Sesuai janji, kita double update
Lanjut kalau
30+ VOTE
20+ COMMENTUdah dikasih DOUBLE UPDATE masa sih masih jadi silent reader
Minimal kasih vote dong guys!
Bagus-bagus kalo ngedrop comment juga sih biar authornya semangat!
°°°
🔞MATURE CONTENT🔞°°°
Cupphh...
Cupphh...
Engghh...
Mmpphh...
Dua anak manusia saling mencium, melumat, dan memakan bibir masing-masing. Suara decapan erotis itu terjadi karena tak henti-henti keduanya saling uji kebolehan dalam melahap bibir. Seno menyasar bibir atas Ayuna untuk dicumbunya begitu juga Ayuna yang lebih banyak bermain di area bibir bawahnya Seno. Mereka melakukan itu sambil berjalan menuju kamar tidurnya Ayuna.
Bukan cuma itu, mereka saling menanggalkan kain yang tersisa di tubuh mereka. Bagi Ayuna ini mudah, karena Seno tinggal memelorotkan celana dan dalamannya saja mengingat sedari tadi ia sudah bertelanjang dada dengan celana yang juga sudah melorot gara-gara Ayuna. Hanya tinggal PR-nya Seno untuk melepaskan dress magenta-nya Ayuna.
Tanpa perlu melepas tautan bibir, tangan Seno meraba-raba punggung Ayuna — mencari di mana resleting untuk membuka gaun pendeknya berada.
Sreeeett...
Seno berhasil menurunkan resletingnya, mengingat model yang dipakai Ayuna adalah one shoulder maka mudah bagi Seno untuk menanggalkan gaun itu. Cukup dengan menarik turun lengan baju yang sebelah kanan tanpa perlu mencari yang kiri.
Begitu gaun terlepas, Seno jadi mengetahui kalau Ayuna tidak memakai bra. Aset gunung kembarnya langsung menyembul ketika gaun itu dilepas. Segera Ayuna arahkan satu tangan Seno untuk meremas gundukan yang sudah tanpa penghalang itu.
"Eengghh... Noohh... aaaahh..."
Tautan bibir mereka lepas saat Ayuna tidak tahan karena Seno meremas kuat dadanya. "Sebentarrhh... No!!" Perjalanan mereka sampai tepat di depan kamar utama di penthouse ini. Ayuna menggapai pintunya, lalu mereka berciuman lagi sampai Seno mendorong Ayuna jatuh terlentang di kasur queen size-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Arisan Brondong (2.0 version)
Fanfiction🔞MATURE CONTENT🔞 Dari luar nampak polos dan lugu, tapi siapa sangka kalau Seno itu punya rahasia tak terduga di balik personanya di kampus. Cinta ditolak, tante bertindak... Mungkin itu kalimat yang paling pas untuk pemuda satu ini. Hanya gara-ga...