6. Ingin Mendekat

289 21 1
                                    


Kantor Polc

Pukul 09.00

Tay masuk keruangannya, ia segera duduk dikursinya

Dalam batinnya "Hari ini dia masuk ga ya? "
Tay memikirkan Mild yang belum terlihat

Punpun masuk ke ruangan Tay
"Pa Tay rapat dengan arsitek project CA jam 10 ya, ada waktu 1jam lagi"
Tay hanya menganggukan kepalanya
Saat Punpun hendak pergi Tay menanyakan Punpun

Punpun mengampaikan bahwa hari ini Mild sedang sakit jadi ia izin tidak masuk kerja

Mendengar hal itu membuat Tay merasa bersalah atas kejadian kemarin




















Ruangan Meeting

Tay , Punpun dan 2orang staffnya sedang menunggu seseorang , tak lama seseorang membuka pintu ruangan .

Orang tersebut adalah Gun , ia segera masuk diikuti oleh New

Tay awalnya menyambut kedatangan Gun namun terdiam saat melihat New

New yang juga melihat Tay namun mengalihkan pandangannya kepada yang lain seolah olah tidak mengenal Tay Tawan

Gun dan New memberi salam, mereka pun memperkenalkan diri.

New mulai mempresentasikan karya rancangannya untuk proyek CA . Tay terus memandangi New

Setiap pergerakan New terus mencuri perhatiaan Tay, sungguh orang yang berbeda dengannya saat tidur bersama namun ia tetap menyukai pria itu

"Pa Tay bagaimana ? " Pertanyaan Gun yang membangunkan Tay

"Ahh ya saya akan periksa kembali untuk konsepnya , saya akan mengabari secepatnya untuk kelanjutan proyek ini"

Tay pun mengakhiri rapatnya

Saat semua hendak meninggalkan ruangan
Tay memanggil New , New pun menoleh
"Apa kita bisa bicara sebentar?"

New sadar yang dimaksud Tay bukanlah perihal pekerjaan ,ia langsung melirik pada Gun , yang dianggukan oleh Gun agar New ikut saja













Ruangan Tay Tawan

Tay dan New duduk berhadapan
"Mau bicara apa? " Tanya New

Dengan ragu Tay pun berbicara "bagaimana kabar Mild?, apa dia baik baik saja . Maafkan aku atas kejadian semalam" Tay menurunkan pandangannya

"Kalau ingin menanyakan tentang dia kenapa tidak menelponnya saja, ngapain aku harus repot repot keruangan ini" New hendak bangun dari duduknya

"Tunggu New, aku tidak punya hubungan apa apa dengan Mild" Jelas Tay

"Lalu apa urusannya denganku, kalau kalian ga punya hubungan bagaimana bisa kalian minum bareng dan aku yakin kalian akan melakukan hal lain"

New pun berdiri hendak pergi segera Tay meraih tangan New namun segera ditepis oleh New

"New aku ingin lebih mengenal kamu"
"Untuk apa? " Tanya New

"Aku .. Ga bisa lupain kamu" Ucap Tay dengan terbata bata
New tertawa kecil

"Bukankah kamu sudah sering melakukan One Night Stand, dan aku ga akan biarin kamu melalukan itu pada adikku" Tay terdiam saat perkataan itu

New pun segera meninggalkan Tay
Tay lagi lagi hanya terdiam melihat kepergian New , lalu menjatuhkan dirinya ke sofa
"Ahhh gila kenapa gue bisa bisanya ngomong gitu" Memegang dadanya yang sedari tadi berdetak kencang
"Kayanya gue ga pernah degdegan kaya gini"




















Kau Yang Teristimewa (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang