29 - Unclear

36.3K 1.9K 10
                                    

𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

⛇⛇⛇

Di dalam kelas Clara dan Galang hanya berdua karena anak anak lain nya sedang berada di kantin termasuk Alda dan Bianca.

Galang yang duduk di kursi nya heran melihat Clara yang hanya duduk di kursi nya sedari tadi, biasa nya gadis itu jika jam istirahat akan ke kantin

Ia melangkah mendekati meja Clara

"Clara" panggil Galang

Clara menoleh mengangkat sebelah alisnya seperti bertanya 'apa?'

"Gak ke kantin?" Tanya Galang yang masih betah berdiri

"Galang, lo tau kan Alda sama Keano pacaran?" Tanya Clara, menghiraukan pertanyaan Galang

Galang mengangguk "kenapa?" Tanya nya

"Alda tau ga ya kalo tadi malem Keano sama Dira berdua di pinggir jalan"

"Kenapa gak lo tanya aja sama Alda, kalo nanya gue kan gue gak tau" balas Galang jujur

"Bodoh banget lo Gal, mending gue tanya Dira nya langsung. Mumpung Istirahat lo ikut gue." tanpa persetujuan Galang, Clara langsung menarik paksa pergelangan tangan Galang

Galang hanya menurut, bahkan ia senang karena tangan nya di pegang oleh Clara

Sampai di depan kelas Dira, Clara langsung nyelonong masuk tanpa permisi "Dira! gue perlu bicara sama lo"

Dira yang sedang sedang mencatat sesuatu di buku nya mendongak melihat Clara dan Galang yang sedang berjalan kearah nya

"Ada apa ya kak?" Tanya Dira sopan

Clara melihat lihat seisi kelas ternyata hanya ada mereka bertiga, mata tajam Clara menatap Dira "Lo jawab jujur, tadi malem lo berdua kan makan bakso sama Keano?" Tanya Clara

Dira mengangguk

"Ngapain lo makan berdua sama pacar orang?" Seru Clara, Gilang hanya menyimak di belakang

"Jadi gini, awal nya Dira makan sendirian dan gak lama kak Keano datang untuk beli Bakso. Dia ngeliat Dira dia nyapa, lepas itu dia duduk di dekat Dira yang lagi makan terus---"

"Kelamaan lo! Inti nya aja dia ngomong apa aja sama lo?" Potong Clara cepat, ia sangat tak suka jika lawan bicara nya bertele tele

"Maaf kak, dia cuma nanya Dira soal..." Dira tak melanjutkan bicaranya karena ia lupa

"Soal apa cepet!"

"Nah iya kak, kak Keano nanya soal transmigrasi jiwa itu benar ada atau nggak, udah itu dia pulang deh" jawab Dira

Clara dan Galang mengerutkan dahinya saling memandang, Clara langsung saja melangkah keluar di ikuti Galang di belakangnya. tak lupa Galang berterima kasih kepada Dira untuk mewakili Clara

Tepat sekali di koridor sekolah Clara yang sedang menuju kelas nya tak sengaja bertemu Keano.

"Keano, gue perlu bicara sama lo" Clara langsung saja membawa Keano di tempat yang agak sepi

Clara bersedekap dada memandang Keano tajam "kalo lo nyakitin sahabat gue, gue gak akan segan segan bikin hidup Dira menderita" geram Clara dengan suara pelan

"Maksud lo? kenapa bawa bawa Dira?" Tanya Keano

Clara menarik sudut bibirnya "kenapa? Lo gak mau Dira kenapa napa? Gue tau ya, lo tadi malem makan bareng kan sama Dira tanpa sepengetahuan Alda? Ngaku gak Lo!"

"Lo jangan ikut campur urusan gue sama Alda" jawab Keano membalas tatapan tajam Clara

"Alda sahabat gue. gue tau lo masih suka kan sama Dira? Gue tau, lo nanya soal transmigrasi jiwa cuma mau basa basi doang kan sama Dira? Pertanyaan lo tuh gak masuk akal Keano, cuma Dira cewek bodoh itu yang mau jawab pertanyaan tak masuk akal lo! Dan satu lagi, kenapa harus Dira?"

"Penting banget buat lo? Gue rasa gue gak perlu jawab" Setelah mengatakan itu Keano berlalu begitu saja melewati Clara

Clara berbalik memandang Keano dengan tatapan nyalang
"AWAS AJA LO KEANO!" teriak Clara

••••••

"Ano"

Keano yang sedang duduk di kursi panjang belakang sekolah menoleh mendapati Alda 

Alda duduk di sebelah Keano, mengambil tangan Keano untuk ia genggam "kamu kenapa hari ini kayak ngehindar dari aku gitu?" Tanya Alda menatap lekat Keano

Keano tersenyum "aku lagi banyak pikiran, maaf." jawab Keano dengan suara pelan

Alda mengelus pundak Keano "kamu ada masalah? Sama siapa?" Tanya Alda

"Maaf, aku belum bisa cerita soal ini, butuh waktu." Balas Keano merasa bersalah

"Aku ada salah ya sama kamu?"

"Kamu gak ada sembunyiin sesuatu dari aku?" Tanya Keano tiba tiba

Alda mengernyit "sembunyiin sesuatu?" Tanya Alda memastikan

Keano mengangguk, matanya menatap Alda berharap untuk menjawab jujur

"Gak ada Ano, aku ngerasa gak ada sembunyiin apa apa" jawab Alda

"Apasih! Emang gue ada bohong sama dia? Perasaan gak ada deh" batin Alda

Tanpa mereka sadari seseorang yang menguping pembicaraan mereka tersenyum miring "kesempatan!" Seru nya bergumam

-To be continued-


Dikit dikit aja jangan banyak banyak 🐛

Sampai jumpa Senin depan!!

I'm Figuran? (Akan Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang