BOMBARDIR YUSONG

[³⁴]. 적

"ENEMY"
📚STUDY GROUP FANFICTION📚

*
*

Note: kalau tulisannya miring dan garis petik dua. Contoh: "Yang benar aja!.". Artinya itu flashback. Sementara tulisan miring garis petik satu, contoh: 'Gila dia keren banget!'. Berarti dalam hati oke:)

Kalau tulisan tebal dalam dialog berarti pakai deathglare effect kalau dalam kalimat cerita berarti ada maksud tersendiri

~•~

"Apa?!. Direktur perkumpulan taekwondo Korea sekaligus mantan mvp taekwondo Internasional wanita, dan lagi ibu dari Master Gamin dan Master Sister's. High Master Mihyun Jun. Mau melatihmu?!." Seru Jun mengiri

"Iya. Kau kan sudah mendapat private lesson dari Gamin. Semuanya aja iri."

"Tapi kau diijinkan?!. Bukannya beliau sangat menentang hal ini?!." Ucap Jun

"Iya, aku kira juga begitu."

•flashback•

"Apa?!. Kau mau berlatih taekwondo?!."

"Bibi kan menyuruhku untuk mampir hehe. Tak boleh ya?." Kata Sehyun seketika menciut

"Baiklah."

"Eh boleh?."

"Iya~. Waktu itu aku salah paham melihat noda darah di bajumu. Rupanya kau bukan orang sok hebat yang hobi memukuli. Kalau Gamin aku tak mau membuatnya merendahkan orang lain. Tapi kalau kau, pasti sudah ya. Ayo masuk dulu!."

"T-terimakasih..."

Mihyun tersenyum

"Ada orang hebat yang mengatakan ini. Kekerasan untuk bertahan adalah ... kebijaksanaan."

~•~

BUAGH

Jaehwang mundur dengan tatapan terkejut. Dia awalnya dikalahkan oleh Genie kemudian Gamin juga. Alasannya untuk tak masuk ke sekolah karena Geonyeob Park yang menurutnya seperti orang gila yang menghabisinya dengan brutal di UKS

Tapi beberapa hari kemudian ayahnya masuk penjara. Jaehwang yang mendengar tim Gamin menyusup rapat umum White Lead dan membawakan bukti bahwa ayahnya bersalah membuat amarahnya naik pitam

"AKU TAK TAHAN LAGI BRENGSEK!!."

Sehyun terkejut dan dengan cepat menghindari pukulan-pukulan yang Jaehwang layangkan. Pukulan siku yang ia lakukan awal tadi pun hanya sebatas lucky punch

'Tapi aku bisa mengalahkannya dengan semua yang ku pelajari!'

"Kau menghindar?!. Menghindar nih brengsek?!. Hanya karena beberapa hari!. Aku ini sudah bertahun-tahun!."

Sehyun tau dia tengah merasakan sakit yang luar biasa. Tapi dia tak boleh menutup matanya ketika ada yang menyerang

Tepat diakhir Sehyun membuka matanya dan melayangkan tinjunya ke jakun Jaehwang hingga laki-laki itu mundur

"Uakh!. Anak ini ... meninju dengan tangannya?!." Kaget Jaehwang padahal diam merasa jakunnya ditunjukkan oleh knuckle

Sehyun kembali berlari maju. Daripada teknik masa depan cerah, dia lebih memilih belajar teknik serangan vital dari Mihyun

Dan kini Jaehwang tak dapat berkutik dan menerima semua serangan vital itu

'SERANGAN TEPALAK TANGAN DATAR!'

"UAKH!."

BRUK

Jaehwang jatuh kalah. Tapi sedetik kemudian Sehyun pun ikut ambruk tak bisa menahan rasa lelahnya

Sementara itu di lantai dua Jiwoo dan Sunchul bertemu dengan sepasang kekasih Mugyu Choi dan Aseong Hong. Jun yang entah pergi kemana. Duo G Yoon berhasil sampai ke lantai paling atas dan menemukan Hanwool disana

"Hanwool..."

Genie menahan Gamin untuk tetap bersembunyi. Keduanya terkejut melihat seorang pria yang datang

'Detektif kumis?!. Apa yang sebenarnya terjadi?!'

~•~

Sementara itu disisi Jiwoo dan Sunchul...

"Wah apa ini?. Ada musuh di setiap lantai?. Kena kau cewek bangsat." Tunjuk Jiwoo

Aseong menatap datar

"Wah tak apa ini sayang?. Lawanmu kecil sekali. Jadi, kita mulai game-nya?." Ujar Mugyu

Sunchul menggeram. Jiwoo langsung melayangkan tinjunya dan dihindari dengan mudah oleh Aseong yang lentur

"Aku tak punya urusan denganmu. Tapi melihat Mihee jadi belagu karena ada backingan darimu membuatku kesal!."

Jiwoo berdecak kesal karena pukulannya sama sekali tidak kena

"Mihee?. Dia anak baik kok. Hanya saja selera cowoknya buruk. Apanya yang hebat dari Kyujin coba?. Ah kalau dilihat lagi, kau ini kan pacarnya Kyujin. Haha apa kau kesal pacarmu digoda gadis lain?." Aseong melayangkan tendangannya hingga Jiwoo mundur

"Hah!. Kau membicarakan masa depan jaman kapan ha?!."

Kembali ke sisi para pria. Sunchul berpikir apakah dirinya bisa menang melawan Mugyu, karena laki-laki itu bisa mengalahkan Siwan. Sementara Sunchul saja kalah dari Siwan

'Apa aku bisa?. Ya, tentu saja bisa!!'

Sunchul berlari seraya mengeluarkan jurusnya tapi secara tak terduga Mugyu dengan cepat dapat menangkap tangannya

"Kak Sunchul, sekarang kau benar-benar mau memukul ku ya?."

Mugyu memutar tangan Sunchul membuat laki-laki harimau itu memekik tertahan. Teknik hapkido yang dilakukan pasangan serasi ini bisa dibilang sudah ada di tingkat atas

"Haha sebenarnya untuk apa kau senam di tempat kuno seperti itu ha?."

Sunchul diam mencoba mengobservasi apa yang harus ia lakukan ... TIDAK ADA!. Dia tak bisa melawan ketangguhan hapkido milik Mugyu

Jiwoo pun kewalahan menghadapi Aseong. Karena mau dia dekat atau jauh Aseong dengan mudah menggapainya

Tapi...

"Haha sepertinya kalian datang ke tempat yang salah ya."

"Mugyu lihat kemana kau bodoh!!." Mugyu terkejut dengan teriakan Aseong

Rupanya Jiwoo berlari ke arahnya dan langsung menendang Mugyu

"Cewek licik!. Beraninya mengusik pertarungan orang!." Seru Aseong tapi kemudian dihajar Sunchul hingga ia mundur

"Brengsek beraninya kau menyerang cewekku!." Kesal Mugyu

"Apaan dah?. Kalian pikir ini pertarungan 1:1?. Cewek lawan cewek dan cowok lawan cowok?. Ini adalah pertarungan 2 lawan 2 bodoh!."

Aseong dan Mugyu mundur dengan menggeram kesal

"Kalau begitu, pasangan preman bodoh melawan Study Group. Kita lihat mana yang lebih serasi."

TO BE CONTINUE>>>