Comment udah di atas 40 nih, lanjut ya berarti
30+ VOTE
40+ COMMENT°°°
2009
"Waaah kapalnya gede banget pa!"
Anak kecil yang usianya baru sekitaran 8 tahun itu takjub dengan mulutnya yang menganga lebar — menyaksikan ada kapal besar yang benar-benar akan ia tumpangi hari ini. Bagi anak yang berasal dari keluarga sederhana seperti Seno, melihat kapal yang besar seperti yang pernah ia saksikan di layar televisi itu adalah hal yang luar biasa megah menurutnya.
"Ceno beneran bakal naik itu nanti pa?"
Seno kecil yang bicaranya masih cadel itu tidak sabar menantikan momen ia benar-benar akan menginjakkan kaki, menyebrang dari Pelabuhan Merak yang ada di ujung barat pulau Jawa yang akan berhenti di Pelabuhan Bakauheni yang ada di ujung selatan Pulau Sumatera.
Ini adalah kesempatan bagi Seno yang bisa ikut menemani sang ayah yang sedang dalam perjalanan dinas untuk berkunjung melintas Pulau Sumatera. Di masa jayanya, ayah Seno sering memboyong anak dan istrinya pergi ikut bergabung dalam perjalanan dinas sekaligus liburan meski hanya kecil-kecilan saja tentunya.
"Wah asik... asik... Ceno naik kapal gede banget.... yeaaaayyyy!!!"
Momen pertama bagi anak itu memang membuatnya akan antusias entah bagaimana caranya ia menikmati itu. Sepanjang perjalanan Seno tak mau diam di kursi atau tetap tenang bersama kedua orang tuanya. Ia aktif lari-lari menyusuri tiap geladak yang tersedia dengan antusias.
"Seno jangan lari-lari terus, nanti pusing lho nak!"
"Ahahahaa... hahahaha... waaah... waaaahhh..."
Sampai mama dan papanya harus geleng-geleng melihat kelakuan putra mereka yang terlalu takjub padahal kalau dipikir-pikir Seno sudah masuk sekolah dasar jadi harusnya sudah sedikit mengerti bagaimana ia harus bersikap di kendaraan umum apalagi ini perjalanan melintasi laut yang kedalamannya sulit ditembus ke permukaan kalau tidak pandai berenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Arisan Brondong (2.0 version)
Fanfiction🔞MATURE CONTENT🔞 Dari luar nampak polos dan lugu, tapi siapa sangka kalau Seno itu punya rahasia tak terduga di balik personanya di kampus. Cinta ditolak, tante bertindak... Mungkin itu kalimat yang paling pas untuk pemuda satu ini. Hanya gara-ga...