BAB 9

8.4K 821 52
                                    

BAB INI 210 VOTE DAN 40 KOMENTAR, YA! NAIKKAN LAGI YUK GAPNYA KARENA CERITA INI AKAN LEBIH SERING UPDATE, TERGANTUNG KERAJINAN PARA PEMBACA JUGA UNTUK MENAIKKAN GAP, HEHEHE..

FOLLOW AKUN WATTPAD DAN AKUN IG : JENLISAGARISTINTA

ANDDDDD... SELAMAT MEMBACA LAGI KALIAN SEMUA! 

***

Rasanya Jennie akan menjadi lebih gila karena setiap dia memejamkan mata, hanya perasaan tangan dan bibir Lisa yang terasa di setiap bibir dan inci kulitnya. Pada pagi hari, dia bersandar di kursi dapur sambil mengecek beberapa pekerjaannya.

Ketukan pintu diluar membuat Jennie menoleh. Dia menutup sesaat laptopnya dan berdiri melangkah ke arah pintu.

"Taehyung?" Jennie terkejut namun tetap membuka pintu untuk pria itu dan mempersilahkan dia masuk.

"Apa yang terjadi?" Tanya Taehyung dan Jennie menatapnya dengan bingung. "Kau terlihat berantakan."

"Kesulitan tidur dan apa yang terjadi? Tidak biasanya sepagi ini kau muncul di rumahku tanpa menghubungi."

Taehyung tersenyum simpul dan memberikan sebungkus kue yang sengaja dia beli untuk Jennie. Karena dia belum sarapan, jadi dia menerimanya meski dia kurang suka dengan sikap Taehyung yang muncul tanpa pemberitahuan.

Mereka berjalan ke dapur. Jennie menyiapkan kopi untuk pria itu kemudian duduk di hadapan pria itu. Memperhatikan ekspresi kurang menyenangkan pria itu, Jennie hanya diam tanpa mempertanyakan sikap pria itu.

Karena dia tahu, tanpa perlu bertanya Taehyung akan bicara dengan sendirinya.

"Aku baru saja mendengar sesuatu dari sekretarismu di Paris." Ujar Taehyung mengaju pada Violet, sekretarisnya di Paris.

"Oke? Ada apa kau menghubunginya?" Tanya Jennie sedikit bingung. Bukankah daripada dia sibuk mencari tahu tentangnya dari Violet lebih baik dia menelepon padnaya langsung?

"Anggaplah suatu kebiasaan." Taehyung menghembuskan nafas kasar. "Tapi bukan itu intinya. Aku dengar kau akan meninggalkan perusahaanmu di Paris?"

"Bukan meninggalkan karena itu masih perusahaanku. Tapi aku pikir, aku sudah siap melepas agar Frankie memegang perusahaanku."

Frankie adalah orang kepercayaannya di Paris. Selain Violet, pria itu sering bekerja dan mengikutinya kemana pun dia pergi. Semua rahasia kantor ada di tangan Frankie. Belum lagi, pria itu detail pada suatu kesalahan kecil apapun pada setiap laporan.

Jennie tidak melihat ada yang salah jika dia harus melepaskan perusahaannya di Paris sementara dia mengambil alih perusahaan barunya di Korea yang telah dia kerjakan diam-diam.

"Aku senang mendengarnya. Sungguh, kau tahu sejak kau memutuskan liburan ke Korea pada akhirnya, aku berharap kau bisa menetap lebih lama disini. Tapi..." Taehyung menggelengkan kepala dalam kekecewaan. "Kau tidak mengatakan apapun padaku."

"Tae, kita belum pernah bicara lama semenjak aku Korea."

"Karena kau menghindar dariku. Alasan sibuk dengan Leo tapi jujurlah,apa ini karena Lisa?" Tanya Taehyung sambil menghela nafas.

Punggung Jennie menjadi tegang karena itu dan dia menyesap kopinya untuk sesaat sebelum dia mencondongkan tubuh ke depan.

"Lisa tidak ada sangkut pautnya dengan keptusanku untuk menetap di Korea. Kau tahu itu, Taehyung."

"Oh, tidak. Justru karena aku tahu bagaimana kau sebenarnya, kau tidak mudah mengubah keputusan."

Tiba-tiba saja Jennie merasa Taehyung bersikap berlebihan. Mereka memang pernah berkencan beberapa kali, tapi itu tidak penah lebih dari sekedar bicara dan berpelukan.

JENLISA - LOLIPOP (Gip) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang