AL SHAKA [ON GOING]

AL SHAKA 43

Happy reading

🦋🦋🦋

Pagi pagi sekali Alena sudah sibuk berada di dapur, ia berfikir ketika suami dan anak nya masih tertidur, Alena akan lebih leluasa untuk memasak.

Malam tadi, Aska dan Shaka sempat ribut di karena kan Shaka meminjam mainan kesayangan Aska dan menghilangkan nya, hal itu membuat Aska kesal dan marah pada sang ayah.

Shaka sudah meminta maaf dan berjanji akan menggantikan mainan nya. Namun, Aska sudah terlanjur kesal dan mendiamkan sang ayah semalaman.

"Mama"

Teriakan itu tak lagi asing bagi Alena, sudah pasti itu Aska yang baru bangun dan langsung mencari nya.

"Mama di dapur nak"

Aska berlari menghampiri suara mama nya yang berasal dari dapur, berniat untuk meminta gendong.

"Tumben minta gendong nya sama mama" ujar Alena, mengangkat tubuh Aska dan melanjutkan kegiatan memasak nya.

Aska hanya terdiam, Alena mengerti bahwa Aska masih marah pada Shaka karena kecerobohan ayah nya.

"Masih marah sama papa?" Tanya Alena, sementara Aska, ia hanya mengangguk kecil.

"Hari ini kan papa janji ganti mainan Aska yang hilang" ujar Alena lembut.

"Tapi ma, mainan itu hadiah dari grandpa" jawab Aska pelan.

"Nanti mama suruh papa nanya ke grandpa mainan nya beli di mana, Aska maafin papa ya" ujar Alena. Sontak Aska mengangguk. Ia akan luluh jika di bujuk oleh mama nya karena Aska tidak mau Alena sedih.

Suara langkah kaki terdengar, Aska tau itu pasti Shaka. Bocah itu berniat untuk menjahili sang ayah. Dengan memeluk erat tubuh Alena, karena Aska tau ayah nya akan jengkel ketika melihat Alena memeluk dirinya.

"Kaya Teletubbies aja pagi pagi udah meluk istri gua" ujar Shaka. melangkah ke arah meja makan untuk mengambil secangkir air putih.

Aska tak menjawab, bocah itu hanya menunjukkan wajah kemenangan nya seolah olah mengejek sang ayah.

"Mainan nya nggak bakalan papa ganti" ujar Shaka mengancam putra nya. Namun, Shaka tidak tau bahwa Aska memiliki banyak cara untuk membeli kelambi mainan nya yang sudah hilang.

"Biarin, nanti Aska minta ke grandpa terus bilang kalo mainan hadiah dari grandpa hilang karena papa, biar sekalian papa kena marah grandpa" ujar aska, membuat Shaka terdiam tak bisa ber kata kata.

"Iya papa ganti, tapi jangan bilang grandpa ya" ucap Shaka seolah olah membujuk.

Sesuai dengan janji nya, sore ini Shaka mengajak Aska ke toko mainan untuk mengganti mainan nya yang telah hilang.

Alena tidak ikut karena ia berniat untuk beristirahat di rumah karena aktivitas nya sebagai ibu rumah tangga membuat nya lelah.

"Pilih yang Aska mau" ujar Shaka, membuat Aska bingung harus memilih yang mana.

Bocah itu berkeliling mencari tempat mobil mobilan dengan mata nya melirik ke arah kanan dan kiri untuk mencari mainan nya yang sama persis dengan yang hilang.

Sementara Shaka, ia hanya membuntuti kemana saja putra nya pergi, sesekali tersenyum melihat putra nya yang sedang fokus mencari mainan keinginan nya.

"Papa ini dia" teriak Aska dan menyodorkannya ke Shaka, mainan mobil-mobilan yang sama persis seperti milik nya dulu.

"Udah cuma itu?" Tanya Shaka.

"Satu lagi boleh ga pa, tadi di sana Aska liat ada robot yang Aska mau" ujar nya memohon.

"Boleh, ayo ambil habis ini kita pulang, mama udah nunggu di rumah"

Setelah membayar dan keluar dari toko mainan Aska tersenyum dan berterima kasih kepada sang ayah kerana sudah menepati janji nya.

Sesampainya di rumah Aska langsung semangat untuk membuka mainan mainan baru nya.

Hal itu membuat Alena dan shaka yang sedari tadi menatapnya tersenyum melihat putra nya yang begitu senang.

Aska berniat untuk menghampiri sang ayah "papa ka, makasih mainan nya" ujar nya. Sementara Shaka tersenyum sebagai jawaban.

"Mama, tadi pas di toko papa senyum ke cewek lain" ujar nya membuat Alena tersenyum sinis kepada suami nya.

"Ampun dah tu tuyul cepuan banget" batin Shaka.

"Biarin, papa mu buaya darat yang nggak bisa tobat" sindir Alena.

🦋🦋🦋

Vote+komen
Itu berharga bagi aku

Follow luvhmillie

Follow Instagram
@wp.luvhmillie
@alshaka.ptra
@fairlyy.melia

Mohon maaf jika ada
salah kata dalam penulisan

See you next part

09 feb 2023