One Piece 2

Roku

Tiba-tiba saja muncul Luffy tepat di depan Kiku, lalu membesarkan tangannya sampai sama besar dengan tangan Urashima dan kemudian langsung menahan telapak tangan Urashima.

Mereka berdua pun lalu saling dorong dengan telapak tangan itu. Sampai akhirnya mereka berdua sama-sama terdorong ke belakang sampai hampir keluar dari arena.

"Wuah... Nya-nya-nyaris! Nyaris saja!"Pekik Luffy sambil terus menjaga keseimbangannya supaya tidak terjatuh keluar dari arena.

"Ganbatte, Luffytaro-san!"Pekik Kiku.

Lalu Luffy dan Urashima pun berhasil bertahan di arena dengan nafas yang terengah-engah.

"Luffy suka sekali bermain-main ya. Dia seharusnya memukul si besar itu dengan sekali pukulan."Ucapku yang sudah duduk tenang sambil memakan popcorn coklat dan menatap pergulatan sumo Luffy melawan Urashima.

"Kau pun sama saja."Ucap Zoro datar sambil menarik tangan-ku dan memasukkan popcorn yang sedang aku pegang ke dalam mulutnya.

"Zoro! Kau bisa mengambilnya di sini!"Pekikku sebal sambil menyodorkan tempat popcorn ke arah Zoro.

"Tidak mau."Ucap Zoro datar lalu menatap tajam ke arah cowok yang sedang perlahan berjalan mendekati-ku yang membuat cowok itu langsung berhenti karena merinding.

"Kuso! Apa yang kau lakukan pada Harite-ku?! Kau ini siapanya O-Kiku?! Menyingkir lah dari sana! Aku harus memotong-motong si O-Kiku itu! Soalnya dia dan perempuan merah kecil itu telah mencoreng harga diri-ku!"Pekik Urashima marah sambil memegangi pergelangan tangannya yang sakit dan menatap ke arah Luffy.

"Yosh. Boleh saja. Kalau begitu... Dosukoi! Dosukoi! Kalau kau bisa menang dari-ku!"Pekik Luffy sambil bergaya seperti pegulat sumo sungguhan.

"Hah?!"Tanggap Urashima dengan perempatan yang besar di dahinya.

"Eh?"Tanggap Kiku yang terkejut setelah mendengar itu.

Lalu Luffy mengambil garam yang cukup banyak dari keranjang, dan kemudian melemparnya ke atas.

"Wuah! Soalnya... Aku ini jago sumo!"Pekik Luffy yang lalu berjalan maju ke depan beberapa langkah.

"Bukankah dia hanya sekali menang dalam pertandingan sumo? Itu pun hanya bermain saja dengan Usopp."Ucapku.

"Ya. Kalau gak salah waktu mau ke kapal Tesoro itu."Ucap Zoro.

"Ayo tanding sumo!"Pekik Luffy sambil bersiap seperti pegulat sumo sungguhan.

Mendengar itu membuat Urashima semakin menggeram marah, dan orang-orang pun pada bersorak karena tertarik.

"Bersiaplah!"Pekik Luffy.

"Menyingkir dari sana!"Pekik Urashima sambil menyerang Luffy dengan telapak tangannya itu.

"Baiklah!"Pekik Luffy sambil melompat untuk menghindari serangan Urashima.

Urashima terus menerus menyerang Luffy dengan kedua telapak tangannya, tapi Luffy bisa menghindari semua serangan telapak tangannya.

"Dia bisa menghindari Harite dari Urashima, loh!"

"Benar-benar gesit!"

"Hahaha! Ganbatte, chibi!"

"Kalau cuma menghindar, kau tidak akan bisa menang, loh!"

"Bangunkan aku kalau Luffy sudah selesai bertarung."Ucap Zoro yang lalu dengan seenaknya menaruh kepalanya di atas pangkuan-ku.

"Chotto, jangan seenaknya begini."Ucapku kesal.

Tapi Zoro tidak mendengarkan. Dia malah memejamkan matanya, lalu menghadapkan wajahnya ke perut-ku dan memeluk pinggang-ku dengan satu tangannya. Melihat itu, aku pun hanya menghela nafas-ku, lalu kembali menonton pertandingan sumo Luffy sambil makan popcorn coklat.