AL SHAKA [ON GOING]

AL SHAKA 32

"Jika pagi ini kita dapat melangkah dengan penuh keyakinan, dalam doa dan pengharapan, maka kita sudah meraih separuh kemenangan."

🦋🦋🦋

Sepulang dari kantor, Shaka di minta tolong agar menemani Aska yang sedang bermain di kasur.

Alena berniat untuk membantu bi Sumi untuk memasak makan malam.

"Bi, masakan nya sudah selesai semua, tinggal di pindah kan ke tempat nya" ujar wanita cantik yang mengenakan daster sebatas lutut.

"Biar saya saja non, saya yang menyiapkan di meja makan"

"Kalo gitu saya ke atas dulu bi"

Melangkah menaiki tangga menuju kamar tidur, untuk melihat apa yang di lakukan Shaka terhadap putranya.

Pintu kamar terbuka, Alena sedikit terkejut melihat kelakuan suaminya.

Shaka memang sedikit ceroboh, dirinya terlelap tidur membuat Aska bermain sendirian, namun bayi itu pintar ia tidak merengek sama sekali meski ayahnya tidak menemani nya bermain.

Perlahan Alena mendekati Aska berniat untuk menggendong putranya agar tertidur.

Setelah merasa Aska sudah terlelap, Alena langsung menaruh kembali Aska ke atas kasur.

Karena terusik merasa ada yang menaiki kasur membuat Shaka langsung membuka matanya.

Alena menatap sinis suaminya yang baru saja bangun, "nyenyak tidur nya hm, sampe nggak inget anak, kalo Aska jatuh dari kasur gimana Al Shaka"

"Maaf yang, ku kira tadi Aska tidur, jadi aku juga ikutan tidur" jawab Shaka dengan wajah polosnya.

"Alasan"

Shaka tidak merespon ucapan istrinya, namun mata nya tertuju dengan pakaian yang di pakai Alena.

"Kok pake daster itu sih yang, udah tau ukuran nya ngepas malah di pake" ucap Shaka sedikit jengkel

"Kamu kan tau daster aku kotor semua kena muntahan Aska, jadi cuma daster ini yang ter sisa"

"Aku nggak suka yang, paha kamu keliatan kalo pake baju itu" kesal Shaka

"Cuma di rumah Al Shaka"

Al Shaka menghembuskan nafas nya kasar "di rumah ini kan banyak orang nggak cuma aku sama bibi, ada mang Diman dan bodyguard yang lain"