"Johnny kutugaskan kamu untuk memberi trainning kepada Lee Taeyong, aku akan pergi mengantar eomma untuk cek up kesehatan". Kata Jaehyun kepada Johnny.
Taeyong hanya berkedip kedip saja, karena sungguh dua orang ini kenapa bisa mengetahui marganya?
"Baik tuan, hati hatilah di jalan". Kata Johnny kepada Jaehyun.
Jaehyun melirik Taeyong sebentar.
Jaehyun meninggalkan perusahaannya dan menjemput ibunya.
Kini Jaehyun dan Yoona sudah berada di sebuah rumah sakit.
"Selamat pagi nyonya Jung?". Sapa seorang dokter paruh baya, Si Won.
Si Won adalah dokter keluarga Jung.
"Selamat pagi tuan Oh!". Sapa balik Yoona.
"Jaehyun? Wah kau semakin tampan saja!". Kata Si Won.
Jaehyun tersenyum.
"Terimakasih dokter Oh!". Kata Jaehyun menanggapi.
"Ah silahkan duduk". Kata Si Won.
"Bagaimana? Apakah nyonya Jung ada keluhan?". Tanya Si Won.
"Entahlah, apa karena aku semakin tua? Semenjak suamiku tiada, jantungku terkadang berdebar debar dan sedikit nyeri di dada kiriku!". Cerita Yoona kepada Si Won.
"Baiklah saya akan melakukan serangkaian pemeriksaan kepada anda terlebih dahulu!". Kata Si Won.
Si Won melakukan serangkaian pemeriksaan kepada Yoona terkait keluhannya.
"Bagaimana dokter Si Won? Apakah eommaku baik baik saja?" Tanya Jaehyun.
Kini mereka bertiga tengah duduk berhadapan di meja kerja Si Won.
"Semua pemeriksaan bagus Jae, eommamu baik baik saja!". Jawab Si Won.
"Lalu terkait dengan sering berdebar debar dan nyeri dada? Apakah benar aku tidak apa apa?". Tanya Yoona.
"Itu semua bisa jadi terkait dengan rasa trauma dan menyakitkan di masa lalu!". Jawab Si Won.
"Apakah ada yang anda khawatirkan terkait dengan masa lalu?". Tanya Si Won.
"Dulu aku memang terlalu mengkhawatirkan suamiku, sekarang aku teelalu mengkhawatirkan Jaehyunku!". Jawab Yoona.
Jaehyun diam ingin mendengarkan kata kata selanjutnya dari mulut ibunya.
"Apa yang anda khawatirkan nyonya Jung? Apakah Jaehyun belum memiliki pasangan? Anda tidak perlu mengkhawatirkan itu bukan, saya yakin banyak wanita yang mengantre untuk menjadi istri Jaehyun, bukankah begitu Jaehyun?". Kata Si Won.
Jaehyun menundukkan kepalanya, sepertinya apa yang ia duga benar, ibunya meragukan Jaehyun, Jaehyun tidak bisa melupakan masa lalunya.
"Saya berharap juga seperti itu, Jaehyun bisa segera menikahi seorang gadis dan melupakan si jalang itu!". Jawab Yoona, matanya nanar ketika mengingat seseorang yang amat ia benci itu.
"Seandainya saja bukan karena dia suamiku mati, mungkin aku masih bisa memaafkannya dan membiarkan Jaehyun menikahinya!". Kata Yoona selanjutnya.
Tentu saja Si Won paham dengan apa yang diceritakan Yoona. Si Won mendengar bahwa tuan Jung meninggal memang karena menyelamatkan nyawa selingkuhannya. Pantas saja jika sekarang nyonya Jung merasa kesal dan sakit hati.
Ceklek
"Appa? Ah maafkan saya, saya pikir tidak ada pasien!". Kata Sehun yang tiba tiba masuk. Ia merasa tidak enak dan membungkuk sembilan puluh derajat untuk meminta maaf.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful and Bitchy | Jaeyong
FanfictionJaeyong shipper area. Homophobic dilarang baca! Mengandung unsur bxb 18+! Tentang Taeyong yang menjadi selingkuhan ayah Jaehyun, dan bodohnya Jaehyun jatuh cinta pada selingkuhan ayahnya yang menghancurkan keluarganya