[¹¹]. 안 괜찮아

65 11 0
                                    

"NOT FINE"
📚STUDY GROUP FANFICTION📚

*
*
*

"Kami tak ada urusan dengan kalian. Bu Hankyung, mau ikut langsung dengan kami atau dipaksa?."

"Wah ada guru cantik di Yusong?."

"Waduh jadi gak tega nih."

'Anti!. Dia mengincar bu Hankyung?!'

Ada beberapa anak yang tak mau ikut, tapi Anti dengan pintarnya menemukan kelemahan mereka

"Caranya mudah. Ibu ikut dengan kami dan semuanya akan baik'saja." Ujar Anti

"Kalau kau memang butuh sesuatu seharusnya meminta bukan mengancam. Aku sedang ada konsultasi dengan orang tua murid, tunggu diluar." Kata bu Hankyung dengan santai. Dia sudah menduga hal ini akan terjadi

Yang lain menatap kagum. Hingga seseorang melayangkan tinjunya pada bu Hankyung, duo G Yoon bersama Jiwoo hendak maju tapi seseorang sudah menendangnya hingga terhempas

Semuanya terkejut

"Jangan beritahu orang tua kalian ya. Akan kacau kalau ada pertarungan antar orang tua."

Dialah ibu dari duo G Yoon, Mihyun Jun sang direktur taekwondo Korea

"Hmm, tante ini boleh juga. Nah, ayo lihat kekuatan dari distrik Namdong!." Sekali ucapan Anti semua anak itu langsung menyerang

Mereka tak peduli akan menyerang dengan cara apa karena White Lead akan melindungi mereka. Jiwoo langsung membanting orang itu

Gamin terus mengoceh memperkenalkan anggotanya dengan berharap ibunya tak berpikir yang aneh-aneh

"Jadi mereka semua adalah teman Study Group mu?." Ujar Mihyun

"Iya, termasuk kak Genie."

"Hebat juga kau mengumpulkan mereka." Mihyun menghindar kala Genie menendang anak didepannya

"M-maaf."

"Iya, aku berhasil mengumpulkan mereka. Aku ... sangat berterimakasih pada teman-teman ku ini." Mihyun tersentak

Mereka kembali berkelahi. Atensi Genie teralih, dia mencoba mencari keberadaan Anti. Tak disangka laki-laki itu berjongkok di meja dekat bu Hankyung dengan tongkat besi di tangannya

"'Jagalah, Hankyung Lee'. Misi gagal, bangsat."

"Jangan!."

Duo G Yoon menarik Anti dan Mihyun melindungi bu Hankyung. Telepon terhubung ke nomor detektif Taeman Na, alhasil Anti dan gerombolannya kabur

"Aduh mengerikan sekali. Ini sih bukan level anak SMA." Genie terbelalak

"Bu kau tak apa-." Gamin pun ikut terdiam

"Darah!. Cepat panggil ambulans!."

Nafas Gamin sesak, dia langsung bangkit dan berlari keluar. Berbeda dengan Genie yang mengambil jaketnya dan memberikan pertolongan pertama

"Ibu, ibu!. Kumohon tetap buka matamu!." Pekik Genie hampir menangis

"Genie, kau ternyata ... menjadi kakak yang baik ya."

"A-apa maksud ibu?!. Tolong jangan bilang ini kata-kata terakhir mu seperti di film-film!."

'Sumpah?!'

"Berbeda denganku. Kalian berdua benar-benar memikirkan apa yang ingin Gamin lakukan. Kalian membiarkannya selama anak itu tak lepas kendali. Tapi aku-."

"Ibu, aku melakukannya karena ajaranmu juga. Bu Hankyung dapat masuk ke Yusong karena mu. Tolong jangan merendahkan dirimu, apapun itu kau tetaplah ibu kami." Ucap Genie. Bu Hankyung tersenyum

"Begitu ya..."

Brukk

"Ibu!."

~•~

Geonyeob berlari mencari keberadaan Gamin. Dia sudah tahu kalau bu Hankyung adalah murid ibunya, dan walau sudah ada banyak kejadian diluar nalar bu Hankyung tak juga keluar tapi malah mengirimkan petisi ke dinas pendidikan

Itu artinya dia ingin menyelesaikan apa yang belum diselesaikan ibunya Geonyeob. Bu Junghwa Oh. Dilain sisi alasan Genie marah besar pada Anti waktu itu karena dia juga hasil didikan ibunya

"Aku berniat membantu bu Hankyung tapi kalau begini-."

Geonyeob berhenti melihat orang yang akan dilawan oleh Gamin. Sangin Bang. Laki-laki yang bahkan tak bisa tunduk pada pukulan Knuckle miliknya

Tapi kakak beradik ini tak bisa disalah sangka. Gamin melayangkan tinjunya, Sangin sempat menahan tapi dia langsung muntah

"Gila, kekuatanmu boleh juga."

'Anak ini ... kekuatannya sama dengan Genie Yoon. Tunggu, apa jangan-jangan-'

Gamin mengambil ancang-ancang lalu melayangkan tendangan triple nya dan terakhir serangan satu arah. Sangin jatuh tak sadarkan diri

"Gamin!. Jangan sampai kita kehilangan dia!." Pekik Geonyeob

Gamin tersadar lalu mereka segera mengejar Anti yang berhasil kabur. Anti terkejut kala seseorang melompat ke atas mobilnya

"Cewek gila!."

"Tak sopan kau pada seniormu ha?!." Genie melayangkan tinjunya hingga kaca depan pecah, tak peduli dengan tangannya yang berdarah dia langsung menarik kerah baju Anti

Tapi Anti rupanya cukup pintar, dia membelokkan stir hingga Genie terlempar ke tumpukan sampah

"Noona!. Kau baik'saja?!." Seru Gamin

"Tidak. Mana bisa aku baik'saja." Genie menunduk dengan pundaknya yang bergetar

Gamin menatap miris. Tadi dia melihat air mata darah ibunya, sekarang kakaknya juga. Dua wanita yang paling ia cintai dan sayangi di dunia ini

"Semua ini bisa diselesaikan, kalau akar tunasnya dicabut." Ujar Geonyeob. Gamin mengepalkan tangannya

"Hanwool Phi..."

•TO BE CONTINUE...•

Hai guyss chapter nya udah sampe 30an lebih lhoo
Ayo spam vote supaya author update yaa

ENJOYYY(⁠~⁠ ̄⁠³⁠ ̄⁠)⁠~

BOMBARDIR YUSONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang