Seharusnya hari ini pangeran mark akan kembali memberikan pelajaran tentang tatakrama kerajaan dan aturan aturan khusus untuk para pangeran di istana...Namun sepertinya semua itu harus di tunda saat sang ibu ratu kerajaan Agrland mengatakan akan membawa adiknya pergi ke kuil suci sekedar untuk berdoa dan berterimakasih kepada para dewa yang sudah mengabulkan doa doa mereka selama ini....
Pasangan raja dan ratu kerajaan Agrland itu sudah berada di perjalan.
Jisung dirinya hanya terdiam karena tidak tau harus melakukan apa selama perjalanan dia juga masih segan jika harus memulai pembicaraan terlebih dahulu..."Nak? Kau baik baik saja hm, katakan pada ibu jika kau merasa tidak nyaman" Yoona mengelus pelan kepala putranya dirinya jelas melihat kegugupan yang ada di wajah putranya itu...
Hingga tak lama akhirnya mereka semua tiba di depan kuil suci, siwon segera membantu sang ratu dan putranya untuk turun dari kereta...
Yoona tidak pernah melepaskan genggaman nya pada tangan jisung bahkan ketika mereka masuk kedalam kuil tersebut...
Di dalam mereka mulai berdoa kepada dewa hingga kini mereka mulai menuju tujuan awal mereka datang ke kuil tersebut....
Sang pendeta hanya diam terus menyaksikan pangeran bungsu kerajaan Agrland tersebut sebelum kembali menatap pada siwon dan yoona...
"Maaf yang mulia memang ini ada kejanggalan, yang mulia mengatakan bahwa saat bayi putra anda baik baik saja namun kenapa ketika kalian menemukannya keadaan nya seperti ini" Sang pendeta terdiam sesaat....
"Yang mulia ada yang sengaja menutup cahaya pada mata putra anda sehingga dia menjadi seperti ini, kekuatan iblis bisa saja yang melakukan nya, mohon maaf hamba tidak bisa membantu yang mulia tapi ada seseorang pendeta yang lebih mulia dan agung dari hamba dia merupakan dewa yang lebih memilih menjelajahi dunia manusia, hamba yakin jika dia bisa melenyapkan kekuatan iblis yang menyelimuti penglihatan mata pangeran, namun sang pendeta tersebut selalu berpindah pindah tempat untuk bertapa dan mendapatkan kekuatan nya tapi terakhir yang hamba tau beliau sekarang berada di daerah kerajaan anda lebih tepatnya di salah satu gua yang berada di lembah kematian "ujar sang pendeta membuat mereka berdua terdiam...
Lembah kematian, tidak ada yang pernah datang kesana karena terlalu berbahaya, banyak jebakan yang bisa menghilangkan nyawa jika pergi ke sana....
" Maaf yang mulia raja dan ratu hanya itu yang bisa hamba bantu "ujar sang pendeta kembali menunduk...
" Tidak masalah dan Terima kasih, anda sudah banyak membantu keluarga kerajaan "ujar siwon...
" Sudah tugas hamba untuk melindungi dan mengabdi pada para keturunan dewa yang mulia "
Sudah dua hari sejak rombongan kerajaan Agrland membawa jisung adik mereka ke istana, sungchan dan woonbin terus memikirkan bagaimana nasib adiknya sekarang bahkan mereka sudah tidak pergi ke kedai sejak hari ini juga perkataan warga desa yang membuat mereka semakin panik...
Banyak yang mengatakan bahwa kemungkinan jisung bisa saja akan di jadikan tumbal oleh mereka agar menambah kekuatan tapi bukankah mereka sudah memiliki anugrah dewa haruskah mereka masih membutuhkan tumbal untuk itu...
Hingga lamunan mereka harus buyar saat mendengar suara pintu yang di ketuk...
Sungchan dan woonbin saling melirik sebelum mereka berdua melihat siapa yang datang pagi pagi sekali seperti ini...
Mereka berdua sedikit mengernyit heran melihat orang yang sangat asing bagi mereka...
"Maaf apa benar kalian bernama sungchan dan woonbin"
Mereka berdua hanya mengangguk sebagai jawaban..
"Saya jendral kerajaan Agrland kim jongin dan saya kesini karena perintah dari yang mulia raja siwon untuk menjemput kalian ke istana" Ujar jongin...
"Maaf untuk apa? " Ujar sungchan...
"Kalau itu lebih baik kalian bisa tanyakan langsung pada yang mulia raja nanti, sekarang saya hanya di tugaskan untuk membawa kalian" Jelas jongin karena dirinya memang tidak mempunyai banyak waktu sekarang...
Hingga mau tidak mau akhirnya sungchan dan juga adiknya ikut pergi ke istana Agrland, mereka juga ingin melihat keadaan adik mereka saat ini....
Halloo mana nih orangnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Prince
FantasíaAgrland yang seharusnya kerajaan dengan tujuh pangeran dalam istananya harus menyembunyikan suatu yang besar sebuah rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh orang luar... Menghilang nya pangeran ke tujuh yang membuat mereka cukup panik hingga su...