chap 12

1.3K 132 9
                                    


   Pangeran jeno mulai melangkah masuk kedalam rumah kecil tersebut, entah kenapa dirinya merasa ada sesuatu yang tersembunyi di rumah ini...

  Begitu pula dengan renjun dan jaemin yang langsung mengikuti saudaranya tersebut, raja siwon hanya bisa mendesah pasrah melihat ketiga putranya yang sudah masuk terlebih dahulu bahkan sang pemilik rumah belum mempersilahkan nya....

"Kau tenanglah tidak akan terjadi apapun, kami hanya ingin melihat secara langsung keadaan rumah kalian mungkin ada yang perlu di perbaiki" Ujar siwon yang mengetahui jika pemuda di depannya ini sedang gugup...

  Namun baru saja mereka hendak masuk semakin dalam sungchan langsung keluar karena mendengar keributan dari luar dengan jisung yang dia tuntun dan bersembunyi di belakangnya....

"Salam hormat yang mulia raja Agrland dan para pangeran sekalian, maaf apa yang terjadi" Ujar sungchan dirinya cukup terkejut saat keluar dan langsung mendapati ketiga pangeran kerajaan Agrland di depannya...

"Kami hanya ingin memastikan sesuatu tapi sepertinya adikmu mengganggu kegiatan kami" Jeno melirik woonbin yang kini hanya tertunduk bahkan pemuda itu tidak berani mengangkat kepalanya...

"Maaf atas kesalahan adik hamba  pangeran, biar hamba yang menegurnya sendiri" Sungchan membungkuk beberapa kali...

  Namun bukan itu yang menjadi fokus sang raja kali ini, sedari tadi siwon terus memperhatikan pada remaja yang hanya terdiam di belakang sungchan...

"Apakah dia adik kalian? " Ujar siwon dirinya melangkah mendekati sungchan...

  Sedangkan sungchan langsung menoleh ke arah jisung yang semakin erat menggenggam bajunya....

"Benarj yang mulia dia adik hamba" Ujar sungchan yang membungkuk sekali lagi...

"Tapi kenapa kalian tidak mirip, aku yakin dia bukan adik kandung mu" Ujar renjun...

  Bukan hanya sungchan tapi juga woonbin yang ikut tertegun, bagaimana bisa pangeran renjun mengetahui itu semua....

"Maaf yang mulia dia memang bukan adik kandung hamba tapi hamba sudah menganggap dia sebagai adik hamba sendiri" Ujar sungchan walaupun dirinya sangat gugup saat siwon dan dua pangeran lainnya menatap nya dengan tajam...

  Siwon mendekat dan manatap remaja tersebut yang masih terdiam....

"Bolehkan aku memastikan sesuatu pada adikmu anak muda" Siwon tidak bisa langsung melakukan sesuatu dirinya harus ekspresi hati hati sekarang...

  Karena terlalu lama sedangkan siwon sudah yakin karena remaja ini yang hadir di mimpinya dirinya masih ingat wajah dan postur tubuhnya dalam mimpi tersebut...

   Jeno langsung menarik tubuh sungchan dan menahannya hingga genggaman tangan jisung terlepas begitu saja, woonbin ingin membantu kakaknya tapi dia juga di tahan oleh pangeran jaemin, mereka berdua tidak tau apa yang sebenarnya terjadi mereka tidak membuat suatu kesalahan apapun....

"Kak" Lirih jisung saat ada yang mengusap kepalanya, dirinya tau itu bukan sungchan ataupun woonbin karena jisung mendengar mereka yang minta di lepaskan dan terus meminta maaf berkali kali....

"Jangan takut aku tidak akan melakukan apapun, aku hanya ingin memastikan sesuatu hm" Siwon masih mengelus rambut jisung tubuh remaja itu terlihat bergetar sedari tadi tangannya terus meraba seolah mencari seseorang....
Tentu siwon tau apa yang terjadi....

   Siwon sedikit menurunkan pakaian yang di pakai jisung hingga dirinya langsung menatap ke arah ketiga putranya dan mengangguk, akhirnya mereka menemukan adiknya, siwon tersenyum melihat itu tapi mereka tetap tidak bisa menyembunyikan perasaan mereka mengetahui putra bungsunya tidak bisa melihat entah apa yang di rencanakan oleh takdir dewa, mereka seolah membari petunjuk setelah 17 tahun tapi mereka juga memberikan kejutan yang tidak pernah di duga....

"Perdana mentri oh, siapkan kereta, kita akan langsung pergi ke istana sekarang juga" Perintah siwon dirinya masih menggenggam erat tangan jisung walaupun pemuda itu merintih dan berusaha melepaskan cekalan tersebut...

  Siwon langsung menarik tangan jisung untuk ikut keluar...

"Y yang mulia tolong jangan bawa adik hamba, dia tidak pernah melakukan kesalahan apapun yang mulia, pangeran tolong lepaskan adik hamba" Sungchan langsung bersujud di depan siwon namun jeno langsung menariknya agar menyingkir...

  Sedangkan mereka yang ada di luar cukup terkejut bahkan beberapa warga yang juga menyaksikan juga ikut bingung, untuk apa yang mulia raja menyeret pemuda buta tersebut...

  Ya menyeret karena jisung juga memberontak sedari tadi saat dirinya sadar akan di bawa oleh orang yang tidak pernah dia ketahui....

"Kak, hiks lepas tolong kakak hiks"

"Yang mulia tolong jangan bawa adik hamba" Sungchan maupun woonbin masih berusaha agar jisung tidak di bawa oleh rombongan kerajaan...

  Namun langkah sungchan dan woonbin langsung terhenti saat mereka kembali di tahan oleh beberapa pengawal...

  Jisung terus memberontak hingga akhirnya dia tertidur setelah siwon sengaja menggunakan kekua.

  Tidak menunggu waktu lama sang raja langsung membawa tubuh jisung memasuki kereta yang sudaj di siapkan sedangkan ketiga pangeran juga sudah berada di atas kudanya masing masing  dan mereka mulai berjalan meninggalkan desa tersebut....

  Sehun melirik sebentar ke arah sungchan dan woonbin yang masih tertunduk di bawah...

"Kalian tidak perlu khawatir, kalian akan segera mengetahui sebuah fakta, adik kalian harus pulang ke tempat seharusnya dia berada sebagai pangeran" Ujar sehun lalu mulai melangkah menuju kudanya meninggalkan sungchan dan woonbin yang masih terkejut dan bingung apa maksud dari ucapan orang itu....












   Ayo mana komennya nih....

The Little PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang