"TO THE TARGET"
📚STUDY GROUP FANFICTION📚*
*
*Gamin terus menerus menendang pintu didepannya. Tapi tentu saja tak bisa karena dikunci dengan rantai dan gembok
Laki-laki itu dengan frustasi terus menelepon sang kakak. Tapi sang kakak?. Matanya memerah menatap laki-laki berambut biru di hadapannya
"Minhwan Ma."
"Hee kenapa menatapku sebegitunya?. Seram tau, hehe. Yahh, aku tak akan ikut campur sih apa yang kau kerjakan disini. Aku hanya ingin memeriksa Sungwoong Chu, rupanya dia ceroboh juga." Minhwan berjalan turun dari tangga
"Sudah lama tak melihatmu, aku penasaran bagaimana reaksimu ketika bertemu dengan Hanwool. Denganku saja begitu. Lakukan apapun yang kau mau, tapi berjaga-jaga lah."
"Oy." Laki-laki itu berbalik dan menahan kepalan tangan Genie
"Pergi lewat belakang."
"Apa?."
"Kubilang, pergi lewat belakang." Genie menepis tangan Minhwan kemudian menaiki tangga
"Ayo kita tangkap mereka!." Minhwan tersentak
Dia menatap datar lalu pergi ke pintu belakang. Genie mendapat pesan dari adiknya yang terjebak di atap
"Gamin kau disana?!." Genie menempelkan telinganya tapi tak ada suara
BRAK BRAK BRAK
Genie berusaha menghancurkan gembok tersebut tapi tak bisa
"Ini gembok baru ya, pantas tak bisa."
Genie menggigit bibirnya risau lalu turun dari tangga, yang mengejutkannya ialah Jiwoo digendong oleh Seonho Chae dalam keadaan tak sadarkan diri menuju pintu keluar
"Sial. Kenapa begini?!."
Handphonenya tiba-tiba berdering, Genie segera mengangkat
"Jungwon, semua baik'saja?."
"Ya. Kami berhasil meringkus anak-anak ini. Bagaimana denganmu?."
Genie diam. Dia tak mau merepotkan temannya lagi
'Sepertinya harus ku lakukan sendiri'
"Kututup dulu."
Genie menyimpan handphonenya. Tak peduli lagi dengan penyamaran, dia membuka topi masker hingga seragam SMA Cheongsam lalu dibuang begitu saja
"Ah Jun!." Genie diam melihat Jun dan Yubi Seo yang terkapar di lantai 3
"Ah Master Sister's!. Hosh hosh, aku baik'saja. Kau cepatlah pergi!."
Genie menatap Yubi yang juga sudah tak sanggup bangun lalu mengacungkan jempolnya pada Jun dan pergi
"Kau memberikannya nama aneh." Ujar Yubi datar
"Haha dia memang begitu kok. Daripada dengan Master Gamin, dia bukan hanya hebat. Tapi juga seorang kakak yang luar biasa. Walau tak terlihat, tapi aku tau sebenarnya dia merasa bertanggungjawab atas kami bertiga dan tidak ingin kami kenapa-napa. Dia itu kelas dua!." Kata Jun bersemangat
Yubi tersenyum kecil lalu memejamkan matanya
~•~
"Akh kau ini hentikan!."
Disisi lain, Minchul mati-matian menahan Daechul yang hendak menyusul Gamin dkk
"Mereka bilang kalau sudah berhasil merebut pisaunya maka akan langsung menelpon. Masalahnya aku hanya memberikan nomorku dan belum dikabari!." Seru Daechul

KAMU SEDANG MEMBACA
BOMBARDIR YUSONG
Acción[𝑺𝑻𝑼𝑫𝒀 𝑮𝑹𝑶𝑼𝑷 𝑭𝑨𝑵𝑭𝑰𝑪𝑻𝑰𝑶𝑵] Biasanya sekolah menengah dipenuhi dengan cerita romantis sepasang puber yang menjalin asmara, persahabatan, suka duka bersama sang guru, dan juga bertanding nilai. Tapi berbeda dengan SMK Teknik Yusong y...