3. Sulit dilupakan

314 19 0
                                    


~Rumah Tay tawan
Pukul 07.00

Tay terbangun dari tidurnya , bahkan baru bangun tidur pun wajahnya begitu tampan
Iya tak segera meninggalkan tempat tidurnya

Ia melamun sejenak memikirkan sesuatu
Yang membuatnya tersenyum

Ia melamun sejenak memikirkan sesuatuYang membuatnya tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












*Flashback

~kamar sewaan Club

Tay dan New masuk ke kamar dengan tergesa gesa tanpa melepaskan ciuman mereka

Membuka kancing pakaian mereka satu persatu dengan cepat tay melabuhkan New ke atas ranjang

Menciumi setiap sudut wajah dan leher New

Ciuman Tay semakin menjelajah terus turun kebawah hingga ia melihat dada New yang terbuka karna kancing bajunya sudah terlepas semua

Tay terdiam memandangi keindahan dada New
"Bagaimana Kau bisa semulus ini? "
Tanya Tay sambil keraba kulit lembut New
"Begitu lembut"

Tay sangat terbuai akan tubuh New
Puas dengan bagian atas Tay menciumi perut New semakin bawah

New menikmati setiap sentuhan Tay

"Ahhgg ahhgg" Desahan New
Nafasnya semakin cepat tak beraturan

"Aku ga tahan" Nafsu Tay sudah sangat memburu

Ia melepaskan semua pakaiannya dan pakainnya New

"Maaf kalau ini akan sakit, ini kali pertamaku melakukannya dengan pria" Ucap Tay menatap New dengan hangat

New hanya tersenyum

Tay membuka bungkus Kondom yang entah ia dapat dari mana ia menggigit bungkus itu untuk membukannya

Perlahan Tay memasukan miliknya pada lubang hole New

"Ahhggg sakit" Desah New

"Ini sangat luar biasa, ahggg sangat sempit" Tay sangat menikmati

New meremat sprai ranjang itu seakan dirinya terbelah dua ia merasakan sakit dan juga nikmat

Tay semakin mempercepat gerakannya , New sudah tak kerasakan sakit ia hanya menerima kenikmatan setiap hentakan Tay

Hingga sampai dipuncaknya
"Akuu ga kuatt mauu keluaarrrr, ahgg" Desah New sangat kencang

"Ahgg ayo kita keluarrkannn bersamaa , ahgggg ahhhh"

Tay mengeluarkannya didalam hole New
Sedangkan cairannya New menyembur ke perut Tay

Mereka sangat puas
Tay menjatuhkan tubuhkan disamping New

"Ini sangat luar biasa" Puji Tay

Tay memandangi New yang sudah memejamkan matanya
Tay mengelus pipi New

Kau Yang Teristimewa (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang