happy reading!
"Yes, gue gak nemu informasi apapun tentang Shandira. Hampir semua orang yang bernama Shandira diatas 35 tahun, lo yakin yang lo cari itu gadis?"
"Iya lah gadis, lo pikir gue bakal suka cewek jadi-jadian? Gue cowok normal ya Jason!" Geram Rayes.
"Haha gue pikir lo udah berubah haluan setelah diputusin Christy." Ejek Jason.
"Jangan bahas itu lagi!" Sentaknya sebelum ia kembali bertanya, "Lo beneran yakin gak ada info lagi? Mungkin lo ngelewatin sesuatu?"
"Gue gak yakin, tapi lo bisa telusurin seluruh namanya atau nama keluarganya."
"Lo aja."
"Anjir, gue cuma bantuin lo, bukannya harusnya lo yang harus lebih berusaha?"
Jason kemudian melanjutkan kalimatnya disaat tak ada jawaban dari Rayes. "Tunggu, gue tau satu tempat, lo bisa coba cari di sana."
Rayes mengernyitkan dahinya.
"Asa Jewelry. Kabarnya perusahaan itu milik keluarga Asa yang gerak di bidang perhiasan mewah. Salah satu yang terbesar di Jakarta, lo bisa coba cari dia di sana." Jelas Jason dengan logat cadelnya itu.
"Lo yakin nggak salah tempat?"
"Yaudah, kalo gitu telusurin aja semua yang namanya Shandira Asa. Bukannya lebih gampang cari dia disana?"
"Gimana kalo salah orang?"
"Itu salah lo! Lo cuma kasih gue nama, gak ada petunjuk lainnya."
"Tck!" Rayes hanya berdecak. Gak ada pilihan lain, daripada cari seluruh nama dia, mending coba di satu tempat yang mungkin udah jelas.
oOo
Berbekal secuil informasi dari Jason, Rayes dengan mantap melangkahkan kaki jenjangnya ke dalam perusahaan Asa Jewelry.
"Mbak, saya mau tanya, apa ada wanita yang bernama Shandira Asa disini?" Tanya Rayes pada wanita yang berada di balik meja resepsionis.
"Maaf Pak, kami tidak bisa memberikan informasi apapun tentang staf kami."
"Saya cuma tanya ada atau tidak karyawan yang bernama Shandira Asa?"
"Maaf Pak, kami tidak bisa menginformasikan apapun meskipun hanya nama."
"Bilang ke dia, saya Rayeshka Amartaraga, saya calon.. eh maksudnya, saya temannya."
"Security!" Teriak pegawai resepsionis itu.
"Eh mbak, ngapain manggil security?"
"Tolong bawa dia keluar dari sini, Pak." Perintah resepsionis pada security yang baru saja tiba.
Rayes diseret oleh security berbadan kekar itu meskipun tubuhnya kalah tinggi dari Rayes.
"Tidak perlu menyeret saya. Saya bisa pergi sendiri." Rayes memberontak, dan kemudian security itu melepaskannya.
"Baik, kalau begitu silahkan anda meninggalkan Asa Jewelry." Jawab security itu.
Rayes berdecak sebal. Ia langsung masuk ke dalam mobilnya dan melesat meninggalkan perusahaan perhiasan tersebut.
"Woi Jason! Kenapa lo gak bilang kalo prosedurnya serumit ini?" Sembur Rayes yang baru saja masuk ke dalam café milik Jason.
"Sepagi ini lo dateng, lo gak kerja, Yes?"
"Ada Kak Fendi, dia bisa handle semuanya."
Rayes menghela nafasnya kasar, "Gue harus nemuin Shandira Asa. Ini lebih penting, karena gue terikat waktu."
"Waktu?" Jason mengerutkan dahinya.
"Jadi gimana? Kenapa ketemu sama dia seribet ini?"
"Oh, maaf ya Tuan Rayes, gue lupa bilang. Lo emang gak bisa sembarangan ketemu sama karyawan di sana. Bakal lebih baik kalo lo hubungin langsung sama yang bersangkutan, dan ketemu di luar kantor."
"Terus?"
"Terus apa?"
"Terus gimana caranya gue hubungin Shandira?" Tanya Rayes yang mulai gemas dengan 'ketidakpedulian' Jason.
"Entah." Jason mengedikkan bahunya.
"Maksud lo?"
"Gue gak punya kontaknya."
"Apa lo bilang?"
"Dia juga gak punya akun media sosial apapun."
"Hah? Yang bener aja?!"
"Gue rasa gue udah kasih semua informasi yang lo butuhin."
Rayes mengepalkan tangannya. Dia pikir semuanya akan berjalan dengan mudah, ternyata tak segampang itu. Informan yang ia percaya pun tidak mendapatkan apapun tentang gadis bernama Shandira Asa.
Nyali Rayes sempat menciut kala teringat tenggat waktu yang Fendi berikan, dan semakin menciut saat ingat kejadian dimana dengan angkuhnya ia malah memperpendek tenggat waktu itu menjadi tiga puluh hari.
Namun sedetik kemudian tekad Rayes kembali bulat. Ia tidak akan meminta kompensasi waktu kembali pada Fendi. Sebagai lelaki sejati ia harus mempertanggungjawabkan semua yang keluar dari bibir indahnya.
lagian gaya bgt dah Rayes pake mangkas waktunya😆upvote and comment are really appreciated!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding My Partner
Fanfiction5th Shanchik story! no desc, just read it. ⚠️B x G⚠️ ⚠️SHANCHIK AREA⚠️ yg gasuka 🚷Dilarang Masuk!🚷