9. Yakin

291 21 0
                                    


Pukul 04.00 sore

Punpun menghampiri Mild meminta tolong untuk mengantarkan berkas yang yang perlu ditandatangani oleh pa Tay sebelum pulang

Mild pun mengiyakan dan segera mengantarkan berkasnya

Mild mengetuk pintu ruangan pa Tay , mendengar balasan pa Tay ia segera masuk.

Mild menjelaskan ada berkas yang perlu ditandatangani oleh pa Tay sebelum pulang , Tay pun membaca berkas tersebut lalu menandatanganinya

"Mild, apa kau akan pulang? " Tanya Tay saat selesai menandatangani berkas itu

Mengiyakan bahwa ia akan pulang karna ia sudah tidak ada pekerjaan
Tay tersenyum dengan jawaban Mild

"Mild , aku akan mengajakmu ke cafe yang aku janjikan. Kamu mau kan ? "

Sungguh Mild sangat senang "Mau phi" Jawab Mild dengan hati yang gembira dibalas dengan senyuman Tay juga

"Baiklah tunggu aku di bawah ya"
Mild pun menganggukan kepalanya dan segera meninggalkan ruangan Tay

Sebelum pulang Mild mengirim pesan pada kakaknya bahwa ia akan pulang terlambat, tanpa menjelaskan bahwa ia akan pergi dengan bosnya .





Club malam

Earth dan Off sedang minum di club biasa meraka datangi , kali ini mereka hanya berdua saja tanpa adanya Tay

Earth sedang memikirkan sesuatu hingga akhirnya ia bertanya pada Off
"Off apa loe juga pernah tidur sama cwo? "

Off yang mendengar petanyaan Earth sontak langsung menoleh "apa kau juga sudah tidur dengan pria? " Senyum smrik Off memojokkan Earth

"Gak lah, gue cuma heran aja sama Tay . Akhir akhir ini dia berubah"

Off mengerti dengan maksud Earth yang sekarang sudah tau bahwa Tay telah memiliki kekasih , ya mereka sama sama tau bahwa Tay tidak ingin berpacaran sampai dia merasa puas.

Tay sering berganti ganti wanita, ia tak pernah bosan justru ia selalu merasa makin bersemangat jika telah bertemu dengan wanita wanita baru . Apalagi kali ini Tay mengejar seorang pria , yang sungguh teman temannya tidak menduga bahwa Tay akan menjadi Gay
















Malam hari

Tay mengantarkan Mild pulang,
Ketika Mild hendak keluar dari mobil , Tay meminta waktu Mild sebentar

"Mild , aku tidak tahu apa aku harus menanyakan ini. Tapi aku harus memastikannya , Mild apa kau menyukaiku ? " Ucap Tay dengan perlahan

Mild menoleh heran pada Tay
Ia bingung harus menjawab apa , ia takut kalau ia mengakui perasaannya ia malah akan membuat Tay menghindar

"Tentu saja , aku menyukai phi Tay . Phi sangat baik padaku, apa ada masalah ? "

Tay menghela nafas, menatap lekat pada Mild

"Mild, aku harap itu tidak lebih . Aku mengatakan ini agar kau tidak kecewa. Kamu wanita baik baik aku tidak.. " Tay seakan belum selesai dengan perkataannya

"Apa maksud phi? "
"Aku sudah punya seseorang yang aku inginkan Mild, aku tidak ingin kau menganggapku lebih"

"Phi Tay, kalau kau tidak ingin aku berharap lebih lalu kenapa kau mengajakku pergi? "

Tay terdiam dengan pertanyaan Mild , sungguh Tay sebenarnya tidak mau disituasi seperti ini dengan Mild , ia hanya ingin tetap berhubungan baik dengan Mild

"Mild , maaf aku tidak bermaksud seperti itu"
"Baik phi Tay cukup, aku akan turun" Mild segera meninggalkan mobil Tay

Tay dilema dengan perasaannya , ia bingung apa ini tidak akan berakhir baik kalau sampai Mild marah, lalu bagaimana ia akan menghadapi New nanti .





Kau Yang Teristimewa (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang