Jisung saat ini hanya terdiam dia tau ini masih terlalu pagi untuk keluar tapi jisung menghiraukan itu semua, dia masing terlalu bingun dengan apa yang terjadi padanya hingga dia tiba-tiba tersentak saat ada yang menepuk pundaknya bahkan mengelus kepalanya...
"Jisung? Nak apa yang kau lakukan, ini masih terlalu pagi untuk kau keluar, sebaiknya kita kembali ke dalam" Ujarnya walaupun jisung hanya terdiam sedari tadi...
"Aku baik baik saja paman, aku hanya ingin disini sebentar apa tidak boleh" Jisung menoleh pada paman yang merawatnya tersebut...
"Tidak nak, kau ingin cepat sembuh bukan? Maka menurutlah jisung, paman hanya khawatir" Ujarnya
Kali ini berhasil jisung menurut dan mau kembali ke dalam kuil tersebut...
Ya jisung sudah di beri tahu keberadaan nya bahwa dia sekarang berada di sebuah kuil tersembunyi di dalam hutan hanya berdua dengan dengan paman yang menolongnya...
"Kembali ke istana? " Jaemin sedikit heran dengan surat yang tiba-tiba datang dan memintanya untuk kembali ke ke kerajaan padahal masa hukumannya masih belum selesai...
"Tidak mungkin ayah akan membebaskan seseorang dalam masa hukumam meski itu keluarganya sendiri, sial kekuatan ku juga tidak bisa aku gunakan di tempat ini" Gumam jaemin dirinya takut jika itu hanya tipuan...
"Tapi yang mengirim adalah elang peliharaan ibu berarti benar jika memang aku harus kembali, sepertinya masalah yang terjadi malam itu sangat besar, aku yakin kak mark juga mendapatkan surat ini"jaemin memasukkan surat tersebut dan masuk ke dalam gubuk yang selama ini dia tinggali di tengah hutan, dirinya harus menyiapkan semua barangnya...
Tak jauh beda dengan jaemin yang sudah membaca surat tersebut, pangeran mark masih terlalu abai bahkan dirinya tidak perduli, dirinya hanya berpikir untuk tetap mematuhi apapun yang ayahnya perintahkan, bahkan hukuman ini, mark tau surat itu berasal dari ibunya tapi bukan ayahnya kan yang mengirim jadi mark tidak akan kembali ke istana sebelum ayahnya sendiri yang menyuruhnya untuk kembali walaupun tidak di pungkiri dirinya juga khawatir dengan keadaan di istana sekarang....
"Aahh kk paman sakit perih hiks sudah sudah paman hiks sudah jisung gak kuat hiks perih paman" Jisung terus merintih sedari tadi, dia tidak tau bahwa pengobatan nya untuk matanya akan sesakit ini....
"Itu baru air suci yang ku basuhkan di wajahmu nak, belum aku apa apakan" Sang paman langsung berlalu mengambil tali untuk mengikat tangan jisung agar tidak menghalangi nya untuk melakukan pengobatan tersebut...
Jisung sudah terisak apalagi menyadari jika tangannya sekarang di ikat dan dia tidak bisa berbuat apa apa...
"Paman hiks sudah sakit paman hiks perih hiks perih hiks"jisung sekarang hanya bisa diam merasakan sakit dan perih di matanya....
" Hanya sebentar jisung, sabar sedikit nak, kau harus bisa menahan semua ini jika kau ingin sembuh jisung "paman menatap jisung yang masih terisak dengan kedua mata yang terpejam sangat erat...
" T tapi hiks sakit paman hiks sakit "jisung langsung terjatuh tidak sadarkan diri membuat sang paman langsung melepaskan tangannya dan membawa jisung ke dalam rengkuhannya....
" Kau bisa nak kau pasti bisa melewati semua ini, aku berjanji kau akan sembuh dan ilusi iblis itu akan lenyap dan setelah itu kau akan kembali tapi bukan sebagai jisung yang sekarang tapi jisung yang baru, yang kuat dan tidak akan mudah untuk di taklukkan, buktikan bahwa kau pantas menjadi keturunan yang terpilih mewarisi kekuatan cahaya milik ibumu, buktikan bahwa kau memang berhak dan layak mendapatkan itu semua bahkan kau akan mendapatkan kekuatan baru "paman hanya memandang jisung yang sudah tidak sadarkan diri dan membawa jisung ke tempat tidurnya agar istirahat...
Ayo jangan lupa vote sama komen oke...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Prince
FantasyAgrland yang seharusnya kerajaan dengan tujuh pangeran dalam istananya harus menyembunyikan suatu yang besar sebuah rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh orang luar... Menghilang nya pangeran ke tujuh yang membuat mereka cukup panik hingga su...