Look, if you had one shot, one opportunity
To seize everything you ever wanted
One moment
Would you capture it or just let it slip?🎵🎵🎵"Jika Sunbae punya satu kesempatan lagi untuk meraih apa yang sunbae inginkan, apakah sunbae akan menangkap kesempatan itu atau membiarkannya lewat begitu saja?"
Dahi Yoongi berkerut, awalnya dia mengira Jimin sedang menerjemahkan lagu yang dinyanyikan oleh para rapper di atas panggung, namun nyatanya itu pertanyaan pribadi yang ditujukan untuk Yoongi. Mungkin implikasi lagu ini membuat Jimin mengajukan pertanyaan semacam itu.
Yoongi terkekeh. "Apa kamu merasa lagu ini relate dengan kehidupanku?"
Jimin mengangguk.
"Bukankah sudah kubilang bahwa kita tidak bisa mengingini hal yang terlarang."
"Itu tidak adil."
"Hidup memang terkadang tidak adil."
Jimin menarik nafas panjang.
"Bukankah larangan dibuat untuk dilanggar?"
Yoongi tertawa, dia melepaskan tangannya dari pinggang Jimin dan bergerak ke samping untuk memegang lengannya. "Kusarankan agar kamu jangan bergaul terlalu akrab dengan Jinnie. Serius Jim, kamu semakin mirip dengannya."
Jimin tersenyum, "Aku menyukainya, jadi meskipun sunbae melarangnya, aku akan tetap melekat pada hamster itu."
Yoongi semakin tertawa.
Jimin merasa terpesona melihat pemuda dingin itu bisa tertawa lepas seperti ini.
Ini pemandangan yang sangat langka.
"Sunbae, bukanlah sebuah dosa untuk memimpikan atau mengingini sesuatu. Tidak seorangpun berhak melarang kita untuk bermimpi, termasuk orang tua kita sendiri."
Yoongi berhenti tertawa, dia melepaskan tangannya dari lengan Jimin dan memandang ke depan, ke arah panggung tempat dimana mantan anggota band-nya sedang perform.
Back to the lab again yo
This whole rap shit
He better go capture this moment and hope it dont pass him
You better lose yourself in the music, the moment
You own it, you better never let it go
You only get one shot, do not miss your chance to blow
This opportunity comes once in a lifetime yo
The souls escaping, through this hole that its gaping
This world is mine for the taking
Make me king, as we move toward a, new world order
A normal life is borin, but superstardoms close to post mortar
It only grows harder, only grows hotter🎵🎵🎵"Saat aku lahir, orang tuaku memiliki mimpi besar untukku. Menjadi penerus bisnis kerajaan kecil mereka. Namun mereka lupa, bahwa aku punya jiwa. Aku punya hati. Mereka punya mimpi, demikian juga aku. Aku memiliki impianku sendiri."
Jimin menggenggam tangannya, membuat Yoongi menoleh. "Kalau begitu apa yang menahanmu? Lari, atau terbang sekalian dan kejar mimpimu."
"Aku pernah melakukannya sekali Jim. Aku pernah mencoba melintasi garis yang menjadi batas cakrawala, namun mereka tanpa belas kasihan memotong sayapku hingga berdarah-darah."
Jimin meneteskan air mata.
But i kept rhymin and stepwritin the next cypher
Best believe somebodys payin the pied piper
All the pain inside amplified by the fact
That i cant get by with my 9 to 5
And i cant provide the right type of life for my family🎵🎵🎵
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Seokjin
أدب الهواة"He is mine." Ucap Jungkook. "W-wait... sejak kapan aku jadi milikmu? Kau pikir aku ini barang?" Jin protes. Namun Jungkook tidak menggubrisnya. "Kau dengar sendiri kan Kook, dia bukan milikmu." Kata Taehyung sambil menarik tangan Jin. Jin memekik k...