BOMBARDIR YUSONG

[²⁹]. 선택

"CHOICE"
📚 STUDY GROUP FANFICTION📚

*
*

"Bagaimana ini?. Si Anti atau apalah itu tak mau mengangkat nomor tak dikenal."

Geonyeob hanya diam

"Kau tak apa bolos sekolah?. Gini-gini kan ayahmu inspektur sekolah." Ujar Dohoon

"Aku tak boleh berhenti. Pasti ada cara untuk-."

DRR

"Ya, halo?. Kak Sunchul?."

~•~

Sunchul berlari dengan Siwan di gendongannya, sementara Heewon menyusul di belakang sambil menyimpan video rekaman penembakan Minhwan

Sementara itu Cheondeuk Ma sudah menelepon tim lain untuk datang dan memerintahkan anak buahnya menangkap anak muda siapapun yang mereka temukan

"Yang di gendongan mu itu Siwan kan?. Artinya benar kalian adalah anak-anak yang dicari."

Sunchul terkejut dan mencoba melindungi Heewon

"Aku harus memindahkan videonya dul-."

"Tidak Heewon. Tenang saja." Sunchul tersenyum

BUAGH

"Pak detektif Na!."

"Ketua!."

"Inilah alasannya aku tak bisa berhenti kerja lembur. Jadi, sampai dimana sudah?." Ujar Taeman Na

"A-anda harus melihat video ini dulu."

~•~

BRUKK

"Uakh!."

"Kau masih bisa teriak rupanya. Gamin terlalu lembut ya."

"Haha k-kau memang tak malu ya. Padahal hari itu sudah dihajar habis-habisan-."

"Tutup mulutmu."

BUAGH

"Malu katamu?. Kau kira aku tengah bermain preman-preman mencari siapa yang lebih kuat ha?!. Asal bisa balas dendam, menari dengan baju terbuka pun gak akan malu!."

Geonyeob menendang Minhwan hingga melayang kemudian ia pukul dengan brutal hingga gigi Minhwan patah

"Ya, kau cocok seperti ini"

"Sebenarnya, kenapa kau menggangguku?!. Uakh!."

"Katakan. Siapa yang menusuk ibuku karena hasutan Hanwool?."

Minhwan diam

"Kau tak mau jawab?. Sok setia kawan."

"Ha-hahahahaha!!. Kawan?!. Kalian sungguh pikir Hanwool menganggapku kawan?!. Idiot!. Kalaupun aku tau jawabannya aku tak akan bilang, bukan aku takut pada yang kau lakukan ini tapi pada apa yang akan Hanwool lakukan padaku."

Tubuh Geonyeob bergetar

"Layaknya judi, kau berharap dapat mendapat hasil besar tapi justru itu semua hangus seketika. Tak ada cara lagi kalau mau balas dendam. Hanwool itu ... iblis."

"BACOT!."

Dohoon mendorong Minhwan ke dinding dan memukulinya dengan brutal mengejutkan Geonyeob

"Seenaknya saja menyebut iblis!. Kau pikir kau pun tak begitu ha?!. Dulu kau memperalat ku, menindasku, membuatku berpikir tak ada cara lain untuk melawan!. Kau pun juga menertawakan, menginjak-injak tekad mereka yang lemah!. Tapi lihatlah!. Sekarang aku memukulimu!. Hanwool pun juga sama!. Kalian itu ... SAMPAH!."