[²³]. 교사

239 22 0
                                    

"TEACHER"
📚STUDY GROUP FANFICTION📚

*
*
*


Jiwoo dan Jun hampir saja menang kalau saja bibi itu tak datang. Yeong Chun

"Kalian tak pikir-pikir kalau mau menampangkan gigi kalian ya. Terserah mau di rebus atau goreng." Bibi itupun pergi

"Rupanya mereka membenci SMK Yusong." Ujar Jun

"Aku juga membenci mereka." Sahut Jiwoo

"I-ibu tak perlu khawatir. Kita pasti menemukan jalan keluarnya!."

'Mereka seperti ini karena kami dari Yusong?!. Anak-anak tak bersalah!. Mereka datang untukku!'

Bu Hankyung tiba-tiba menyadari sesuatu

~•~

"Suhu, mau melawan mereka?."

"Ugh."

"Kenapa?. Bukannya suhu bisa mengalahkannya?."

"Dasar bodoh!. Mereka menatap suhu begitu sama saja dengan menghina kita!."

"DIAM SEMUANYA!. Kalian yang terus mengoceh padahal sudah terpampang kenyataannya tak akan pernah bisa mendapat pelajaran!. Tak ada ralat!. Cepat kemas barang kalian dan pergi dari sini!!."

"T-tapi- suhu..."

Genie membisikkan sesuatu pada Gamin kemudian pergi dengan memakai jaketnya

"Hee kalian tak menyerangku bersamaan?. Jadi katakan, apa mau kalian?."

"Tempat latihan Wingchun. Kami harus kesana." Ujar Gamin

"Begitu ya. Kalau begitu kalahkan aku terlebih dahulu, karena dalam takdir dunia untuk mendapatkan sesuatu harus dibayar dengan harganya!."

Gamin tersentak

Suhu memang menyadari Sunchul membawa anak-anak yang luar biasa. Dia memang belum melihat kemampuan Gamin tapi sudah bisa merasakan aura bertarungnya. Jadi kalau dia terus maju, karir kungfunya bisa hancur seketika

'Tapi itulah namanya tantangan!. Dalam dunia beladiri memang harus ada yang mengalahkan dan dikalahkan. AKU SIAP!'

Gamin melayangkan tendangannya yang mengeluarkan asap tapi ditahan dengan mudah oleh Suhu

"Kau cepat dan gesit. Melihat postur mu seperti melihat reinkarnasi Bruce Lee. Aku juga suka Bruce Lee, makanya aku akan menang!."

Suhu meraih tangan Gamin kemudian melakukan Jujitsu atau membantingnya hingga dinding retak

"A-apa dia pingsan?!."

'Untuk mendapatkan sesuatu harus dibayar dengan harganya, lalu kalau sudah membayarnya harusnya aku mendapatkan sesuatu kan?!'

"Melihat kau santai-santai, sepertinya masalahmu tidak darurat ya?!."

"Gamin!."

~•~

Disisi lain, Jiwoo dan Jun terus menghindari serangan orang-orang China Town. Bu Hankyung juga tak tinggal diam dan menemukan sebuah tang

"Dropkick!." Seru Jiwoo seraya melayangkan tendangannya

Jun mengangkat jempolnya kagum

"Fokus ke depan mu bodoh!."

"Anak gadis Yusong pun bisa melakukan Dropkick?!. Gila ya!."

BOMBARDIR YUSONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang