Hari ini Tay dan New akan pergi fitting untuk baju pernikahan mereka nanti, setelah kemarin kemarin New sibuk dengan pekerjaannya begitu juga Tay akhirnya mereka bisa meluangkan waktunya dengan usaha keras dari orang tua mereka juga.Sebenarnya bisa saja mama Tay mengundang desainernya untuk datang kerumah namun desainer yang mereka inginkan adalah desainer favorit daddynya Tay dan orang itu sangatlah sibuk ia hanya menerima pelanggan nya saat di butiknya saja walaupun anda seorang pelanggan VIP anda tetap harus mendatangi butiknya
New sedang bersiap di kamarnya sambil menunggu Tay menjemputnya, mama New masuk ke kamarnya memperhatikan anaknya itu "akhirnya kamu bisa ikut persiapan juga.. " Ucap mama New dengan tersenyum
"Mam ku kira hari ini hanya akan fitting ternyata aku harus memilih desain undangan juga.." Keluh New
"Memangnya kenapa, bukankah hari ini kamu full libur " Tanya mama New
"Iya sih tapi hm.... Lagipula aku tak banyak mengundang teman mam, kenapa tidak mama yang pilihkan saja "
Mama New malah tertawa "ituu kamu tapi Tay pasti punya banyak teman dan rekan bisnis. Sudah jangan terlalu banyak berfikir.. Ohh ya mama belum tau kamu akan fitting ke butik mana? "
New berfikir sejenak lalu mencari sesuatu di lacinya, hingga ia menemukan sebuah kartu nama. Ia melihat kartu nama itu tersenyum lalu memberikannya pada mamanya
"Kata Tay ini desainer favorit daddy Tay"
Mama New mengambil kartu nama itu lalu memperhatikan nama yang tertera di kartu nama itu, seperkian detik raut wajah mama New berubah ia seakan mengenali sosok pemilik dari butik ini
New menyadari perubahan ekspresi mamanya "ma... , mama kenapa? " Tanya New
Mama New seakan memikirkan sesuatu seketika ia menyadarkan lamunan nya saat terdengar suara pintu
"Kak, phi Tay sudah menunggu.. " Ujar Mild
"Ahh pergilah " Mama New bangun dari duduknya menuntun New keluar walaupun New belum mendapat jawaban dengan ekpresi mamanya saat melihat kartu nama butik itu
Tay sudah menunggu diluar, senyumnya melebar saat melihat New keluar dengan mamanya
"Nak Tay, hati hati dijalan yaa" Ucap mama New
"Baik mam, kami pergi dulu" Pamit Tay
New terus memperhatikan mamanya namun ia juga melangkah mengikuti TaySaat diperjalanan Tay memperhatikan New yang diam saja sejak tadi , Tay pun berusaha membuka pembicaraan
"New,, bagaimana dengan pekerjaan mu yang di pattaya kemarin "
New tak merespon seperti nya ia memang melamun sejak tadi
"New.. " Tay memegang tangan New, barulah New menoleh
"Mmm iyaa Tay kenapa? " Tanya New
Tay berfikir apa yang New lamunkan namun ia tetap memberi senyuman pada New
"Bagaimana dengan proyekmu di pattaya, apa sudah selesai desainnya? " Tanya Tay dengan lembut
New mengangguk dan mengiyakan, mungkin beberapa hari kedepan ia juga akan kembali ke pattaya untuk tindak lanjutan pekerjaannya
Tak lama mereka kembali terdiam lagi, sedangkan New masih saja memikirkan ekpresi mamanya yang terlihat syok saat melihat kartu nama butik yang akan mereka kunjungi
Setelah menempuh perjalanan 1jam lebih akhirnya mereka tiba di butik yang mereka tuju, Tay dan New berjalan berdampingan masuk ke dalam butik yang langsung disambut oleh para pegawai butik tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Yang Teristimewa (END)
RomansaHal baru yang istimewa memang sulit dilupakan . Apalagi itu hal yang diluar dari kebiasaan kita , pernahkan kamu memikirikan dirimu yang lain ? Terdapat unsur 🔞 Jadi harap bijak dalam membaca ya guys