FMP 0.10

1K 171 8
                                    

happy reading!


Rayes pergi ke cafe Jason setelah mengantar Dira pulang ke rumah dengan aman dan selamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rayes pergi ke cafe Jason setelah mengantar Dira pulang ke rumah dengan aman dan selamat. Menghampiri Jason yang duduk santai di sudut ruangan dengan kaki yang dinaikkan ke atas kursi sebelahnya. Seperti biasa, sedang 'bekerja' mengawasi para karyawannya. Tapi untuk hari ini terbilang cukup sepi daripada akhir pekan.

Rayes mendudukkan pantatnya di kursi berhadapan dengan Jason yang dibatasi dengan meja, setelah melempar asal jas yang ia tenteng di kursi sebelahnya. Ia menelungkupkan wajahnya di atas meja.

Terdengar helaan nafas kasar keluar dari hidung mancung si manusia jangkung itu.

"Kenapa lo kusut banget?" Tanya Jason sekilas menatap Rayes lalu melanjutkan bermain game di ponselnya.

Rayes kembali menegakkan tubuhnya, dan mengacak rambutnya. "Gue gak tau kalo di dalam perusahaan semegah itu ternyata isinya neraka."

"Maksud lo?" Timpal Jason yang masih sibuk dengan gamenya.

"Mulai hari ini gue kerja di Asa Jewelry."

"Hah? Lo dipecat dari perusahaan lo sendiri?" Kali ini Jason dalam mode serius. Ponselnya  sudah ia letakkan di atas meja, posisi duduknya pun sudah berubah menjadi posisi siaga. Posisi tegak dan telinga yang ia pasang baik-baik untuk mendengarkan segala keluhan sang lawan bicara.

"Gue ngikutin saran Kak Fendi buat kerja di Asa Jewelry. Dan gak mungkin gue dipecat dari perusahaan gue sendiri."

"Oh." Jason menimpali santai. "Hah? Lo kerja di Asa Jewelry? Kok bisa?" Ia seketika terkejut setelah sadar akan ucapan Rayes.

"Gue ngelamar kerja di sana."

"Diterima? Kok bisa? Setau gue rekrutmen karyawan di sana ketat banget. Lagian buat apa lo kerja di sana. Lo butuh uang tambahan?"

"Tck, udah gue bilang kalo gue mau cari Shandira Asa."

Mulut Jason ternganga.

"Tapi gue malah ketemu sama cewek nyebelin."

"Siapa?"

"Dira Natya."

"Dira Natya? Dia siapa?"

"Dia bilang baru dateng dari Paris. Terus dia kerja jadi asisten pelaksana tugas direktur utama."

Jason tampak bingung dengan maksud cerita Rayes.

"Kalo lo inget, dia itu cewek yang bertabrakan sama gue di depan pintu minggu kemaren."

Bukannya itu ci Shan? Kenapa jadi Dira Natya? Apa ci Shan udah mutusin buat ganti nama? Tapi buat apa? Gumam Jason dalam hati.

"Lo inget?"

"Nggak."

"Tck."

"Terus masalah lo apa?"

"Hari pertama gue kerja di sana bukannya gue ketemu Shandira malah kejebak sama cewek nyebelin kayak dia."

Finding My PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang