Hal baru yang istimewa memang sulit dilupakan . Apalagi itu hal yang diluar dari kebiasaan kita , pernahkan kamu memikirikan dirimu yang lain ?
Terdapat unsur 🔞
Jadi harap bijak dalam membaca ya guys
Weekend ini Tay ada di apartemennya , menikmati secangkir kopi dengan pemandangan kota Bangkok dari balik jendela kaca besar dikamarnya
Suasana hati yang memilukan mungkin ini pertama kalinya ia patah hati walaupun ia belum berjuang, terfikirkan bukannya menyelesaikan masalah dengan Mild untuk mengejar New ia justru malah menambah masalah
Kini ia sungguh merindukan New "Harusnya weekend ini aku mengajaknya jalan lagi.. Mmm apa dia memikirkanku juga" Tay menurunkan pandangannya mengingat itu membuatnya lesu
Ia memainkan ponselnya , memandangi sebuah foto membuatnya tersenyum
"Saat ini kau sedang apa.. " Tay merindukannya, ia sengaja mengunggah foto tersebut ke story IG nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback off
Hari sudah sore, seharian ini New menghabiskan waktu dengan Gun ia belum ingin pulang . Entahlah ia seperti menghindari Mild , ia belum siap menemui adiknya
"Loe masih mau ikut gue balik" Tanya Gun yang hanya dibalas anggukan oleh New "Kalau gini terus gue bakal jomblo sampe tua" "Jadi loe bosen sama gue? " Tanya New dengan sarkas
"Apa dunia loe cuma gue New?.. Gue perlu pasangan juga, Kalau loe ngintilin gue mulu siapa yang mau deketin gue" New terdiam sejenak
"Kita ke club yuk" Gun terkejut langsung menoleh pada New "loe tumben ngajak ke club"
"Mmm.. Katanya loe mau cari pasangan , ayo kita cari" Gun tertawa ia senang dengan ucapan New "okeee... Lets go"
Tiba di Club
New terlihat kesal saat mobilnya berhenti di depan club "loe kenapa ke club ini sih? " . Ternyata Gun membawanya ke club yang biasa di datangi oleh Tay dan teman temannya
"Tempat lain ga asik New, ayoo keluar" Ajak Gun. Mau tak mau New pun keluar mengikuti Gun masuk ke club tersebut
New mengedarkan pandangannya saat Gun sudah memesan Table , New merasa lega tidak melihat Tay dan teman temannya . Tak lama seorang barista mengantarkan minuman
"Ga boleh pulang kalau belum tepar" Ucap Gun dengan gembira "okee deal.. " Jawab New "Cheersss.. " Keduanya menyatukan gelas masing masing lalu meminum cocktail yang tadi dibawakan barista.
New dan Gun sudah benar benar mabuk, waktu sudah tengah malam mereka sudah banyak menghabiskan botol minuman
Gun yang masih kuat dengan kesadarannya celingak celinguk melihat sekeliling, "New, yuk kita pulang... " New yang sudah mulai tepar masih merespon Gun dengan menggelengkan kepalanya seakan ia menjawab tak ingin pulang