BAB 13

9.2K 932 98
                                    

270 vote dan 50 komen ayooo!

Yang belum baca oneshoot smut nya JENLISA ayooo baca jugaaa!

Follow IG : JENLISAGARISTINTA

SELAMAT MEMBACA LAGI YAA!!

***

Ini tidak akan berhasil, pikir Lisa. Jennie tidak bisa di ajak bicara baik-baik. Jadi dia memutuskan untuk melakukan hal nekat dengan muncul begitu saja di depan rumahnya meski dia tahu itu akan menimbulkan kekesalan wanita itu mengingat apa yang mereka perdebatkan kemarin.

Lisa berada di waktu terburuknya setelah percakapannya dengan Jennie. Tapi pagi ini, dia tidak ingin terpuruk seperti anak remaja yang sedang putus cinta. Dia hanya menangis semalam kemudian bangun dengan pikiran yang lebih jernih.

"Apa yang kau lakukan di rumahku sepagi ini?!" Jennie nyaris membentak ketika dia melihat kehadiran Lisa di pagi hari.

"Hai, jangan tersinggung. Tapi aku bukan ingin menemuimu pagi ini. Dimana Leo?" Tanya Lisa sambil menyeringai.

"Apa yang kau inginkan dari anakku?" Tanya Jennie tajam.

Ngomong-ngomong, Lisa ingin memuji penampilan mantan istrinya di pagi hari dengan pakaian kantor dan rok pensil yang pendek dan ketat itu. Dan Jennie tahu kemana arah pandang Lisa, semakin mendelik tajam pada wanita itu.

"Jaga pandanganmu, Lisa." Peringat Jennie berbahaya.

"Ayolah, ini masih pagi. Jangan sensitif seperti itu." Lisa menghela nafas dramatis sambil cemberut. "Disini aku sedang menjadi orang tua yang baik dan ingin mengantarnya pergi sekolah. Jadi, berikan saja waktuku, oke?"

"Apa? Tidak. Kau tidak perlu melakukan itu. Dengar, kau mungkin tidak mengerti. Tapi,"

"Mommy!" Suara Leo yang terlampau senang terdengar di belakangnya. Keduanya menoleh dan Lisa melambaikan tangan penuh semangat pada putranya.

"Halo jagoan! Kau sudah siap sekolah? Sangat bersemangat, ya?" Lisa mengangkat tangan, hendak mengacak rambut Leo dan berhenti ketika melihat rambut Leo yang basah sudah tertata rapi.

Sebagai balasan, Lisa hanya mengusap pipinya dengan penuh kasih sayang. Jennie mendengus dan tak lama kemudian, Chiquita muncul di belakang Leo. Dia sama terkejutnya dengan Jennie ketika melihat kehadiran Lisa.

"Oh, hai. Ka... maksudku, Lisa. Apa yang sedang terjadi disini?" Tanya Chiquita menatap antara Jennie yang memiliki pandangan tajam dan Lisa yang memiliki ekspresi ceria di wajahnya. Ekspresi keduanya begitu jauh berbeda.

"Aku ingin mengantar Leo sekolah. Nah, bagaimana, nak? Kau mau kan pergi sekolah denganku? Aku akan sedih jika kau menolaknya, loh."

"Ya! Ya! Aku mau sekolah dengan mommy! Ma, lihat! Mommy mau mengantarku ke sekolah!" seru Leo sambil menggoyangkan tangan Jennie. Memberi tatapan yang tidak bisa Jennie tolak.

Bagaimana pun kerasnya hati Jennie, dia sering kali luluh melihat pancaran kebahagiaan yang Leo berikan padanya. Tapi dia kembali menatap tajam pada Lisa.

"Apa kau tidak punya pekerjaan? Seingatku, pekerjaanmu adalah nomor satu untuk hidupmu, kan?" Sindir Jennie. Rupanya dia masih mengingat apa yang pernah Lisa katakan padanya beberapa saat lalu.

"Oh, terkadang prioritas bisa berubah, cantik. Kau tahu itu." Goda Lisa lalu dia mengulurkan tangan pada Leo sambil tersenyum. "Ayo, Leo."

Nafas Jennie tercekat. Lisa sedikit bangga karena dia tahu Lisa masih memberikan efek pada Jennie ketika dia melihat pipi Jennie bersemu merah. Tapi dia tidak mau membicarakannya apalagi berpikiran terlalu jauh dan memutuskan untuk memperhatikan Leo.

JENLISA - LOLIPOP (Gip) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang