chap 34

767 104 6
                                    

"Sial kenapa perjalanan ini sangat lama" Siwon terus memacu kudanya dengan semakin cepat tidak perduli walaupun dirinya harus menerjang badai yang tiba-tiba datang, gemuruh petir juga terus bersahutan...

Seharusnya dirinya sudah semakin dekat dengan istana entah karena kalut atau ada sesuatu dirinya seolah masih sangat jauh hingga setelah beberapa lama berusaha siwon memasuki gerbang istana Agrland dan langsung melompat turun dari kudanya...

  Dirinya terus berlari menuju di mana sumber kekuatan besar yang sekarang bangkit tersebut...

  Hingga dirinya mematung di depan kamar putra bungsunya dan melihat sekitar yang sudah hancur...

  Namun siwon sadar akan ada sesuatu yang terjadi di dalam...

"YOONA!! "

  Siwon langsung berlari membawa tubuh ratunya yang lemas untuk menjauh dari jangkauan jisung....

"Ayah! "Gumam jeno saat ayahnya tepat berada di depannya bersama sang ibu...

" Jaga ibu kalian"siwon langsung kembali meninggalkan mereka dan mendekati jisung yang masih di kuasai oleh kekuatan dan ilusi iblis itu...

   Siwon menatap tepat pada mata putranya yang sepenuhnya memutih tubuhnya yang di kelilingi oleh cahaya dan petir....

"Jisung! Kau mendengar suara ayah bukan!" Dan benar saja jisung langsung melirik ke arah siwon namun sedetik kemudian jisung langsung menyerang siwon dengan kekuatannya.

  Untung saja dirinya cepat menghindar jika tidak mungkin akan sangat berbahaya...

"Ayah bagaimana cara menghentikan ini semua! " Renjun juga mulai frustasi ini sudah terlalu lama menurutnya....

  Siwon terdiam, benar, ini harus segera di hentikan sangat bahaya jika ini di biarkan terlalu lama tapi bagaimana cara menghentikan ini semua tanpa ada yang terluka sedikitpun, dirinya tidak ingin melihat putra putranya terluka...

"Ayah, jika memang ini terlalu berbahaya tidak masalah, setidaknya kita sudah berkorban untuk jisung dan istana ini" Semua menatap tak percaya dengan apa yang ucapkan pangeran chenle barusan...

"Ayah buatlah keputusan" Renjun menatap ayahnya berharap ini akan segera selesai walaupun mereka diam saja tapi mereka juga merasakan kekuatan mereka yang juga ikut terserap karena ini semua...

"Renjun, gunakan ilusimu dan dekati jisung, jeno gunakan kekuatan mu untuk membekukan tubuh jisung agar dia tidak bisa bergerak dan kalian berdua tetap jaga ibu kalian biar tugas ayah yang mendekati jisung nantinya" Siwon menatap ke empat putranya dengan yakin walaupun dalam hatinya dirinya sangat takut....

  Cukup lama mereka semua berusaha mendekati jisung namun selalu gagal bahkan renjun sudah beberapa kali terpental karena walaupun dirinya menggunakan ilusi jisung selalu mengetahuinya...

  Jeno manatap renjun yang kembali terlempar dan terdiam apalagi saat tidak ada pergerakan sama sekali...

  Yoona langsung menghampiri renjun yang sudah tidak sadarkan diri...

"Renjun, nak, bangun, putra ibu bangun renjun" Yoona terus menepuk-nepuk pipi putranya yang sangat pucat dengan darah yang keluar dari hidung putranya...

   Haechan menggunakan semua tenaganya, dirinya tidak tau jika akan berefek seperti ini, renjun hampir kehilangan semua kekuatan nya....


"A aayah cepat lakukan sesuatu, a, aku tidak bisa menahan ini terlalu lama" Jeno berusaha dengan semua kekuatan nya untuk menahan pergerakan jisung...

  Siwon yang melihat hal tersebut langsung berusaha masuk kedalam ruang yang di buat oleh jisung dan langsung memasangkan kalung kristal tersebut dengan asal.....

"Jeno" Siwon langsung menghampiri putranya yang sudah ambruk ke lantai...

"A aaku tidak a apa apa a ayah, a aku masih kuat, jangan khawatir" Lirih jeno, walaupun kekuatan juga terserap tapi tubuhnya lebih kuat dari pada ke enam saudaranya....

"Aaahkkkk"

   Mereka semua langsung mengalihkan pandangan mereka pada jisung...

  Mereka terdiam melihat bagaimana tubuh jisung terus menggeliat kesakitan di sana...

"Jangan ada yang mendekat sebelum kekuatan dan ilusi iblis itu benar-benar menghilang" Lirih siwon walaupun dirinya juga tidak tega....

"Aaahhkkkk"

  Cukup lama mereka semua melihat bagaimana tubuh pangeran jisung terus menggeliat kesakitan hingga cahaya yang menyelimuti tubuh itu mulai menghilang perlahan bahkan angin yang berhembus sangat kencang dan gemuruh petir juga mulai menghilang...

  Mata yang semula putih kini perlahan kembali normal...
Melihat hal itu siwon langsung menghampiri putranya begitu juga dengan yoona, siwon memangku kepala jisung...

  Siwon terdiam saat jisung putranya terus memuntahkan darah dari mulutnya bahkan seolah tidak berhenti sebelum tubuh itu tiba-tiba menegang...

"Aahhkk" Siwon semakin mendekap tubuh itu yang terasa sangat kaku...

"Ilusi ibli itu benar-benar menghancurkan putraku" Gumam siwon menatap putranya yang sudah tidak sadarkan diri di dekapannya....













  Hallo aku balik lagi nih...

Jangan lupa vote sama komen oke...

See you

The Little PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang