Kami semua terpaku sesaat setelah mendengar ucapan Kinemon yang berkata kalau dia bersama Momonosuke, Kiku, Raizo, dan si sampah... Maksudnya Kanjuro berasal dari dua puluh tahun yang lalu dengan melintasi waktu menuju waktu sekarang.
"Apa yang kau bicarakan?"Tanggap Luffy.
"Benarkah?"Tanggap Sanji.
"Dua puluh tahun yang lalu kata-mu?"Tanggap Chopper.
"Apa maksudnya itu?! Bagaimana cara-mu ke sini?"Tanggapku.
"Aku bahkan belum lahir!"Pekik Chopper.
"Itu bohong, kan? Siapa yang memiliki kemampuan melompati waktu seperti itu?"Tanggap Nami.
"Itu tak masuk akal!"Pekik Carrot.
"Tolong jelaskan dengan lebih jelas lagi, Kinemon."Ucapku.
"Benar, benar, jelaskan lagi!"Pekik Luffy.
"Semua yang akan aku sampaikan pada kalian adalah kebenaran! Kebenaran mengenai... Wano Kuni!"Pekik Kinemon.
"Ceritakan semuanya pada kami, Kinemon."Ucapku serius.
"Baik, (Namamu)... (Namamu)-dono."Ucap Kinemon.
"Kin-san, apakah kau juga merasakan kalau O-(Namamu)-san auranya sama seperti Toki-sama?"Tanya Kiku dengan suara yang pelan.
"Ya. Itulah mengapa aku selalu keceplosan ingin memanggil (Namamu)-dono dengan embel-embel -sama."Tanggap Kinemon.
"Chotto... Apa yang kalian berdua bisikkan? Cepat ceritakan semua yang belum kalian ceritakan pada kami."Ucapku.
"Ya, baik, (Namamu)-dono. Dulu Kastel Oden-sama berdiri di sini. Tapi itu hanyalah sebutan. Nama aslinya adalah Kastel Kuri. Orang-orang Kuri sangat menyukai Oden-sama, sehingga begitulah mereka menyebutnya."Ucap Kinemon.
"Momo no touchan, kah?"Tanya Luffy.
"Itu benar!"Pekik Momonosuke sambil tersenyum bangga.
"Tuan kami, yaitu Oden-sama, adalah orang yang sangat berani. Dia memanglah putra Shogun Wano Kuni waktu itu, yaitu Kozuki Sukiyaki-sama, tapi dia adalah orang yang bebas dan penuh semangat. Dia menimbulkan insiden kekerasan berkali-kali, sehingga dia pun di usir dari Ibu Kota Bunga."Ucap Kinemon.
"Eh? Di usir?"Tanggap Chopper terkejut.
"Dia terdengar mirip seperti (Namamu)."Ucap Luffy yang membuat perempatan besar langsung muncul di kepala-ku, sedangkan yang lainnya hanya sweatdrop.
'PLETAK!'
"Bercermin lah! Kau yang lebih sering menimbulkan insiden kekerasan!"Pekikku garang setelah memukul kepala Luffy kencang sampai membuat dia langsung tepar.
"Bagi Oden-sama yang masih muda, Ibu Kota Bunga itu terlalu membosankan dan sempit. Waktu itu, di Wano Kuni ada tempat yang disebut sebagai tempat tanpa hukum. Para kriminal dan Ronin yang pernah di usir dari tempat asalnya membentuk kelompok di sana. Mereka saling merampas dan menebas satu sama lain, sehingga terjadi pertumpahan darah setiap hari. Saking gilanya tempat itu, sampai-sampai keluarga Shogun menyerah mengurusinya. Dan tempat itu adalah Kuri. Dari banyaknya tempat, Oden-sama yang masih muda justru terjun ke Kuri ini. Lalu..."Ucap Kinemon.
Kinemon pun kemudian menceritakan bagaimana Oden menghajar orang-orang brutal yang ada di Kuri. Sambil mendengar itu, aku dan Luffy sambil memakan sebuah apel.
"Wuah... Sugoi!"Pekikku, Luffy, dan Chopper secara bersamaan dengan kagumnya pada kekuatan Oden yang di ceritakan Kinemon.
"Oden-sama kakui!"Pekik Carrot.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece 2
FanfictionSeandainya kamu masuk ke dunia One Piece..... Ini cerita One Piece tapi yang kedua. Silahkan baca One Piece yang pertama terlebih dahulu supaya mengerti.