[¹⁵]. 정회원²

292 33 0
                                    

"REGULAR MEMBER PT.2"
📚STUDY GROUP FANFICTION📚

*
*
*

"I-itu fitnah!. Sunchul tak mungkin melakukannya!. Dengar ya kalian berdua, White Lead kadang memang menyalahkan Anggota Tetap atas kejahatan yang mereka lakukan. Jaminannya adalah uang dan posisi ketika sudah keluar dari penjara. Tapi aku tau Sunchul tak akan melakukan transaksi seperti itu."

"Berarti dia diancam?. Kakek..." Gamin tersentak

"Bagaimana kakak tau?."

Genie dan Daechul saling tatap

"Kalau saja aku tidak menerima mobil itu lalu menjualnya, tidak-. Kalau saja kami tidak berhubungan dengan mereka, semua ini tak akan terjadi. Untuk itu, walau ini terdengar memalukan kalian berdua, kumohon tolong kami sekali saja!."

Gamin tersentak. Seorang laki-laki berjalan mendekat, dia adalah Jaesung Kim

"Hee apa ini?. Kenapa ada cecunguk ini-."

Genie berlari dan memutar

'Teknik terlarang paman no. 3: Tendangan Berputar Satu Arah!'

Jaesung terhempas, dia merasa dihantam dengan bola besi lalu jatuh tak sadarkan diri

"Biar seribu kali pun, akan kami bantu." Ujar Genie. Gamin mengangguk

"T-terimakasih."

--3 Days Later--

"Akhirnya hari ini datang juga. Kau sudah banyak makan kan, detektif Park?." Ujar Taeman

Gwanghyun mengangguk

"Mari kita berantas anak-anak kriminal itu."

Sementara itu para tim penyamaran sudah sampai didepan markas utama Anggota Tetap

"Jadi ini tempatnya?."

Genie mengangguk sambil memeriksa handphonenya

"Apanya yang hebat dari kriminal ha?." Jiwoo menggeleng

"Ngomong-ngomong Master Sister's, bagaimana bisa kau mendapat seragam SMA Cheongsam?." Tanya Jun

"Aku punya kenalan. Sudah, pak Taemin dan pak Gwanghyeon sedang di jalan. Fokus pada rencana untuk mencari bukti bahwa kak Sunchul tak bersalah."

"Ya!."

~•~

"Bihwan Jang, Yubi Seo, Gwanwoo Kook dari SMA Heukchang?."

"Iya benar kakak-kakak!."

"Lalu kau?. Jungwon Yang dari SMA Cheongsam, kau sendiri?."

Genie mengangguk dengan wajah menunduk. Akhirnya mereka diperbolehkan masuk. Jun mengumpati kecerobohan mereka

"Tunggu dulu."

"Kenapa?. Karena ada perempuan?. Bukannya mereka juga menerima perempuan, seperti Dahye Kang?."

"Bukan itu. Kau, si kacamata."

Semuanya sontak menatap nanar Gamin yang juga bergetar. Mereka kira itu karena Gamin masih menggunakan kacamatanya

"Ngapain kau bawa tas begitu?. Habis les ha?."

"Haha aku juga mau berkata itu tadi. Sepertinya image nya si tukang kelahi yang giat belajar ya haha."

"Cepat lepaskan itu kalau kau tak mau dipermalukan dan masuk sana." Pintu kembali ditutup

Semuanya menghela nafas lega kemudian mengangguk. Tempat diadakannya rapat Anggota Tetap tersebut ialah sebuah bangunan terbengkalai

Tapi jangan salah. Di lantai empatnya terdapat sebuah kantor yang diisi oleh Sungwoong Chu, salah satu direktur utama White Lead yang juga merupakan ayah dari Jaehwang Chu

Daechul mengatakan dialah pelaku dari pembunuhan tersebut dibantu pedangnya. Karena pedang tersebut adalah barang keramat jadi tak mungkin dibuang, dan itu adalah satu-satunya bukti

"Jadi rapat itu diselenggarakan di lantai dua kan?. Artinya kita hanya perlu pergi ke lantai empat ketika bajingan itu turun setelah itu keluar dengan selamat." Ujar Jiwoo. Yang lain mengangguk

Mereka sampai di lantai empat tapi sebelumnya, Jiwoo mengintip lewat pintu dan langsung histeris

"Mereka menuju kesini!."

Sungwoong bersama kedua bodyguardnya, Jaesung Kim dan Seonho Chae berjalan menuju tangga karena lift sedang rusak

"Hm?. Kenapa kau berhenti Seonho?." Tanya Sungwoong

"Ah sepertinya ada yang membuka pintu atap."

"Tak mungkin ada yang kesana."

"Biar saya periksa dulu." Seonho pun pergi memeriksa atap

Dirasanya tak ada siapapun disana, dia pun keluar dari atap. Gamin tiba-tiba melompat dari atas

"Baiklah ayo kembali." Gamin menatap nanar ternyata pintu tersebut terkunci

Sementara Jiwoo dan Jun berada di lantai tiga

"Si kacamata gila dan kakak tomboy sepertinya ke atap." Gumam Jiwoo

"Kalau begitu kita lakukan dulu saja." Jun berbalik dan terkejut

"Ha?. Kalian pikir ini dimana ha?."

"Y-Yubi Seo yang asli!."

Disisi lain, Genie berlari menuju lantai dua. Sebenarnya dia ingin bergabung dengan Jiwoo dan Jun, tapi karena tak melihat adiknya dia panik sehingga keterusan berlari ke lantai dua

'Sial, sepertinya penyamaranku harus lebih lama'

Genie bersembunyi di belokan ketika Sungwoong dan kedua bodyguardnya datang. Secepat mungkin dia kembali menuju tangga, tapi dia terkejut dengan seorang laki-laki berambut biru yang berdiri diatas tangga

"Wah wah~. Lihat siapa ini?. Kau tengah menjalankan misi agen ya, Genie Yoon."

"Minhwan Ma."

Sementara itu diluar, kedua orang yang menjaga pintu baru menyadari kalau Gamin dkk adalah penyamar karena Yubi Seo sudah masuk lebih dulu

Hingga tiba-tiba mereka berdua langsung disikat habis dan tak sadarkan diri

"Kalau begitu ayo kita tangkap anak-anak kriminal itu. Kalian siap, SMA Cheongsam?."

"Yahh, berkhianat dengan kriminal ... itu bukan hal yang buruk kan?."

•TO BE CONTINUE...•

BOMBARDIR YUSONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang