Sementara itu di tempat Mini Bunshin-ku yang bersama Zoro.
"Hahahaha! Peluru Wabah memang hebat!"Pekik Queen dengan senangnya.
"Dingin! Aku akan menjadi Oni!"
"Tapi ini masih kurang menarik... Benar juga! Aku punya ide! Bersiap untuk menyerang!"Pekik Queen yang lalu mulai menembaki para anak buah-nya Kaido juga dengan peluru virus Oni Es itu.
"Queen-sama... Kenapa Anda menembaki kami juga?"
"Kalian semua hanya bisa tertawa! Sekali-kali berkorban lah untuk-ku, Pleasure!"Pekik Queen.
"Ah, dingin sekali... Seseorang, tolong..."
Tapi lalu si para ninja membunuh orang yang akan berubah menjadi Iblis Es itu.
"Masih ada rasa kemanusiaan yang tertinggal dalam dirinya."Ucap ninja perempuan.
"Lagi pula sebentar lagi dia akan menjadi oni. Jadi tak masalah, kan?!"Tanggap ninja yang gendut.
"Kau benar! Selain itu, ke mana perginya si Kapten?!"Ucap ninja perempuan.
"Aku tidak tahu! Sekarang kita semua harus fokus untuk bertahan hidup terlebih dahulu!"Ucap ninja yang gendut.
"Tidak ada ampun bahkan bagi rekannya, ya? Mantan anggota Oniwabanshu yang melayani Shogun Orochi secara langsung... Memang gila! Yah, kita juga sama. Iya, kan?"Ucap pemimpin samurai.
Sementara itu para Samurai di dalam kubu kami.
"Jangan sakiti teman kita!"
"Kita tak bisa mempertahankan diri seperti ini selamanya!"
"Hyogoro Oyabun! Kau tidak apa-apa?!"Pekik Ohmasa yang baru saja menyerang Iblis Es yang akan menyerang Hyogoro.
"Ohmasa! Terimakasih!"Pekik Hyogoro karena sudah di tolong dari Iblis Es yang akan menyerangnya.
"Serahkan dia pada-ku!"Pekik Ohmasa sambil menahan serangannya Iblis Es, dan tak lama kemudian dia berhasil melempar Iblis Es itu.
"Kerja bagus, Ohmasa!"Pekik Hyogoro.
Tapi si Ohmasa itu lalu hanya terdiam saja setelah bertarung dengan Iblis Es tadi.
"Ohmasa? Jangan-jangan... Kau terkena serangan oni yang tadi?!"Ucap Hyogoro.
"Argh! Sial, sial, sialan! Maafkan aku, Hyogoro Oyabun..."Ucap Ohmasa sambil memperlihatkan tangannya yang perlahan membeku.
"Ohmasa!"Pekik Hyogoro.
"Aku tidak akan memaafkan mereka! Jika dia menciptakan virus dan membuat orang lain menderita... Aku pasti akan menyelamatkan semuanya!"Geram Chopper yang marah.
'Aku... Sedang sangat marah saat ini. Tangan-ku rasanya begitu ingin memukul si sialan Fuusen itu.'Pikir Mini Bunshin-ku sambil mengepalkan jemari tangannya dengan erat.
"Zoro..."Ucap Mini Bunshin-ku.
"Aku tidak mengizinkan."Ucap Zoro datar.
"Eh?"Tanggap Mini Bunshin-ku yang terkejut sambil langsung menoleh menatap ke arah Zoro.
"Meski berbeda sifat, kalian tetaplah satu. Jadi aku tahu kalau kemarahan saat ini sedang menguasai-mu."Ucap Zoro.
"Tapi... Jika terus begini... Para Samurai..."Protes Mini Bunshin-ku.
"Aku tahu. Kau tenangkan diri terlebih dahulu. Tak perlu tersulut emosi."Ucap Zoro yang mencoba menenangkan.
Kembali ke tempat aku yang asli bersama Luffy.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece 2
FanficSeandainya kamu masuk ke dunia One Piece..... Ini cerita One Piece tapi yang kedua. Silahkan baca One Piece yang pertama terlebih dahulu supaya mengerti.