AL SHAKA 31

1K 121 38
                                    

"Menjadi cinta pertama seseorang mungkin hebat, tetapi menjadi yang terakhir bagi mereka adalah hal yang luar biasa."

🦋🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋🦋

Suara tangisan bayi terdengar, membuat seorang pria yang baru saja mendapat gelar ayah itu, terusik dari tidurnya.

Perlahan ia membuka matanya, melirik jarum jam berputar ternyata pukul 03.45 pagi.

Al Shaka melirik istrinya, tak tega untuk membangun kan karena Alena terlihat nyaman dalam tidurnya.

Beranjak dari kasur menuju keranjang bayi, terdapat Aska yang sedari tadi merengek. Dengan perlahan Shaka mengangkat Aska agar bisa ia gendong.

"Kenapa sayang, Aska haus hm?" Tanya Shaka, menimang nimang putra nya agar lebih tenang

Namun, tangisan Aska semakin kencang membuat Alena terbangun dan langsung menghampiri suami dan anaknya.

"Aska kenapa kok nangis?" Tanya Alena

"Nggak tau yang, kaya nya haus"

"Kamu lanjut tidur aja, Aska biar aku yang urus"

Al Shaka hanya membalas dengan anggukan, sebenarnya ia tak tega melihat istrinya mengurus Aska sendirian, namun dirinya harus kembali bekerja.

Pukul 06.45 pagi, Alena membantu mempersiapkan kebutuhan suaminya untuk bekerja.

"Al Shaka, cepetan mandi nya bentar lagi jam tujuh" teriak Alena kesal, karena suaminya itu terlalu santai.

Setelah sepuluh menit lama nya, Shaka baru keluar dari kamar mandi membuat istrinya mendengus kesal.

Alena keluar dari kamarnya berniat menuju dapur, untuk mengambil sarapan untuk suaminya.

Setelah kembali, Alena langsung menghampiri suaminya yang sedang berdiri di depan kaca.

"Duduk, sarapan dulu"

Shaka hanya menurut, suapan demi suapan Shaka terima, perlahan bibir nya tersenyum melihat wajah cantik istrinya.

"Apa sih kok senyum" ujar alena heran dengan suaminya

"Cantik"

Satu kata keluar dari mulut Shaka, membuat pipi Alena memanas seketika.

"Barangkat sekarang gih, nanti di cariin papa"

Shaka mengangguk, beranjak dari duduknya mencium kening istrinya tak lupa Alena mencium punggung tangan Shaka.

AL SHAKA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang