Juu Yon

3.4K 564 193
                                    

Di Penjara Udon.

Di dalam sel Kawamatsu.

Sudah ada banyak penjaga yang menodongkan pedang mereka ke arah Kawamatsu yang masih terborgol.

"Si kurang ajar ini!"

"Meski dia seorang samurai legendaris, asal di borgol seperti ini, dia tak akan lebih kuat dari bayi."

"Tidak, kita harus waspada! Mungkin saja dia menyembunyikan sesuatu!"

"Ada apa? Kalau kau memiliki sesuatu, gunakanlah!"

"Sepertinya dia cuma punya tulang ikan, ya!"

"Ikuzo!"

Kemudian para penjaga itu pun mulai berlari ke arah Kawamatsu untuk menebas tubuhnya, tapi kemudian Kawamatsu menyerang mereka semua dengan tulang ikan yang membuat mereka langsung pada tumbang. Tapi lalu masuk lebih banyak penjaga yang akan menyerang Kawamatsu dan para penjaga itu pada terkejut melihat semuanya sudah pada tumbang karena di kalahkan oleh Kawamatsu dengan tulang ikan.

"D-Dia..."

"Bagaimana ini? Ini perintah dari Babanuki-sama! Kita harus melakukannya!"

Lalu tiba-tiba saja muncul Raizo dari atas gedung yang membuat semuanya pada terkejut.

"Celaka!"

"Penyusup-nya kabur!"

"Jangan biarkan dia kabur, cepat kejar!"

"Ha'i!"

"Kawamatsu! Aku melemparkan kunci borgol dan pedang-mu!"Pekik Raizo sambil melempar pedang dan kunci tepat ke arah Kawamatsu yang membuat Kawamatsu tersenyum setelah mendengar itu.

"A-Apa?"

"Kau datang tepat waktu, ya... Raizo."Ucap Kawamatsu sambil mengambil kuncinya dan kemudian mulai berusaha membuka borgol yang menahan tangannya.

Tak lama kemudian kedua tangan Kawamatsu pun berhasil terlepas dari borgol tersebut.

"Sudah lama sekali aku tak bersama-mu ya, rekan-ku... Soto Musou. Apa kalian..."Ucap Kawamatsu sambil menatap ke arah pedangnya yang menancap di dinding yang ada di sebelahnya setelah di lempar oleh Raizo tadi.

Lalu perlahan Kawamatsu bangkit berdiri dan kemudian bergaya seperti penggulat sumo.

"... Suka sumo?"Tanya Kawamatsu pada para penjaga Penjara Udon yang mau menyerangnya itu sambil menatap ke arah mereka

Para penjaga itu pun menanggapinya dengan hanya jengitan takut.

"Bersiaplah... Mulai!"Pekik Kawamatsu yang lalu menyerang mereka semua dengan tangan kosongnya.

Melihat semua penjaga Penjara Udon itu terlempar keluar dari dalam sel Kawamatsu, membuat semuanya pada terkejut melihat itu.

"Apa itu?"Ucap Daifugo.

"Kalau kehilangan pijakan, kau akan kalah! Kau masih sangat kuat ya, Kawamatsu!"Pekik Raizo sambil tersenyum.

"Kurang ajar!"

"Bagai berenang di sungai yang berarus deras! Orang-orang menyebutnya... Kappa Ryou... Menamugawa!"Ucap Kawamatsu sambil mengambil pedangnya yang tertancap dan kemudian langsung menebas para penjaga itu sampai dinding Penjara Udon yang menutupi sel penjaranya tadi hancur.

'Sugoi...'Pikirku yang terkagum karena melihat jurus pedang milik Kawamatsu tadi.

"Kalau kau tanya, seberapa lezat ikan beracun... Saking tak enaknya, aku serasa mau muntah, dan membuat perut-ku sakit. Tapi aku bisa bertahan hidup selama tiga belas tahun. Kalau di bandingkan dengan penyesalan Tuan-ku, itu belum seberapa! Aku sudah menunggu momen ini! Kawamatsu si Kappa, baru saja bergabung ke dalam pertempuran!"Ucap Kawamatsu sambil berjalan keluar deri sel penjaranya.

One Piece 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang