"Aku minta maaf."
"Sudah kubilang tidak apa-apa Kookie."
"Kamu beneran gak marah kan?"
"Ehmm..awalnya aku akan marah karena kamu gak jadi datang, tapi berhubung asistenmu tadi datang membawa begitu banyak pizza, aku batalin buat marah sama kamu."
"Jadi pizza lebih penting daripada kehadiranku?"
"Oh tentu saja."
"Jinnnnnn... ."
"Hahahhahaha... ."
"Jinnnnnn.. ."
"Hahahhahaha...ada apa sih Jan Jin Jan Jin mulu?"
"Pilih aku atau pizza?"
"Pizza."
"Jinnnnnn.... ."
"Hahahahhahaha."
"Jinnieee...kamu tega sekali."
"Hahahaha...Kookie kamu benar-benar kelinci pemarah yang gampang sekali untuk ngambek."
"Jinnieeeee....aku bukan kelinci pemarah. Huffttt...Oke coba sekali lagi, Jinnie pilih Kookie atau pizza?"
"Ehmm..Tentu saja Jinnie pilih Kookie."
"Yeaaaaaayyyyyy....akhirnya. Kookie sangat tahu bahwa Jinnie akan selalu pilih Kookie."
"Tentu saja, Jinnie pilih Kookie karena Kookie bisa borong pizza satu toko buat Jinnie."
"Eitsss salah. Kookie akan beli sekalian dengan tokonya."
"Hahahaha..idiot..kamu akan bangkrut."
"Hahahaha...Apa kamu sangat menyukai pizza?"
"Sangat. Suka sekali. I love pizza. Aku bisa makan itu setiap hari, tapi Eomma pasti akan mengomeliku."
"Hahahahaha...Kamu akan bosan jika memakannya setiap hari."
"Hufffttt..kata-katamu persis seperti Eomma-ku."
"Benarkah? Bagus sekali, aku akan sangat akur dengan calon mertuaku karena kami berdua mirip. Itu tandanya aku dan kamu memang berjodoh."
"Jodoh pantatmu."
"Pantatmu adalah jodoh penisku sayang."
"Yaaahh Jeon Jungkook, aku matikan teleponnya sekarang."
"Ohhh no..no..noooo. Jin jangan marah aku hanya bercanda."
"Mulutmu benar-benar harus dikucek di papan penggilasan menggunakan detergen anti noda Kook."
"Aku sarankan untuk menggilasnya dengan bibir montokmu saja sayang. Itu akan jauh lebih baik dan efektif."
"Aku matikan sekarang. Bye... ."
"Jinnnnn.. ."
"Makanya tutup mulutmu Jeon."
"Iyaa iyaaa..jangan marah oke, aku hanya bercanda."
"Lucu sekali Jeon."
"Hahahahaha... kamu meledekku kelinci yang suka pemarah, tapi kamu juga hamster yang suka sekali mengamuk."
"Yahhhhh Jeon Jungkoookkkk... ."
"Jinnie, sesama pemarah tidak boleh saling tersinggung. Kita 11 12."
"I hate you Jeon."
"I love you too Jin."
"I hate you."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Seokjin
Fanfiction"He is mine." Ucap Jungkook. "W-wait... sejak kapan aku jadi milikmu? Kau pikir aku ini barang?" Jin protes. Namun Jungkook tidak menggubrisnya. "Kau dengar sendiri kan Kook, dia bukan milikmu." Kata Taehyung sambil menarik tangan Jin. Jin memekik k...
