Nijuu Hachi

810 105 32
                                    

Sementara itu di tempat Zoro.

"Janji, kah? Tapi selama aku... Dan Kaido-san masih hidup... Janji-mu tak akan bisa kau tepati. Akan aku kirim kau bersama pedang Enma-mu itu ke dalam neraka!"Tanggap King setelah mendengar ucapan Zoro.

King lalu menyerang Zoro dengan apinya, tapi Zoro dengan sigap memotong apinya.

Kemudian King dan Zoro bertarung kembali. Bentrokan senjata tajam terdengar berkali-kali.

"Boleh juga. Maaf. Bentuk tubuh-ku memang tak biasa. Serangan pedang-mu tak akan mempan pada-ku."Ucap King pada Zoro yang merasa dia sudah menebas tubuh King, tapi ternyata tidak.

"Sepertinya kau tampak kebingungan menghadapi kekuatannya King. Sedari tadi aku disini, menganalisis apa kelebihan dan kekurangan King. Perlu bantuan-ku?"Ucap Mini Bunshin-ku dengan nada yang mengejek.

"Urusai."Tanggap Zoro ketus karena kesal di ejek.

Zoro lalu bergerak untuk menyerang King kembali, tapi King sudah terbang kembali kemudian menembakkan banyak tembakan api ke arah Zoro yang untungnya dapat menghindari semua itu.

"Kau begitu lemah tapi kau ingin menjadi seorang Raja?! Tak akan aku biarkan kau lari!"Ucap King.

"Kau bisa memerhatikan api pada tubuhnya."Ucap Mini Bunshin-ku yang memberi sedikit bantuan pada Zoro, hal itu membuat Zoro tersentak karena langsung menyadari sesuatu.

Lalu King menyerang Zoro dengan sayapnya, tapi Zoro dengan sigap menahan serangannya. Kemudian dia melompat mundur, lalu berlari pergi lagi.

"Hadapilah kekalahan-mu dan matilah!"Pekik King.

Lalu King terkejut saat tiba-tiba saja Zoro membalikkan badannya ke arahnya untuk menyerangnya. King dengan segera menahannya, tapi kekuatannya kalah kuat sehingga Zoro dapat berhasil menebas wajahnya.

"Hoi!"

"Topeng King-sama..."

"Jadi kabar burung itu benar!"

"Sayap hitam, rambut putih dan kulit cokelat... Kau bisa mendapatkan 100 juta belly hanya dengan melapor ke Pemerintah. Dia... T-Tidak, maksud-ku..."

Lalu orang-orang itu pun mati terbakar oleh apinya King.

"Kastil ini sudah terbakar hebat. Kalau kau memang seorang pemimpin, berbaik hatilah pada bawahan-mu dan tenanglah. Kalau kau tak bisa fokus, keluarlah kemari. Seratus juta hanya dengan melapor ke Pemerintah? Memangnya dari mana asal-mu?"Ucap Zoro.

King terdiam sesaat, lalu dia melepas topengnya sepenuhnya.

'Kya~ Om King memang ganteng banget ya~'Pikir Mini Bunshin-ku dengan lope-lope di udara, tapi lope-lope itu langsung hilang seketika saat Zoro melirik tajam ke arahnya, seakan dia dapat mendengar pikiran Mini Bunshin-ku.

"E-Ehm. Y-Yah, siapa sangka ya? Dia sepertinya berasal dari suku yang penting."Ucap Mini Bunshin-ku gugup dan keringat dingin karena masih di tatap tajam oleh Zoro.

"Untuk apa kau bertanya jika kau akan segera mati?!"Pekik King yang lalu langsung berubah kemudian terbang untuk menyerang Zoro.

'Yah, gantengnya ilang deh.'Pikir Mini Bunshin-ku.

Zoro langsung bergerak cepat untuk menepis, menahan, dan menghindari semua serangan dari King yang bertubi-tubi dan sangat cepat.

Tak lama kemudian King kembali ke sosok manusianya yang ganteng banget itu.

'Kya~ nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan? Ini salah satu mahakarya! Ganteng banget!'Pikir Mini Bunshin-ku tapi sebisa mungkin memasang raut wajah sedatar mungkin karena tau Zoro sedang mengawasi.

One Piece 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang