𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈
⛇⛇⛇
Malam telah pergi di gantikan dengan mentari pagi yang mulai memancarkan sinar nya.
Alda beranjak dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi untuk menyelesaikan rutinitas nya setiap pagi.Setelah selesai dengan acara mandi nya, kemudian ia menuju walk in closet untuk mengambil seragam
Setelah Alda siap dengan acara berpakaian nya, kemudian Alda melangkah menuju meja rias
"Perfect." ucap Alda melihat pantulan dirinya di cermin
Drt drt drt
Alda mengalih kan pandangan nya ke ponsel yang terletak di atas ranjang kaki nya melangkah mengambil ponsel yang masih berbunyi
"Ano?" Ucap Alda heran saat melihat nama penelepon dengan segera ia memencet tombol hijau"Iya kenapa Ano?" Tanya Alda sambil mengambil ranselnya
"Aku di depan" jawab Keano
Alda langsung saja melangkah keluar, membuka pintu utama dan ternyata benar Keano sudah berdiri di samping mobil nya
"Berangkat bareng?" Tanya Alda menghampiri Keano
"Iya, ayo masuk" Keano berjalan membuka kan pintu mobil untuk Alda
Alda tersenyum lalu masuk ke dalam mobilSelama di perjalan menuju sekolah Alda hanya memandang jalanan tanpa bicara satu kata pun, Keano yang melihat Alda hanya diam tanpa mau bicara pun berani menggenggam tangan kanan Alda, Alda yang merasa tangan nya di genggam menoleh
"Kamu kenapa?" Tanya Keano lembut
"Nggak, emang nya aku kenapa?" Ujar Alda bertanya balik
"Kenapa diem terus dari tadi?"
"Aku cuma mikir apa kamu cinta sama aku?" Tanya Alda menatap lekat lelaki di sampingnya
Keano tersenyum mendengar nya
"Iya cinta, kan aku udah bilang kemaren, kamu lupa?""Aku takut jatuh cinta sama kamu"
Mendengar jawaban Alda, Keano mengernyit heran "Kenapa malah takut kael?"
"Takut aja" jawab Alda seadanya
Keano mengulurkan tangan nya mengelus puncak kepala Alda "jangan takut, aku gak makan kamu sekarang"
"Terus kapan kamu makan aku?" Tanya Alda meladeni Keano
"Besok?"
"Enak aja!" Balas Alda berseru kemudian ia kembali menatap jalanan melalui jendela samping mobil yang terbuka sedikit
"Gue takut kalo gue jatuh cinta sama lo, karna yang lo cinta Alda bukan Alin gue cuma jiwa asing yang berada di tubuh gadis yang lo cinta." Batin Alda sendu
Mobil yang di kendarai Keano sudah tiba di depan gerbang utama AHS
Setelah Alda turun dari mobil, Keano melajukan mobilnya meninggalkan Area sekolah AHS"ALDAAA" teriak Bianca yang sudah berdiri di parkiran bersama Clara
"Nggak masuk?" Tanya Alda yang sudah di dekat Bianca
"Nunggu lo lah!" Jawab Bianca berseru
"Ck, cepet masuk." Timpal Clara berdecak
Tiga gadis itu berjalan santai menuju kelas, saat melewati koridor banyak bisik bisik yang membicarakan hubungan antara Atlas dan Dira
"Tadi gue liat Atlas gandengan sama Dira!"
"Demi apa serius Lo!?
"Atlas guee udah punya Dira sekarang"
"Cocok sih Atlas sama Dira sementara kan Dira lemah lembut gak kaya Clara"
"Emang nya semalem benaran ya Atlas nembak Dira?"
"Iya! Untung aja Clara gak masuk, kalo masuk bisa ancur"
Alda mengusap bahu Clara"jangan dengerin" ucap Alda
"Gue gak percaya kalo nggak liat sendiri" jawab Clara menatap lurus ke depan
Mereka sudah tiba di depan kelas Alda langsung saja membuka pintu dan ternyata sudah ada Atlas dkk, Dira, Amora, dan satu lelaki yang tidak Alda kenal
"Clara gue punya lagu buat lo" ucap Aditya yang melihat Clara dkk memasuki kelas langsung saja ia mengambil sapu untuk menjadikan nya mic
Kusaran kan engkau mundur saja ohh~~
Atlas untuk Dira
Bukan untukmu
Atlas milik Dira
Bukan milikmu
Pergilah kamu jangan kau ganggu
Biar kan Dira mendekati nya~~"Gimana gimana keren kan lirik nya" ucap Aditya lalu melempar sapu ke sembarang arah
"Berisik Lo! Suara kayak cicak merenggang nyawa aja belagu!" Seru Bianca lalu mengikuti Clara dan Alda menuju kursi nya
Setelah menaruh ransel nya Clara melangkah menghampiri Atlas yang duduk di dekat Dira
"Atlas, berita itu bener?" Tanya Clara menatap sendu Atlas, sedangkan yang di tatap hanya acuh"Hm" jawab Atlas
"Tap---"
"Udah la Clar terima aja nasib lo" timpal Cakra
"Atlas tau mana yang baik dan mana yang buruk" celetuk Aditya
"Gue nggak percaya, Atlas nggak mungkin suka sama Dira, berita itu pasti bohong kan Tlas?" Ujar Clara menatap penuh harap supaya Atlas berkata bahwa berita itu bohong
"Lo gak percaya? Liat ini"
Atlas menarik tangan Dira untuk berdiri di hadapan Clara
Cup
Atlas menempelkan bibir nya ke bibir Dira melumatnya dengan lembut
"Lo percaya sekarang? Jadi jangan pernah gangguin Dira lagi." Ucap Atlas lalu menarik tangan Dira untuk pergi dari sanaSemua yang berada di kelas itu mematung Clara langsung berlari keluar sambil menghapus airmata nya kasar
"Cak, mata gue ternodai cak" ucap Aditya yang baru menutup mata nya
"Telat lo nutup mata" jawab Cakra menampol kepala Aditya
"PACAR GUE!" teriak Bianca saat baru menyadari bahwa pemuda yang menabraknya kemaren berada di kelasnya langsung saja Bianca berjalan mendekati pemuda itu, Kevin.
Alda memutar bola matanya lalu melangkah keluar mengikuti seseorang yang baru keluar kelas.
-To be continued-
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Figuran? (Akan Segera Terbit)
Fantasy(BELUM DI REVISI) Aline Putri Savira adalah seorang gadis biasa biasa saja, pecinta cogan dan maniak novel. Bagaimana jadi nya jika ia bertransmigrasi ke dalam novel yang berjudul ''Anindira is Mine'' hanya karna ia berpura pura pingsan. Dan lebih...