Kau Yang Teristimewa (END)

21. Mencium Mild

Pagi hari New sudah menyiapkan sarapan
Kali ini dia membuat nasi goreng udang , tak lama Mild pun menghampiri kakaknya . New menyambutnya dengan senyuman

"Wahh masak apa kali ini kak , wanginya harum sekali.. " Tanya Mild begitu duduk di kursi meja makan , New sangat senang Mild terlihat happy

"Nahh ini dia nasi goreng udang.. " Sambil menyodorkan piring yang sudah terisi nasi goreng buatannya

"Mari makan .. " Mereka berdua pun mulai menyantap sarapannya

"Mild.. "
"Mmm? "
"Kaka tidak bisa antar kamu ke kantor , kaka ada metting pagi ini dengan Gun, kamu gapapakan naik taksi dulu"

Mild mengangguk "gapapa kak , lagi pula aku cuma mau ngambil barang barangku aja.. "

Hari ini Mild akan pergi ke kantor Polc untuk mengambil barang barangnya dan pamit pada orang orang kantor . Saat breakfest kemarin dengan Tay , Mild mengatakan akan kembali ke kantor hanya untuk pamit dan memgambil barang barangnya Tay pun mengiyakannya karna memang masa magang ia telah usai . Tay dan New benar benar senang melihat Mild yang sudah terlihat baik baik saja melihat Tay dan New bersama .

Pukul 9 ,
New telah tiba di kantor Gun . Ia segera menghampiri Gun di ruang metting nya , saat masuk ia sudah melihat Gun yang sibuk dengan berkas berkasnya

"Gun .. Apa ada masalah"
"Ahh New.. Akhirnya lo datang "
New tersenyum lebar
"Tolong gue Newwww.... " Rengek Gun

"Harusnya gue bukan jadi fatner lo tapi jadi sekretaris lo aja.. " Seperti biasa Gun selalu kurang teliti mengenal proposal yang ia tinjau sendiri dan lagi lagi harus selalu dibantu oleh New

New telah selesai membantu Gun, meeting pun sudah berjalan 1jam yang lalu hingga kini telah selasai . Gun dan New sedang membereskan berkas berkas mereka

"New, bagaimana kabar Mild? "
"Dia baik baik ajaa"
"Kalau tau Mild bakal seperti itu mending lo jujur dari awal , jadi kan lo ga perlu galau galau"
"Siapa juga yang galau.. " Sarkas New
"Lo lah siapa lagi , tapi... Lo beneran udah jadian sama Tay"
New hanya tersenyum

New memang sudah menceritakan hubungannya dengan Tay pada Gun , karna Gun satu satunya teman terdekat dia yang tidak segan segan selalu menceritakan apapun

Mild kini sudah di kantor Polc

Mild telah pamit ke beberapa rekan kerja terdekatnya , kini ia sedang membereskan mejanya memasukan barang barang miliknya ke tas nya . Mild tak menyadari sedari tadi Punpun memperhatikannya , Punpun ingin sekali mengajak Mild berbicara namun ia sedikit ragu

Hingga Mild kini telah selesai membereskan barang barangnya , Mild menghampiri meja Punpun "Phi , aku mau pamit , bisa antarkan aku juga phi ke ruangan phi Tay"

Punpun tersenyum "mari Mild" Ia mengantarkan Mild keruangan Tay , sampai didepan ruangan Tay Punpun mengetuk pintu dan langsung mendapat respon dari Tay "masuk.. "

Punpun pun mengajak Mild masuk , "Pa , Mild sudah akan pamit" Tay menoleh pada Punpun dan melihat Mild, Mild langsung memberi salam 

"Ahh kamu sudah mau pergi ya Mild, sebentar lagi jam makan siang aku mau ajak yang lainnya untuk makan siang sebagai perpisahan dengan kamu"

"Ahh tidak perlu phi, aku akan segera pulang saja"

"Mild kamu datang kesini baik baik bahkan aku belun sempat mengajak mu makan dengan yang lainnya kali ini saja yaa.. "

Mild menoleh pada Punpun, Punpun memberi anggukan kecil agar Mild mengiyakan

"Baik phi "

"Pun reservasikan di restoran depan ya .. "