happy reading!
Dira dan Rayes tiba di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Jakarta. Tanpa membuang waktu mereka berdua segera menuju toko Asa Jewelry yang ada di sana.
Dira memperkenalkan diri pada Mike, penanggung jawab toko, sebagai utusan Geri. Karena memang tidak ada yang tahu bahwa Dira aka Shandira lah pemilik Asa Jewelry.
Risih. Beberapa sales promotion girl berkali-kali mencuri pandang ke arah Rayes yang sedari tadi tetap setia di samping Dira.
Dira tak segan melempar tatapan tajam ke arah mereka. Sementara Rayes yang tidak peduli malah seolah tebar pesona.
"Saya meragukan kualitas perhiasan ini. Saya yakin semua yang kalian jual disini palsu." Teriak seorang wanita dengan dandanan nyentrik. Berbusana warna-warni dengan mencolok.
"Maaf bu, ada yang bisa kami bantu?" Sahut Mike dengan sopan, sementara gadis yang melayani wanita baya tersebut mematung ketakutan.
"Saya ingin bertemu atasan kalian!"
"Saya penanggung jawab toko, bu. Saya mohon Ibu tenang dulu, kita bisa bicarakan baik-baik."
"Saya sudah ditipu, kalian tahu gak kalau saya malu sama teman-teman sosialita saya, memakai perhiasan murahan seperti ini." Wanita baya itu lantas membuang kalung bertabur berlian hingga terlempar ke arah kaki Dira.
Dira memungut kalung itu. "Ini bukan produk Asa, bukan berlian juga." Gumamnya.
Dira menghampiri wanita itu. "Maaf Bu, perkenalkan saya Dira, selaku atasan langsung dari pusat."
"Ah, kebetulan kamu ada disini. Denger ya, saya akan menuntut perusahaan ini karena telah menjual barang palsu."
"Baik, Bu. Tapi bolehkah saya tau gimana anda mendapatkan kalung ini?"
"Suami saya yang memberikannya saat saya berulang tahun minggu lalu."
"Baik, perlu anda ketahui kalau kalung ini bukan produk kami. Dan juga produk ini menggunakan berlian imitasi."
"Jadi kamu nuduh suami saya nipu saya? Dasar kurang ajar." Wanita itu lantas menampar pipi Dira hingga meninggalkan jejak merah dan cakaran di pipi kanannya. Belum puas juga rambut Dira juga menjadi sasaran.
Hal ini menimbulkan keributan besar, beruntung Rayes sempat melerai sebelum wanita itu berhasil melukai Dira lebih jauh. Rayes mendekap erat tubuh Dira dari serangan membabi buta sang wanita baya.
Dira yang ketakutan reflek melingkarkan kedua tangannya di pinggang Rayes dan menutup matanya erat, menyembunyikan wajahnya di dada Rayes. Terasa aman dan tenang di sana.
oOo
Di sini lah mereka berada, di ruang keamanan pusat perbelanjaan tersebut. Wanita nyentrik, Rayes, Dira, Mike, dan Pak Joko. Setelah security membubarkan baku hantam beberapa menit yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding My Partner
Fanfiction5th Shanchik story! no desc, just read it. ⚠️B x G⚠️ ⚠️SHANCHIK AREA⚠️ yg gasuka 🚷Dilarang Masuk!🚷