Di Onigashima.
Bunshin-ku menatap ke arah layar yang sedang menampilkan kapal Big Mom yang mau menerobos masuk ke Wano Kuni.
'Tidak ada Katakuri-sama. Tidak menarik sekali.'Pikir Bunshin-ku.
"Si Nenek sialan itu benar-benar datang, ya? Tembak mereka! Tenggelamkan kapalnya ke dalam lautan agar mati semua!"Pekik Kaido.
"Mereka berhasil menerobos garis pertahanan ketiga!"
"Kalau berani ke sini, aku bunuh kau, Linlin!"Pekik Kaido.
"Fokus saja menembak!"Pekik Queen.
Para anak buahnya pun terus sibuk berlari kesana-kemari untuk terus menembaki kapal Big Mom.
* * *
Sementara itu di Penjara Udon.
Aku mengelus kepala Luffy yang sedang tiduran di pangkuan-ku dan menatap ke arah langit-langit penjara.
"Kau sedang memikirkan apa, Kapten?"Tanyaku.
"Pukulan Kaido waktu itu... Dan pukulan-ku..."Ucap Luffy.
"Kenapa?"Tanyaku.
Luffy terdiam sesaat setelah mendengar pertanyaan-ku.
"Tidak. Aku mengantuk."Ucap Luffy yang lalu memiringkan badannya ke arah perut-ku dan kemudian memeluk badan-ku dengan satu tangannya.
'Dia pasti sedang memikirkan perbedaan pukulannya dengan Kaido tadi.'Pikirku sambil mengelus kepalanya.
Tak lama kemudian tiba-tiba saja muncul Raizo dari balik sel penjara yang membuat aku langsung menoleh ke arahnya.
"Luffy-dono, (Namamu)-dono."Ucap Raizo.
"Luffy sudah tidur. Ada apa, Raizo? Apa telah terjadi sesuatu?"Ucapku.
"Tidak, aku ingin menyampaikan berita bagus. O-Tama sudah sehat kembali, loh!"Ucap Raizo.
"Hontou?! Yokatta! Besok aku akan memberitahunya pada Luffy. Dia pasti senang mendengar berita tentang Tama yang sudah sehat kembali. Terimakasih ya, sudah memberitahu, Raizo!"Ucapku senang.
"Itu tak masalah, (Namamu)-dono. Baiklah, sampai jumpa lagi!"Ucap Raizo.
"Ya."Tanggapku sambil tersenyum dan menganggukkan kepala-ku.
Kemudian Raizo pun tiba-tiba saja menghilang begitu saja.
'Jika mendengar berita ini... Walaupun Luffy masih memikirkan pertarungannya dengan Kaido... Setidaknya dia akan senang karena mendengar Tama sudah sehat kembali.'Pikirku sambil menatap ke arah Luffy.
Aku kemudian menyenderkan tubuh-ku ke dinding yang ada di belakang-ku, lalu ikut tertidur.
* * *
Kembali ke Onigashima.
"Mereka menerobos garis pertahanan ke tujuh!"
"Garis pertahanan terakhir, bersiap menembak! Apapun yang terjadi, kita harus menghentikan mereka! Tembak!"Pekik Queen.
"Kamera pengawasnya terputus!"
"Segera ganti dengan kamera yang lain! Hah! Dasar!"Pekik Queen.
"Mereka menembus garis pertahanan terakhir! Saat ini mereka mendaki air terjun!"
"N-Nani?!"Pekik Queen yang begitu terkejut sampai matanya keluar dari kacamata yang di pakainya.
'Kalau tidak salah ingat, dari ingatan (Namamu) Fairy Tail, waktu memasuki perairan Wano Kuni, perasaan tidak di tembaki gitu. Yang berarti saat kami datang, mereka sengaja tidak menembaki kami karena memang ingin kami masuk ke Wano Kuni.'Pikir Bunshin-ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece 2
FanfictionSeandainya kamu masuk ke dunia One Piece..... Ini cerita One Piece tapi yang kedua. Silahkan baca One Piece yang pertama terlebih dahulu supaya mengerti.