AL SHAKA [ON GOING]

AL SHAKA 34

Happy reading

🦋🦋🦋

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Kini Aska sudah menginjak umur sembilan bulan. Akhir akhir ini bayi itu sangat aktif bermain apa lagi di temani oleh ayahnya. Namun karena Shaka hari ini bekerja, bayi itu asik bermain sendiri.

Pintu terbuka, terlihat wanita cantik yang membawakan makan siang untuk putra nya dan segelas air putih yang berada di tangan kirinya.

"Aska, mamam dulu yuk nak" ucap Alena memberikan suapan satu Sendok kecil yang berisikan nasi yang sudah dia halus kan.

Aska menggeleng, bayi itu tidak mau di ganggu jika dirinya sedang bermain.

"Sebentar aja, mainan nya taro dulu, ayo sayang"

Aska masih tetap menutup rapat rapat mulutnya, Alena menghela nafas, kalo ada Shaka di sini pasti Aska akan menuruti perkataan nya.

"Buka mulut nya sayang, sebentar lagi papa pulang"

"Pa pa" gumam Aska, menunjuk pintu kamar.

"Iya papa bentar lagi pulang, ayo buka mulut nya, aaa sayang" Alena kembali memberikan suapan kepada putra nya.

"No no mama" Aska kembali menggeleng

"Aska Bagaskara putra, ayo main sama om yen" ucap Alden yang tiba tiba masuk ke dalam kamar.

Tanpa seizin dari ibunya, Alden langsung saja mengangkat tubuh Aska agar bisa ia gendong.

Sontak membuat Alena reflek menepuk lengan Alden "Abang, anak aku mau di bawa kemana?"

"Tenang aja Al, anak Lo aman sama gua" ujar Alden menuruni tangga

"Ih Aska belum makan siang, main bawa bawa aja" ucap Alena menarik kemeja Alden, dan kembali mengambil Aska dari Abang nya.

"Yaudah Abang tunggu sini, cepetan kasih makan Aska nya, gua mau ajak dia main" ucap Alden mendudukkan dirinya di ruang keluarga.

"Maka nya cepetan nikah biar punya anak" teriak Alena

"Calon bini gua masih kuliah" ujar Alden tak mau kalah

"Lah, Lo udah tua tapi pacar Lo anak kuliahan, buset om pedo Lo bang?"

Karena gemas dengan ucapan adek nya, Alden menjitak pelan kepala Alena "bukan urusan Lo, lagi pula gua sama dia seumuran, dia cuma melanjutkan kuliah nya"