Aku dan Luffy langsung terkena serangan dari senjatanya Kaido dengan telaknya.
Badan Luffy langsung mengempis setelah terkena serangan tersebut, sedangkan aku dengan cepat menangkap tubuh Luffy yang terjatuh.
"Luffy... Hey, Luffy..."Ucapku lirih sambil menatap ke arah Luffy dengan tatapan tak percaya dan mengguncang tubuhnya.
'Badum badum badum.'
"Hey, Luffy... Kau tidak mati, kan? Hey!"Ucapku sambil menatap ke arah Luffy dengan terpaku.
'Badum badum badum.'
"Bunuh! Bunuh semua! Hancurkan semuanya! Jika menahan kekuatan-ku, kau hanya akan kehilangan segalanya! Bunuh! Bunuh!"
"Argh!"Ringisku sambil memegangi kepala-ku dengan kedua telapak tangan-ku saat tiba-tiba saja muncul suara di dalam kepala-ku, tak lama kemudian semuanya gelap.
"Apa kau sadar arti perbuatan-mu ini? Kurang ajar!"Ucap Kaido sambil menatap ke arah Chiper Pol tersebut dengan tajam.
Tapi sebelum Kaido bergerak untuk membunuh Chiper Pol tersebut, aku sudah bergerak ke arah Chiper Pol yang membuat Kaido terkejut, kemudian langsung menusukkan pedang-ku ke tenggorokannya.
"Mati."Ucapku dengan kedua mata-ku yang sudah berubah menjadi hitam.
"Mati."Ucapku sambil menarik kepala Chiper Pol tersebut sampai terputus, kemudian membuangnya.
Dengan berlumuran darah aku menoleh menatap ke arah Kaido dengan dingin.
"Selanjutnya kau."Ucapku.
"Sepertinya kau tetap bisa membuat ini menjadi seru, huh? Aura-mu terasa berbeda dari sebelumnya. Kau terasa seperti orang yang berbeda."Ucap Kaido.
"Aku memang bukan seseorang yang kau kenal."Ucapku.
Kemudian dengan cepat aku bergerak menyerang Kaido dengan hujan petir yang berwarna hitam, tapi Kaido tidak terpengaruh dan langsung menyerang-ku dengan senjatanya sampai aku terpental terjatuh sampai ke lantai pertunjukan. Kaido pun mengikuti dengan berubah jadi naga lalu terbang ke bawah, ke lantai pertunjukan.
Sementara itu di lantai pertunjukkan.
"Kawamatsu-san! Atapnya akan runtuh, cepatlah berlindung!"
"Masih ada ribuan sekutu kita di dalam kastel! Kita harus pulang bersama hidup-hidup! Kita sedang di udara, jadi tak ada air! Api sebesar ini tak bisa di padamkan! Aku mohon, semuanya, keluarlah! Mati terbakar itu bukan suatu kehormatan!"Ucap Kawamatsu.
'BRAK!'
Terdengar bunyi dentuman yang kencang dari tubuh-ku yang terjatuh dengan begitu sangat kencangnya.
"(Namamu)-sama?!"Pekik Kawamatsu yang terkejut saat melihat tubuh-ku yang terjatuh dengan begitu kencangnya.
'Jatuhnya sangat begitu kencang. Kemungkinan tulang belakangnya langsung patah semua. Aku harus segera menghampirinya.'Pikir Kawamatsu khawatir.
Saat Kawamatsu akan berlari untuk menghampiri diri-ku, tiba-tiba ada serangan Bolo Breath yang membuat dia terkejut kemudian langsung menghindar.
"Bolo Breath? Tidak... Mungkin... Kaido..."Ucap Kawamatsu sambil menoleh menatap ke arah atas.
"Dimana komandan kalian? Bawa Putra Oden ke sini! Buat Momonosuke menyatakan kekalahannya!"Pekik Kaido.
"Apa yang terjadi pada Mugiwara no Hito? Kaido..."Ucap Hyogoro.
"Mugiwara no Hito!"Ucap Yatappe.
"Maaf atas hasil yang membosankannya! Mugiwara no Luffy sudah mati! Dan seperti yang kalian lihat juga, partnernya pun juga sudah kalah dari-ku!"Pekik Kaido.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece 2
FanfictionSeandainya kamu masuk ke dunia One Piece..... Ini cerita One Piece tapi yang kedua. Silahkan baca One Piece yang pertama terlebih dahulu supaya mengerti.