Hallo aku kembali.
Apa kabar nih??
Semoga baik selalu ya.Maaf udah lama nggak up, karena sibuk hehe.
Oh iya, jangan lupa vote+komen biar aku tambah semangat nulis nya.
Jangan lupa follow luvhmillie
Instagram:
@wp.luvhmillie
@fairlyy.meliaHappy reading
🦋🦋🦋
Beberapa bulan berlalu begitu saja, hari hari keluarga kecil ini lewati dengan kebahagiaan dan kehangatan di dalam nya.
Siang ini, Alena di buat pusing oleh kelakuan putra nya. Lantaran ia menyuruh Aska agar tidur siang namun, bocah itu kabur entah kemana.
Mau tak mau, Alena harus turun tangan untuk mencari putra nya di wilayah kompleks perumahan.
Alena berdecak kesal, manik nya menatap kesana kemari mencari keberadaan putra nya. Mata nya tertuju kepada anak kecil yang duduk sendirian di bawah pohon.
"Ngapain?"
Suara itu membuat Aska terkejut, sontak langsung menatap mama nya.
"ASKA, baju kotor semua kamu habis ngapain?" Tanya Alena, tak habis pikir dengan kelakuan putra nya ini.
"Mama liat, Abang habis nolongin kucing yang jatuh di situ terus Abang kepeleset jadi baju nya kotor" ujar Aska, memperlihatkan anak kucing yang ia gendong.
"Pulang ayo mandi, kucing nya taruh situ aja" ujar Alena, membantu aska agar berdiri.
"Nggak mau, kucing nya bawa pulang aja ma, kasian sendirian" ucap nya, melepaskan tangan Alena.
Alena terdiam seketika, dan kembali menghela nafas nya "ya udah, ayo"
Aska bersorak gembira, kerana di perbolehkan membawa anak kucing itu pulang.
Malam nya, Aska tangah menonton kartun kesukaan nya dengan pipi nya yang di tempel kan pada lengan kekar sang ayah.
Bocah itu terdiam karena mengantuk, siang tadi ia tak tidur siang karena sibuk dengan anak kucing yang ia temukan.
"Tumben kalem yang, kenapa?" Tanya Shaka, melirik aska yang berada di sebelah nya.
"Ngantuk itu, tadi siang nggak tidur"
"Aska anak ganteng mama, udah di bilangan kalo di suruh tidur siang itu nurut, jangan malah kabur" sambung Alena.
"Denger nggak hm?" Tanya Shaka
"Iya pak bos Bu bos, Aska denger janji deh nggak kabur lagi" jawab Aska, yang tengah menutup mata nya akan tertidur.
"Tadi yang habis kepeleset sakit nggak bang?" Tanya Alena, namun Aska menjawab nya dengan gelengan.
Alena menarik tangan shaka seolah menyuruh untuk ikut dengan nya, Shaka yang mengerti langsung beranjak dari kasur keluar kamar mengikuti istrinya.
"Kenapa sih, marah marah mulu?" Tanya Shaka.
Alena tak menjawab, ia menyerah kan benda tes kehamilan kepada suami nya, membuat Shaka terkejut dan bingung.
"Serius?" Tanya Shaka, membuat Alena mengangguk.
"Semenjak kapan?"
"Aku tes Minggu kemarin, terus nggak percaya jadi tadi pagi aku tes lagi" jawab Alena.
"Semoga cewek ya, aska kaya nya pengen banget punya adek cewek" ujar Shaka mngelus perut istrinya yang masih rata.
"Aska otw jadi Abang" ujar shaka berteriak kembali memasuki kamar.
"Adek nya cewek ma?" Tanya Aska.
"Belum tau nak, nanti kalo udah empat bulan baru ketauan"
Aska sangat menginginkan adek perempuan, karena melihat sepupu kecil nya yaitu Aqila. Masih ingat tatapan tulus Aska ketika pertama kali bertemu dengan Aqila? Bahkan Aska sayang Aqila layak nya adek kandung nya sendiri.
"Nggak papa cowok juga bang, nanti buat lagi sampai dapet cewek" jawab Shaka, sontak Alena langsung menoyor kepala suami nya karena tak bisa menjaga ucapan nya.
"Udah jadi bapak bapak, jaga ucapan nya" ujar Alena menatap tajam suami nya.
"Serem amat Bu"
"Nanti, kalo adek udah lahir mama sama papa masih sayang aska gak?" Tanya Aska.
Alena terkekeh "sudah pasti mama tetap sayang anak tengil mama ini, nanti jadi Abang yang baik ya nak, contoh kan yang baik buat adek nya" ujar nya, mencium gemas pipi Aska.
"Puas pusian jadi anak pertama, nanti kalo adek nya udah lahir nggak enak bang" Sahut Shaka, membuat Alena geram karena ucapan nya membuat Aska menangis.
Alena menarik Aska kedalam pelukan nya, mengelus rambut tebal putra nya. "Jangan dengerin papa bang, mama tetap sayang anak ganteng mama"
Aska tak menjawab isak tangis nya masih terdengar dan memeluk Alena lebih erat, begitu pun dengan Alena yang membalas pelukan hangat putra nya dan tak lupa tatapan tajam kepada suami nya.
Perlahan Aska melepaskan pelukan nya dan langsung menatap sang ibu.
Alena tersenyum "jangan sedih, kalo punya adek kan nanti punya temen main sayang"
"Papa cuma bercanda nak, papa juga punya adek tapi tetap di sayang kan sama grandpa sama grandma" ujar Shaka.
Aska mengangguk "Abang nggak jadi sedih ma, karena bentar lagi Abang punya adek" ujar nya tersenyum.
Alena terkekeh melihat kelakuan putra nya, yang mudah sekali berubah ubah mood nya "lucu amat sih anak nya Shaka" ujar nya.
🦋🦋🦋
09 Jun 2024
See you next part.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL SHAKA [ON GOING]
Random⚠️follow sebelum membaca⚠️ Bagaimana jadi nya jika pria keras kepala di satukan dengan gadis galak? Al Shaka pria keras kepala yang mempunyai hobi balapan, nongkrong, ngerokok, dan yang utama bolos. Pria yang terpaksa menerima perjodohan konyol yang...