33. Client

182 13 1
                                    


Hari ini New dan Gun ada jadwal meeting diluar kota yang mengharuskan mereka pergi diawal pagi. Sebenarnya hari ini seharusnya New dan Tay berencana bertemu dengan Wo untuk wedding mereka , namun karna New dan Tay sama sama sibuk mereka menyerahkan semuanya pada orang tua mereka , dengan senang hati mama Tay dan mama New menyanggupi untuk mengurus semuanya bahkan kini mereka juga berjanjian bertemu.

New dan Gun sudah tiba di Phuket , sebelum mereka datang ke pertemuan dengan client mereka mampir dulu ke restoran terlebih dahulu, ya mereka selalu menikmati waktu saat mereka ada pekerjaan keluar kota

Tamachart Phuket adalah salah satu restorant paling populer . Desain restorant yang tidak biasa ini justru selalu jadi tempat favorite bagi para penduduk lokal, direstoran ini menyajikan masakan Thailand yang lezat termasuk salad pepaya kepiting biru, udang windu dengan saus bawang putih dan kari asam pedas. Gun yang merekomendasikan restoran ini dan New menyetujuinya saja .

Selama mereka makan Gun tak mau kehilangan kesempatan lagi untuk mengulik pembahasan pernihakan New dan Tay

"Gue specless deh, lo beneran secepat ini mau nikah ? " Tanya Gun dengan antusias

"Mm.. Ini permintaan Daddy Tay" Jawab New dengan santai sambil menyatap makananya

"Lalu apa lo nanti mau tinggal sama Tay , Mild bakal sendiri dong ? "
Sejauh ini New memang belum memikirkan bagaimana kedepannya, apa ia akan ikut tinggal dengan Tay atau malah akan menyuruh Tay tinggal dirumahnya saja . Bagaimana pun New belum leluasa meninggalkan Mild sendiri dirumah itu .

"Gue belum tau.. " Ucap New dengan nada sedikit lemas

"Menurut gue sih gapapa kalau Mild tinggal sendiri toh dia udah dewasa juga New, Mild bukan lagi adik kecil lo yang harus lo jaga ketat"

"Sebenernya gue masih takut kejadian dulu terulang lagi, gue ga tau sejauh mana pergaulan dia , gue ga mau gagal ngejagain Mild" Tutur New

"Apa mama lo belum tau tentang Mild dan Tay sebelumnya" Tanya Gun secara perlahan

New tidak menjawab, ia hanya mengangguk kecil saja

"Ya udah lah toh memang bukan Tay juga pelakunya"

New lagi lagi hanya mengangguk















Tay kini sedang bersama Earth diruangannya , sedari tadi Tay memandangi Earth dengan sinis. Earth pun merasakannya juga

"Gue ga macem macem ya... " Ucap Earth sebagai pembelaan

"Yakin lo ga mabuk juga ? " Tanya Tay semakin tajam menatap Earth

Earth menghela nafas "gue masih sadar, ya cuma ade lo yang nyosor gue duluan" Ucapnya sambil mengedipkan bahu

Tay malah tertawa smirk
"Sudah gue duga , ade gue yang bakal macem macem" Tay pun menggeleng geleng mengingat kelakuan adiknya

"Jadi lo tau ade lo sekarang liar banget,? " Tanya Earth dengan serius

Tay pun mengangguk , hal ini membuat Earth semakin penasaran kenapa Mix sangat berubah , dulu ia sangat mengenal Mix anak yang baik sangat manja terhadap orang orang disekelilingnya bahkan dulu Mix seorang pemalu namun sejak bertemu kemarin Mix sangat terlihat berbeda

Tay menjelaskan bagaimana kelakuan adiknya yang mulai berubah sejak ikut tinggal di jepang, mungkin karna pergaulan bebasnya disana Mix jadi sering bermain ke club bahkan entah sudah berapa kali Mix bergunta ganti pasangan , mamanya pun sudah pasrah dengan kelakuan anak bungsunya itu .

Earth kini paham kenapa Mix sangat berubah mungkin benar karna lingkungan bebasnya Mix jadi terjerumus pergaulan bebas

"Kaka ade sama saja" Ucap Earth tanpa beban

Kau Yang Teristimewa (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang