"Study Together"
📚STUDY GROUP FANFICTION📚*
*DOR
"Heewon!. Suara barusan-."
"Em, aku tak tau yang mana. Jadi lampunya ku matikan semua." Ujar Heewon
"Kalau begitu ayo lari, pasti nanti akan ada orang yang kesini." Ajak Sehyun
Keduanya pun segera bersembunyi dan menunggu teman mereka yang lain
"Aku memberitahu Jun kalau Gamin sampai ditodong pistol maka kita gunakan plan B."
"B-berarti tadi?."
"Ya. Melawan orang yang menggunakan pistol memang sudah mustahil sejak awal. Ah itu mereka!." Seru Sehyun melihat teman-temannya keluar
Semuanya pun menghela nafas lega tapi tidak ketika Gamin keluar sambil menggendong Siwan yang tak sadarkan diri
"Kacamata gila!. Kau mau dalam bahaya lagi ha?!. Kita lupakan komite pendisiplinan Hanwool!." Seru Jiwoo
"Aku sudah berjanji di hadapan seluruh murid sekolah."
"Ah maksudnya show memalukan itu ya."
Sunchul planga-plongo karena saat itu dia bersama kedua temannya tengah pingsan di atap
"Kalian carilah tempat aman. Dan nanti temui Genie noona." Ujar Gamin kemudian pergi begitu saja
Jun tersentak saat handphonenya berbunyi
God Teacher
Kalian pergilah dulu
Ibu masih ada urusan
Ah ya Genie bersama ibu jadi kalian tak perlu khawatir~•~
"Meleset. Ada yang mematikan sekring lampunya."
'Kalau saja tak mati lampu pasti sudah menembus tubuh salah satu diantara mereka. Biasanya orang yang ditodong pistol akan ketakutan, tapi aku baru pertama kali melihat ini. Bukannya ketakutan, mereka malah bersiap untuk menghindar'
"Minhwan?. Apa-apaan ini?."
Manajer Park tersentak
"Maaf direktur. Sepertinya mereka membawa Siwan." Ujarnya
Cheondeuk menggeretakkan giginya penuh amarah
"Menemukan Siwan adalah tanggung jawabmu manajer!."
Disisi Gamin, ia terkejut saat Siwan tiba-tiba bangun dan melompat dari atas tubuhnya
"Apa-apaan ini?!. Kau membawaku kemana ha?!."
Gamin memberikan dokumen yang dibawa oleh bu Hankyung
"Tanda tangan itu."
"Komisi pendisiplinan Hanwool Phi?. Dia temannya kakak kan?. Kau pikir aku akan melakukannya begitu saja?!. Tidak!. Bahkan jika aku mati sekalipun brengsek." Ujar Siwan penuh penekanan
"Wah memang adikku!."
Keduanya terkejut dan berbalik. Senyum Siwan melebar
"Kau mengurung diri disini karena kalah berkelahi?. Kau tak perlu melakukannya, karena aku tau kau akan kalah."
Siwan yang tadinya tersenyum seketika berubah menjadi terkejut
"Kau itu bukannya monster yang bisa menjadi kuat gak masuk akal secara tiba-tiba. Maaf ya Gamin, kau jadi berurusan dengan Siwan. Jangan sampai kau malah berurusan dengan mafia, ah apa jangan-jangan kau juga ditodong pistol?." Ucap Minhwan
KAMU SEDANG MEMBACA
BOMBARDIR YUSONG
Acción[𝑺𝑻𝑼𝑫𝒀 𝑮𝑹𝑶𝑼𝑷 𝑭𝑨𝑵𝑭𝑰𝑪𝑻𝑰𝑶𝑵] Biasanya sekolah menengah dipenuhi dengan cerita romantis sepasang puber yang menjalin asmara, persahabatan, suka duka bersama sang guru, dan juga bertanding nilai. Tapi berbeda dengan SMK Teknik Yusong y...