chap 18

1.7K 152 5
                                        


  Suasana pagi kembali terasa indah dan damai di dalam istana Agrland...

"Adik kalian sudah bangun? " Yoona menatap putra sulungnya bersama putra keduanya yang sedang hendak masuk ke dalam kamar milik jisung...

"Selamat pagi ibu"ujar mereka secara bersamaan tidak lupa memberi hormat pada yoona yang hanya di balas senyuman oleh ratu Agrland tersebut...

" Kami baru saja hendak melihat jisung ibu, sepertinya dia belum bangun"ujar mark..

"Mungkin dia kelelahan kemarin kita baru tiba sore hari dan adik kalian juga harus melakukan beberapa tradisi kemarin malam" Ujar yoona memang benar karena yoona dan siwon tidak ingin mengulur waktu sehingga mereka melakukan satu persatu tradisi dalam istana Agrland...

   Kemarin setelah dari kuil malam harinya yoona dan siwon membawa jisung mengelilingi istana Agrland untuk menemui beberapa ketua kerajaan para pendeta juga melakukan pelepasan burung sepasang burung merpati putih sebagai tanda terima kasih ke pada para dewa atas anugrah kekuatan yang mereka miliki juga kepada para leluhur kerajaan yoona juga membawa jisung ke tempat di mana para kakek nenek mereka di makamkan untuk meminta restu karena itu semua juga untuk kelancaran saat mereka melakukan ritual sakral yaitu pembangkitan kekuatan anugrah dewa milik putra bungsu mereka yang seharusnya sudah di lakukan sejak berusia 10 tahun....





   Yoona membuka pintu kamar itu perlahan dan memang benar putra bungsunya masih tertidur pulas bahkan seluruh tubuhnya tertutup oleh selimut sehingga yoona tidak tau bagaimana posisi putranya saat ini...

  Yoona mulai melangkah masuk begitupula dengan pangeran mark dan juga renjun yang mengikuti ibu mereka untuk membangun kan adik mereka...

  Yoona tersenyum melihat hanya kepala putranya saja yang terlihat sehingga yoona langsung menurunkan sedikit selimut tebal yang menutupi tubuh putranya...

"Jisung, bangun nak pangeran nya ibu ayo bangun sudah pagi, ibu punya kejutan untuk jisung sayang" Ujar yoona tangannya mengelus dengan sayang kepala putranya...

  Jisung yang merasakan sentuhan di kepalanya mulai menggeliat bahkan sedikit bergumam membuat yoona sedikit terkekeh mendengarnya...

"Astaga putra bungsu ibu, ayo bangun lihat kakak juga di sini untuk membangun kan jisung" Ujar yoona dan benar saja setelah itu mata yang semula terpejam mulai mengerutkan keningnya yang perlahan mulai membuka matanya pelan...

"Bangun ya sayang, ada seseorang yang sudah menunggu hm" Yoona membantu putranya untuk duduk dan bersandar pada ranjang tersebut...

"Siapa yang sedang menunggu jisung ibu? " Ujar Mark sedikit bingung dengan perkataan sang ibu...

"Ibu dan ayah sudah menyiapkan pengawal pribadi yang akan membantu jisung melakukan apapun dan ibu yakin adik kalian pasti senang" Ujar yoona dirinya terus menatap putra bungsunya yang sepertinya masih mengantuk tersebut....

"Kenapa tiba-tiba, bahkan jisung baru beberapa hari berada di istana, kita juga bisa membantunya" Ujar renjun dirinya sangat tidak setuju dengan keputusan sang ibu...

"Benar ibu, apakah kalian sudah mengujinya, apakah dia memang layak menjadi pengawal bahkan mungkin dirinya yang selalu bersama jisung, seharusnya ibu mengatakan dulu kepada kami dan juga aku sendiri yang akan menguji dia, bagaimana nanti jika dia punya niat lain dan mencelakai jisung, kenapa ayah dan ibu sangat mudah memasukkan orang asing ke dalam istana" Ujar mark menatap ibunya seolah meminta penjelasan lebih lanjut...

  Sedangkan jisung yang di perdebatkan justru terus menunduk dan merasa bahwa dirinya merepotkan....

"Tidak dia adalah orang yang tepat, ini sudah menjadi keputusan ayah dan ibu, jisung ayo sekarang kamu harus segera membersihkan diri dan sarapan, orangnya sudah menunggu hm" Yoona membantu putranya berdiri dan menuntunnya ke dalam ruangan khusus di mana di dalamnya terdapat kolam dan semua kamar pangeran terdapat ruangan untuk mandi yang mewah...

  Setelah merasa aman yoona langsung meninggalkan jisung sendirian dirinya akan menyuruh mark atau renjun yang menemani putra bungsunya nanti selama bersiap......















    Aku balik lagi nih ayo mana komenannya...

The Little PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang