Malam ini suasana dalam istana Agrland cukup sedikit sunyi bahkan hanya beberapa saja prajurit dan pelayan yang melakukan pekerjaan mereka...
Malam ini bungsu kerajaan Agrland pangeran jisung akan melakukan ritual penyucian jiwa untuk membangkitkan kekuatan nya tentu itu yang menjadikan keadaan istana cukup sunyi karena memang siwon maupun yoona sudah mempersiapkan semuanya...
Yoona hanya diam di tangannya sudah memegang sebuah handuk yang masih kering sedangkan ratu kerajaan Agrland itu saat ini tengah melihat bagaimana suaminya yang sedang memandikan putranya untuk ritual awal dalam kolam yang sudah di berikan air suci dari kuil di tengah hutan....
"A ayah d ddingin"ucap jisung bahkan wajahnya sudah sedikit pucat sekarang..
" Sebentar kita akan naik setelah ini "siwon mendekap putranya agar tidak merasakan dingin lagi dirinya terus mengusap kepala serta punggung putranya dengan pelan...
Setelah beberapa saat akhirnya siwon langsung membawa tubuh putranya untu segera naik dia juga tidak tega melihat putranya yang terus menggigil...
Siwon tersenyum kala mengingat ini sangat berbeda dengan putranya yang lain...
Siwon maklum saja mengingat dulu para putranya melakukan pembangkitan kekuatan saat berusia 10 tahun dan mereka justru sangat senang ketika di ajak berendam bahkan mereka tidak mau naik tapi sekarang berbeda putra bungsunya sedikit terlambat dalam melakukan pembangkitan kekuatan miliknya...
Melihat suami dan putranya sudah keluar dari dalam kolam tersebut yoona langsung menghampiri mereka berdua dan langsung menyelimuti tubuh putranya dengan handuk yang sejak tadi dia bawa...
Yoona juga menyerahkan satu handuk lagi pada rajanya itu..."Sekarang giliranmu ratu aku akan berganti pakaian terlebih dahulu, bawalah putra kita kasian dia kedinginan" Siwon menatap putranya yang kini sudah berada dalam dekapan ratunya itu...
Yoona mengangguk mendengar hak itu dan segera membawa putranya untuk di bawa ke dalam kamar...
Sesampainya di sana yoona sudah menyiapkan pakaian putranya...
Kini jisung masih memakai selimut walaupun sudah berganti pakaian tapi dirinya masih merasa kedinginan...
Sedangkan sang ibu saat ini masih mengeringkan rambutnya dan entah apa yang ibunya lakukan pada wajahnya jisung tidak mengerti....
Siwon sudah selesai berganti pakaian dan melihat putranya yang sudah siap dengan yoona yang sekarang sedang memasangkan gelang pelindung untuk putra mereka....
Raja siwon berlutut di depan putranya menggengam pelan kedua tangan tersebut menatap tepat pada tatapan kosong putra bungsunya tersebut...
"Nak, dengarkan ayah, apapun yang terjadi nanti, apapun yang jisung rasakan nanti ayah harap kamu tetap tenang dan bertahan tetap fokus dan terus percaya serta ikuti kata hatimu, ingatlah ada ayah ibu dan semua saudara mu yang berada di dekatmu, ayah harap kau kuat hm" Siwon mengusap pelan punggung tangan putranya itu...
Jisung sedari tadi hanya menunduk mendengarkan semua apa yang ayahnya katakan, sudah sampai di titik ini namun dirinya tiba-tiba saja ragu....
"A aku akan berusaha aayah" Lirih jisung walaupun dirinya sekarang justru sangat tidak yakin....
"Ayo, sudah waktunya, mungkin mereka juga sudah menunggu sekarang" Yoona membawa putranya untuk berdiri ada kain putih yang mengingat tangan putranya dengan sang raja, melambangkan sebuah harapan agar mereka tidak bisa di pisahkan juga pasti akan ada banyak kejadian bahkan sebelum ritual tersebut di mulai...
Seperti dulu saat pangeran mark melakukan pembangkitan kekuatan di tengah perjalanan mereka menuju tempat kristal suci itu tersimpan tiba-tiba pangeran mark menangis histeris bahkan sampai mereka berdua kualahan untuk menenangkan nya lalu pangeran haechan yang tiba-tiba pingsan hingga harus ditunda....
Yoona menggenggam erat tangan putranya dirinya sangat merasakan betapa dinginnya tangan tersebut....
Hallo selamat membaca ya...
Jangan lupa komen sama vote juga....
See you....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Prince
FantasíaAgrland yang seharusnya kerajaan dengan tujuh pangeran dalam istananya harus menyembunyikan suatu yang besar sebuah rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh orang luar... Menghilang nya pangeran ke tujuh yang membuat mereka cukup panik hingga su...