38. Prewed

217 13 2
                                    


Siang ini sesuai janji New ia akan mengantar Mild ke butik Chang Fu Styles.

Selama perjalanan Mild sangat senang bisa keluar dengan kakaknya, mengingat ia sudah lama tidak memiliki quality time bersama kakaknya itu

Tak butuh lama mereka pun sampai, kedatangan New langsung disambut oleh pemilik butik nya, New hanya bisa tersenyum ringan dengan sapaan tuan Chan

"Senang sekali kamu membawa adikmu kesini" Ucap tuan Chan dengan sumbringah

Mild pun tersenyum dengan keramahan tuan Chan, sebenarnya ia merasa sedikit tidak asing

"Ini Tuan Chan, pemilik butik ini" New memperkenalkan tuan Chan pada Mild

"Ohh halo saya Mild, senang sekali bisa langsung bertemu dengan pemilik butik ini.. Oh iya mama saya sangat menyukai desain desain rancangan anda, apa ada dress yang cocok untukku" Tutur Mild dengan senang

"Tentu.. Kemari saya akan tunjukkan beberapa karya terbaru saya" Chan dengan senang hati menuntun Mild, namun sebelum pergi tuan Chan kembali menoleh pada New

"Ahh New, seseorang menunggumu di ruang tunggu VIP" Ucap tuan Chan dengan tersenyum lalu melangkah meninggal New

New mempersiapkan diri menuju ruang tunggu diantar salah satu pegawai butik

Seorang pria paruh baya sedang duduk menunggu seseorang dengan gelisah, terlihat ia terus menggerak gerakkan kakinya.

"Pa... " New mengeluarkan suaranya
Sontak pria itu menoleh

"New" Ia langsung bangun dari duduknya menghampiri New yang masih berdiri melihat papanya

"Bagaimana kabarmu New? " Tanya papanya
"Aku baik pah.. " New tersenyum getir, kali ini New berani menatap mata papa nya yang sudah mulai berkaca kaca

"Terima kasih sudah mau bertemu dengan papa.. " Ucap papa New dengan lembut membuat New sudah tak bisa menahan pembatasnya ia langsung menghamburkan tubuhnya memeluk papanya

Hal itu membuat air mata lolos di pipi papanya "terima kasih New... "

"Maafkan aku pah.. " Ucap New dengan tersendat karena menahan tangisnya














Kini New dan papanya sudah duduk berdua di sofa ruang itu

"Ini undangan pertamaku pah.. " New menyerahkan sebuah undangan , papa New langsung tersenyum melihat undangan itu

"Tay tawan Vihokratana.. " Ucap papa New saat melihat nama di undangan itu

"Jadi pria ini yang telah mendapatkan hati anak papah.. " Tanya papa New yang langsung dijawab anggukan oleh New

"Pah.. Aku ingin papa datang ke pernikahan ku nanti.. Aku ingin memperbaiki hubungan kita pah.. " Ucap New dengan pelan

"Tentu sayang, papa akan datang.. Papa tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.. "

New tersenyum lebar

"Lalu bolehkah aku juga ikut hadir.. " Ucap seseorang yang berdiri di samping Mild

"Mild... " Papa New langsung berdiri

New kembali tersenyum "mmm anda juga harus datang, dampingi papaku ini jangan sampai ia terlihat sendiri.. "

Mendengar itu membuat Chan lega, ia merasa besyukur mungkin saat ini dirinya sudah diterima oleh anak dari kekasihnya itu

"Ahhh Mild kamuu sudah tau siapa Chan.. " Tanya New yang keheranan karna melihat Mild tidak terkejut mengetahui bahwa Chan adalah kekasih ayah mereka

Kau Yang Teristimewa (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang