[²²]. 차이나 타운²

17 3 0
                                    

"China Town Pt²"
📚STUDY GROUP FANFICTION📚

*
*
*

Membuat komisi pendisiplinan bukanlah suatu hal yang mudah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, jika tidak maka komisi tak dapat diselenggarakan

Bu Hankyung sudah mencoba mematuhi semua syarat itu, masalahnya ialah dia harus meminta kerjasama dari guru yang tentu saja tak akan mau. Karena ketua OSIS sudah diganti

Bu Hankyung dengan terpaksa mengunjungi China Town tempat Siwan tinggal. Anak-anak Study Group yang mengetahui itu segera mengikuti dengan diam-diam, ditambah sampai membeli drone dengan uang kerja part time Jun

"Oy Genie sialan!. Sesibuk itu kah kau sampai tak jadi jalan?!. Kita semua sudah menunggu mu!."

"Iya maaf Hana. Aku ada urusan penting, ah nanti ku telpon lagi." Genie mematikan telpon sepihak

Mereka pun pergi. Gamin dibonceng oleh Sunchul sementara Genie membawa motornya sendiri

"Jadi bu Hankyung ada di China Town?. Aduh, semoga dia baik'saja." Ucap Genie

"Harusnya baik'saja. Kalian berpikir bu guru datang dengan kakinya sendiri?. Itu adalah stereotype. Sebaliknya, mereka ramah kepada orang luar. Tapi ... mereka membenci SMK Yusong."

Duo G Yoon tersentak

"Ah~ rupanya bu guru ya. Habis sekali lihat kami langsung tahu kalau kau orang luar. Mau mencari alamat muridnya ya."

"I-iya. Alamatnya di China Town tapi membuatku bingung."

Bu Hankyung akhirnya masuk bersama anak-anak itu

"Ibu ini guru dimana?."

"Di SMK Yusong."

Semuanya menengok dengan tatapan nanar mengejutkan bu Hankyung. Terlebih Jiwoo dan Jun yang keluar dari persembunyian mereka

"Kalian?!."

"Anak Yusong!."

Jiwoo dan Jun tentunya akan menang melawan anak-anak yang hanya besar tubuh itu. Tapi sayang, ada seorang bibi kuat yang membantu sehingga mereka diikat di sebuah gudang

Sementara itu Sunchul bersama kakak beradik Yoon tiba

"Sudah lama aku tak kemari. Kesunyian ini membuatku khawatir." Ujar Sunchul

"Gamin..."

Kedua laki-laki itu menengok pada Genie yang menemukan berkas milik bu Hankyung

"Pasti ada sesuatu. Kak, dimana tempat latihan Wingchun?!. Bu Hankyung pasti mencari Siwan." Ujar Genie

"Aku tidak tau dimana tempat latihan Wingchun. Tidak mungkin kita mengobrak-abrik tempat ini, itu akan memakan waktu. Jadi kalian ku bawa ke tempat latihan Tinju Harimau saja. Mungkin Suhu tau tempat latihan Wingchun, tapi karena aku dikeluarkan, orang-orang disana tak akan bersahabat."

Mereka bertiga pun sampai di tempat latihan Sunchul dulu. Ketika datang mereka langsung disambut dengan tatapan tajam orang-orang disana membuat Genie sampai merinding

"Sekarang adalah penghancuran tempat latihan." Ujar Sunchul. Genie menelan ludahnya

"Penghancuran tempat latihan katamu?. Dasar kau Sunchul, berani-beraninya datang menunjukkan wajahmu itu. Mau ku buat luka lainnya ha?!."

"Dia itu Kibeom Wang. Kalau mau bertemu dengan suhu kita memang harus melawan penjaga pintunya dulu." Bisik Sunchul

Genie menahan Gamin yang hendak maju

"Kau urus bos nya saja." Gamin mengangguk kemudian memegang jaket sang kakak

Semuanya terkejut ketika Genie maju sambil membunyikan tulang-tulangnya, seketika semuanya tertawa

"Haha!. Kali ini kau membiarkan seorang perempuan menggantikan mu ha?!. Yahh, SMK Teknik Yusong itu sama saja. Mereka menjadikan kami sebagai Dungeon bertarung."

Genie tersentak

"Tapi tak akan ku biarkan lagi!."

Kibeom berlari dengan cepat. Genie mengenal postur itu yang mirip dengan teknik Sunchul, gadis itu langsung berputar ke samping untuk menghindar kemudian melayangkan tinjunya ke telinga Kibeom

"Maaf ya, kau pasti punya asuransi kesehatan kan?."

"Sialan!. Kau pikir karena kau perempuan aku akan melemah ha?!."

'Tinju harimau Maeng Ho Toi San!'

Kibeom menggunakan teknik yang mirip dengan serangan satu arah, dimana menyerang dengan brutal tanpa memberi kesempatan

"Genie!." Pekik Sunchul

"Sampah SMK Yusong!. Akan kuberi tau dua hal!. Pertama, tempat ini bukanlah tempat untuk ajang bakat tinju kalian!. Dan kedua, tinju Geukcho tak akan memberi belah kasihan pada siapapun mau perempuan sekali!. Katakan pada mereka, kalau tempat ini adalah neraka!."

Gamin menelan ludahnya, dia menahan diri mati-matian untuk diam karena melihat wajah datar kakaknya bertanda baik sebenarnya

Dan benar saja, Genie tiba-tiba menangkap kepala Kibeom dengan mudah

'Hanwool, dosa apa yang kau lakukan bangsat?'

"Mulutmu bau tau!." Genie menghajar dagu Kibeom hingga terhempas

Anak-anak lain yang merasa kesal langsung berlari ke arah Genie, tapi gadis itu melompat dan menendang mereka bersamaan

"Mana boleh mencampuri pertarungan orang lain tau."

Kibeom berlari sambil berteriak histeris. Tapi Genie lebih cepat, dia menepis segala serangan tangan dari Kibeom

"Haa!." Genie meraih kepala Kibeom kemudian melayangkan lututnya, dan terakhir...

'Teknik terlarang paman no 5: Return Of Phoenix!'

BRAK

"Aku yang salah lihat atau memang kaki gadis itu mengeluarkan api tadi."

Kibeom menghantam dinding dengan keras kemudian tak sadarkan diri. Genie menghela nafas lega dan berteriak histeris menyadari seorang kakek-kakek berambut dan berjenggot panjang tepat di sebelahnya

'Kapan dia disitu?!'

Tapi Gamin langsung maju dan mengembalikan jaket milik Genie tadi

Sementara itu, Cheondeuk Ma salah satu direktur eksklusif YB yang juga ayah dari Minhwan Ma tiba di China Town dengan seorang pria bertampang mengerikan

"Nah aku membawamu kesini karena anak angkat ku diajarkan disini. Tapi kau juga tentunya akan menjadi gurunya. Jadi mohon bantuannya ya, mafia YB."

•TO BE CONTINUE...•

BOMBARDIR YUSONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang