Sudah satu minggu sejak kekuatan sang pangeran bungsu akhirnya di bangkitkan...Namun hingga sekarang tidak ada tanda tanda sang pangeran bungsu akan membuka matanya, bahkan yoona maupun siwon terus berusaha melihat kondisi putra mereka...
Tentu itu semua membuat istana Agrland sedikit diselimuti kekhawatiran...
Kekhawatiran akan pangeran bungsu yang tidak kunjung membuka matanya...
Pagi ini yoona ratu kerajaan Agrland tersebut kembali melihat keadaan putranya...
Dirinya hanya bisa menghela nafas melihat bagaimana keadaan putranya yang masih sama sejak satu minggu yang lalu...
Yoona mulai membersihkan tubuh putranya tersebut dan mengganti pakaian putranya agar lebih nyaman.
Setelah selesai dirinya mengelus rambut putranya dengan pelan...
Wajah jisung masih sedikit pucat bahkan aliran kekuatan yang ada di dalam tubuh putranya masih berantakan dan belum sepenuhnya menyatu, itu yang membuat dirinya khawatir, takut jika mereka semua gagal melakukan hal tersebut...
"Putra ibu kapan bangun nak, pangeran nya ibu hm, seneng ya tidur terus, mimpinya pasti indah kan? " Yoona tersenyum melihat bagaimana damainya wajah putranya saat sedang terlelap seperti ini...
"Ratuku? "
Yoona lantas menoleh ketika mendapati kehadiran suaminya yang memasuki kamar tersebut...
"Tidak ada perubahan apapun" Siwon sebagai ayah juga menatap putra bungsunya sembuh, putra yang selama ini dia cari dan dia tunggun tapi kenapa justru seperti ini..
"Maaf" Yoona menggelengkan kepalanya kembali menatap pada jisung...
"Aku akan pergi ke perbatasan selatan, ada yang mengatakan bahwa mereka melihat kekuatan iblis di sana, aku akan melihatnya langsung, mungkin beberapa hari, jika terjadi sesuatu segera kabari aku hm" Ujar siwon walaupun raja kerajaan Agrland itu juga ragu untuk meninggalkan istananya...
"Kenapa harus sekarang yang mulia? Apakah anda tidak menunggu sampai putra kita membuka matanya" Ujar yoona menatap suaminya berharap dia akan menunda setidaknya sampai ada kabar baik tentang putra mereka..
"Maaf aku tidak bisa, jika di biarkan akan semakin bahaya ratuku, ini juga untuk keselamatan kerajaan kita, aku minta maaf hm, tapi aku akan berusaha agar cepat kembali, jangan terlalu khawatir putra kita akan segera bangun" Jelas siwon saat dirinya dengan jelas melihat kekhawatiran di wajah ratunya...
"Baiklah hati hati, aku harap anda benar-benar akan segera kembali yang mulia" Ujar yoona..
Siwon mengangguk dan memeluk tubuh istrinya sebentar sebelum dirinya pergi melangkah keluar...
"Ayah pergi"
ctas!!!!
Renjun menghela nafas lelah dirinya menyimpan kembali busur yang ada di tangan nya dan berbalik melihat pangeran jeno yang sudah berdiri di depannya saat ini...
"Lalu? " Renjun menatap Jeno dengan bingung, bukankah sudah biasa ayah mereka pergi keluar istana dan melakukan tugasnya sebagai seorang raja...
"Apa kau masih tidak faham kak, kak mark juga tidak ada karena sedang menjalani hukuman bukankah itu berarti kau yang akan bertanggung jawab di istana ini selama ayah pergi menggantikan tugas ayah dan kak mark" Ujar jeno menatap pangeran renjun yang seperti tidak tertarik dengan pembahasan nya..
"Kenapa kau bisa berpikir seperti itu? " Renjun menatap adiknya itu aneh...
"Tapi di banding aku bukankah kau lebih pantas jika di lihat kau juga lebih kuat pangeran jeno" Renjun kembali sibuk melihat senjata apa saja yang bisa dirinya mainkan...
"Apa maksud mu kak, kita semua sama kita mempunyai kelebihan masing-masing tapi disini adalah posisi, kau adalah pangeran kedua yang berarti status mu bahkan lebih tinggi dari pada kami kak, jika seperti ini kau yang akan kami hormati lalu kenapa masih bertanya?bahkan aku sama sekali tidak mengerti tentang cara memimpin bukan seperti kalian berdua yang sudah belajar tentang kerajaan ini sejak kecil "ujar jeno..
" Aku akan mengurus itu nanti, kau tidak perlu khawatir dan ingat kau juga kelak akan menjadi raja pangeran jeno entah wilayah kerajaan mana yang akan ayah berikan jadi kau tidak perlu mengingat ku aku bukan kak mark yang hanya fokus pada satu kerjaan aku lebih suka seperti ini, sekarang lebih baik kau panggil haechan dan chenle dan suruh mereka menemuiku di ruangan ayah nanti "renjun tersenyum sedikit mengusak rambut pangeran jeno dirinya tau apa yang di maksud adik nya itu..
Jeno hanya heran karena biasanya pangeran mark jika diberi tugas menggantikan ayah maka dirinya akan fokus terus berada dalam ruangan tersebut tapi sedangkan renjun dirinya bahkan masih bisa berlatih dan berkuda di pagi hari sedangkan sejak kepergian sang ayah sudah banyak tugas yang menantinya....
Hallo aku balik lagi nih...
Jangan lupa vote sama komen oke...
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Prince
FantasíaAgrland yang seharusnya kerajaan dengan tujuh pangeran dalam istananya harus menyembunyikan suatu yang besar sebuah rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh orang luar... Menghilang nya pangeran ke tujuh yang membuat mereka cukup panik hingga su...