"Ada apa? " Pangeran Jeno mengernyit heran saat melihat mark dan Renjun yang baru saja datang tapi mereka hanya diam saja seperti terjadi sesuatu...
Haechan yang berada di sebelah jeno juga ikut melihat ke arah kedua kakaknya tersebut...
"Bukankah kak mark dan kak renjun hendak membangunkan jisung? " Ujar haechan namun jeno hanya menggelengkan kepalanya...
Byurr!!!!
Renjun dengan segera mengeluarkan kekuatan airnya untuk memadamkan api yang di buat oleh adiknya itu...
Sedangkan jaemin merasa aneh, dia tidak melakukan apapun, apa apaan kakaknya itu tiba-tiba memadamkan apinya...
"Kau ingin membakar bunga kesayangan ibu pangeran jaemin? " Ujar renjun menatap tajam adiknya sedangkan jaemin masih bingung...
"Apa yang kau katakan kak, bahkan apiku masih sedikit jauh dari bunga suci itu, sebenarnya ada apa" Jaemin memang tidak bohong, bahkan apinya masih sedikit jauh dan jaemin juga akan berpikir dua kali untuk merusak bunga suci milik ibu mereka...
"Kak? Sebenarnya ada apa seperti nya kau yang tidak fokus" Ujar jeno...
"Kalian bukannya mempunyai kelas belajar dengan jedral kim, kenapa kalian masih disini, kalian juga harus mengasah teknik bertarung kalian" Ujar mark menyela dirinya tidak mau perdebatan ini semakin panjang...
"Kak kau mengalihkan pembicaraan, jedral kim bisa menunggu, sebenarnya apa yang terjadi" Jeno benar benar tidak ingin pergi sebelum mereka berdua menjelaskan apa yang terjadi karena dirinya sudah merasa janggal dengan mereka berdua karena tidak mungkin mereka berdua akan seperti ini jika tidak ada sesuatu yang terjadi...
"Maaf, nanti kalian akan tau, tapi setelah kalian selesai berlatih, jendral kim sudah menunggu" Ujar mark, dirinya langsung pergi begitu saja, tujuan putra mahkota kerajaan Agrland saat ini ada ruangan sang raja dan meminta penjelasan dan juga dirinya sangat penasaran dengan siapa orang yang akan menjadi pengawal pribadi adiknya nanti...
Kini mereka berlima menatap renjun karena hanya dirinya yang tidak ikut pergi dengan mark dan juga renjun pasti tau apa yang terjadi...
"Kak? " Ujar jeno dirinya sangat penasaran dengan hal ini...
Renjun hanya bisa menghembuskan nafas pasrah melihat kini semua adiknya berharap padanya...
"Ayah dan ibu sudah mendapatkan pengawal pribadi untuk jisung" Renjun kembali berdecak pelan mengingat kejadian tadi di dalam kamar adiknya...
"Secepat itu kak? Bahkan jisung baru beberapa hari di sini, tidakkah ayah memikirkan keselamatan jisung, bagaimana jika orang itu berniat jahat" Ujar chenle yang sedikit tidak percaya dengan ucapan sang kakak...
"Tidak ada yang tau, tapi jika ini sudah keputusan ayah atau ibu berarti ini juga yang terbaik untuk jisung" Walaupun renjun sendiri tidak yakin...
"Tapi bukankah ada kita yang menjaga jisung kenapa harus mencari pengawal pribadi" Jelas jaemin dirinya siap jika harus bersama adiknya setiap waktu...
"Sudah aku bilang, ini sudah menjadi keputusan ayah dan mereka akan datang hari ini, sudah jelas bukan? Sekarang pergilah berlatih, aku akan menyusul kak mark di ruangan raja"
Mereka masih bingung melihat pergian renjun dan juga keputusan yang sepihak seharusnya mereka juga bisa ikut andil dalam keputusan ini, seharusnya ayah dan ibu mereka juga meminta pendapat mereka terlebih dahulu, bukan seperti ini.......
"Kak kita sedang tidak bermimpi bukan, kita benar-benar berada di istana Agrland, bahkan aku tidak pernah berfikir bisa melihat istana agung ini kak" Woonbin terus saja melihat sekitar yang tampak sangat mengagumkan...
Sungchan hanya diam sedari tadi bahkan saat pertama kali mereka berdua memasuki gerbang istana kerajaan Agrland yang sangat besar...
"Kita menginjak tempat suci kak, istana dengan julukan istananya para keturunan dewa" Gumam woonbin namun lagi lagi tidak di hiraukan oleh sungchan dirinya terus berpikir, si mana dirinya bisa bertemu dengan adik nya....
Hingga mereka tidak sadar sudah tiba di depan sebuah ruangan dengan pintu yang berhiaskan emas dan ukiran ukiran yang sangat cantik...
Mereka berdua langsung di perintahkan untuk masuk ke dalam dan mereka sedikit bergetar dan takut melihat sang raja agung kerajaan Agrland dan sang ratu yang sudah menatap mereka sejak sungchan dan woonbin memasuki ruangan tersebut....
"Salam hormat kami kepada yang mulia raja dan ratu"........
Hello ada orang kah....

KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Prince
FantasiAgrland yang seharusnya kerajaan dengan tujuh pangeran dalam istananya harus menyembunyikan suatu yang besar sebuah rahasia yang tidak pernah di ketahui oleh orang luar... Menghilang nya pangeran ke tujuh yang membuat mereka cukup panik hingga su...