chap 14

1.9K 178 6
                                        

"Euugghh"

  Seorang pemuda yang awalnya masih terlelap itu perlahan membuka matany...

"Eeuuhhhh k kakak" Lirih jisung yang baru saja membuka matanya...

  Dirinya berusaha duduk walaupun tubuhnya masih sangat lemas...

  Tangan pemuda itu terus meraba sekitarnya merasa ada yang aneh...

   Ini tidak seperti tempat tidurnya di rumah, ini sangat nyaman dan halus sedangkan jisung sangat mengingat jika alas tempat tidur nya sedikit kasar dan tidak sehalus ini...

  Dirinya mulai panik dan terus meraba sekitar berusaha menyingkirkan selimut tebal yang menutupi tubuhnya tersebut...

   Sekarang dirinya baru ingat jika dirinya di bawa paksa oleh seseorang yang bahkan tidak jisung ketahui bahkan jisung masih mengingat dengan jelas kedua kakaknya yang minta agar dia di lepaskan...

"Kakak hiks" Lirih jisung...

  Hingga....

BUG!!!

  Jisung langsung terjatuh dirinya tidak tau jika ranjang yang dia tiduri tadi sedikit tinggi...

  Jisung masih terdiam merasakan sedikit sakit di lututnya akibat membentur lantai...

"Kakak" Lirih jisung tangannya terus meraba sekita berusaha mencari pegangan yang bisa membantunya menemukan jalan keluar hingga jisung dapat mendengar dengan jelas suara pintu yang terbuka dan suara langkah kaki yang berlari menghampiri dirinya...


   Yoona baru saja hendak melihat keadaan putra bungsunya bersama winter yang membawa nampan makanan untuk putranya namun dirinya terkejut melihat putranya yang berada di lantai dan seperti mencari sesuatu, tanpa pikir panjang ratu Agrland tersebut langsung saja berlari menghampiri jisung dan menggenggam erat tangan pemuda itu...

"Nak, kamu gak pa pa" Ujar yoona khawatir dengan keadaan putra bungsunya yang baru saja di temukan...

  Sedangkan jisung masih terdiam dirinya tidak tau siapa yang memeluknya saat ini...

  Yoona membawa jisung kembali ke atas ranjang dan mendudukkan jisung di sana...

"Nak? " Ujar yoona saat melihat jisung yang hanya menunduk dan tubuhnya bergetar...

"Siapa?" Lirih jisung...

  Yoona tersenyum saat jisung tidak menatap ke arahnya...

  Ratu kerajaan Agrland tersebut langsung menangkup walah putranya dan mengharapkan nya padanya...

"Jisung? Benarkan namamu jisung, nak ini ibu, ibumu sayang" Ujar yoona namun jisung langsung menggelengkan kepalanya dan berusaha menepis tangan halus milik yoona....

"B bohong kalian pasti ingin menjadikan jisung budak bukan" Lirih jisung yang membuat sang ratu tertegun...

"Tidak, itu tidak benar, kau putra ibu yang menghilang dulu nak kau putra ibu, pangeran bungsu kerajaan Agrland, kau harus percaya" Yoona terus berusaha meyakinkan putra bungsunya tersebut...

  Yoona langsung membawa putra bungsunya ke dalam dekapannya sekarang...

  Tidak bisa berbohong, jisung merasa sangat hangat berada dalam pelukan tersebut...

"Tidak apa apa, perlahan pasti jisung bisa percaya ibu akan menunggu sekarang kita makan hm, putra ibu belum makan sama sekali sejak kemarin" Ujar yoona mengambil nampan yang sedari tadi di bawa oleh pelayan pribadinya tersebut....

  Yoona besyukur setidaknya putra bungsu nya itu tidak menolak suapan darinya sekarang hingga tak lama makanan itu bersih tak tersisa karena yoona sengaja walaupun putranya sudah mengatakan cukup tapi ratu Agrland tersebut masih terus menyuapi nya....

  Setelah menyerahkan nampan itu kembali pada winter yoona membawa tubuh jisung untuk kembali berbaring agar keesokan harinya putranya itu sudah jauh lebih baik, bahkan sekarang wajahnya masih sedikit pucat...

  Yoona ikut berbaring setelah menyuruh winter untuk keluar dan meninggalkan nya bersama putranya hanya berdua, entah kenapa yoona tidak ingin lagi berjauhan dengan putra bungsunya tersenyum...

  Saat yoona melihat jisung yang mulai menutup matanya kembali karena usapannya yoona langsung meletakkan tangannya di dada putranya...

  Yoona tersenyum saat merasakan sesuatu...

"Pantas saja para kakakmu tidak ada yang memiliki kekuatan cahaya milik ibu, ternyata semua itu ada padamu, putra bungsu ibu" Yoona tersenyum saat merasakan energi dari kekuatan cahaya walaupun putra bungsunya hanya memiliki satu kekuatan tapi yoona bersyukur karena kekuatan itu masih tersegel dengan rapat dalam tubuh putra bungsunya, mungkin karena tidak ada yang membangkitkan nya...

  Yoona kembali mengelus rambut hitam legam tersebut dan sesekali menciumi walah putranya...

"Kau pemilik cahaya namun kenapa justru kegelapan yang menemui mu nak" Yoona sedikit bingung kenapa dewa memberikan anugrah kekuatan cahaya tapi justru mengambil cahaya itu dan menggantinya dengan kegelapan dalam hidup putra bungsunya padahal yoona yakin saat masih bayi putranya baik baik saja tidak ada kekurangan apapun, sepertinya dirinya harus bertanya dengan pendeta agung lain hari...














   Ayo aku tunggu komen sama vote nya....

The Little PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang