-18-

1.1K 49 29
                                    

Update lagi kalau VOTE/COMMENT-nya terpenuhi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Update lagi kalau VOTE/COMMENT-nya terpenuhi

30+ VOTE
30+ COMMENT

°°°

"Mmhh..."

"Ngghhh..."

"Hmmm..."

Sorot cahaya matahari yang mengarah ke wajahnya, mampu membangunkan Ayuna yang terlelap di kasur lega dan empuk yang ada di kamarnya. Tak terasa hari sudah pagi, padahal ingatan Ayuna terakhir semalam tadi adalah ketika Seno menindas dan memperkosanya sampai Ayuna yang niatnya cuma ingin Seno lebih berani padanya pun justru malah ia yang kewalahan.

"Huh?"

Ayuna tertohok melihat ia tertidur pulas lengkap memakai baju dan celana padahal seingatnya semalam ia masih telanjang bulat.

"Ini gue yang lupa apa gimana nih? Keknya semalem gue masih bugil deh, napa tiba-tiba pake baju?"

"Mana norak lagi warna kaos sama celananya, kagak nyambung ckckckck..."

"Apa ini kerjaannya si Seno ya?"

TRAAAANGGG!!!

"Hmmm... suara apa lagi itu?"

Belum terpecahkan rasa penasaran Ayuna eh sudah ketambahan dengan bunyi gaduh dari balik pintu kamarnya.

Kreeett...

"Ssshhh..."

Selangkangannya terasa perih dan ngilu saat dipaksa berjalan. Gara-gara semalam, gaya berjalan Ayuna jadi aneh — Seno benar-benar kesurupan sampai membuatnya begini. Ayuna mendesis karena harus berjalan sambil menahan perih namun rasa perih itu sedikit bisa ia acuhkan saat ia melihat pria yang jauh lebih muda darinya itu nampak sibuk di dapur.

 Ayuna mendesis karena harus berjalan sambil menahan perih namun rasa perih itu sedikit bisa ia acuhkan saat ia melihat pria yang jauh lebih muda darinya itu nampak sibuk di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[M] Arisan Brondong (2.0 version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang